Dikaitkan dengan Wahyu Kenzo, Ini Klarifikasi Gus Miftah soal Blangkon Rp900 Juta
Merdeka.com - Akhir-akhir nama Wahyu Kenzo tengah menjadi sorotan. Ia ditangkap pihak kepolisian terkait kasus tindak pidana pencucian uang. Penangkapan Wahyu Kenzo ini pun turut menyeret beberapa nama terkenal, salah satunya Gus Miftah.
Pendakwah ini terseret karena pembelian blangkon Rp900 juta miliknya oleh Wahyu Kenzo. Gus Miftah pun menjelaskan tentang blangkon yang dibeli Wahyu. Gus Miftah juga mengklarifikasi soal dirinya yang disebut terlibat pencucian uang.
Berikut ulasan selengkapnya.
-
Apa yang Frans Faisal beli? Frans Faisal, kakak Fuji, baru saja membeli sebuah rumah yang lokasinya tidak jauh dari rumah kedua orangtuanya.
-
Apa yang disita dari pedagang? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas,' kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Apa yang dijual oleh pelaku di Tasikmalaya? 'Ketiganya terlibat dalam penyalahgunaan sediaan farmasi berupa obat jenis tramadol dan eximer,' ungkap Bripka Triana Anggasari, juru bicara Mapolres Tasikmalaya, saat konferensi pers di Mapolres Tasikmalaya pada Jumat (1/11/2024).
-
Siapa Kerto Pengalasan? Dalam pasukan Pangeran Diponegoro yang ikut bertempur dalam Perang Jawa (1825-1830), ada seorang panglima yang cukup kontroversial bernama Kerto Pengalasan.
-
Apa yang dibahas Gibran dan Gus Miftah? Saat ditanyakan apakah keduanya berbicara terkait politik, Gibran tak mengiyakan. Gibran juga membantah pertemuan dengan Gus Miftah membahas tawaran posisi di Kabinet Prabowo-Gibran. 'Iya (ketumu Gus Miftah) tadi. Enggak, enggak ada penawaran apa,' ujar Gibran di Balai Kota Solo.
Klarifikasi Gus Miftah
©2022 Merdeka.com
Gus Miftah mengklarifikasi terkait dugaan keterlibatannya menerima uang dari Wahyu Kenzo. Ia menjelaskan saat itu dirinya menjadi pengisi acara konser amal bersama Padi Reborn. Dalam acara itu, salah satu blangkonnya dibeli oleh Wahyu Kenzo senilai Rp900 juta dalam sebuah sesi lelang.
"Saya mau klarifikasi terkait yang hari ini ramai soal dugaan saya menerima dana dari seseorang," ucap Gus Miftah dilansir dari liputan6.
"Perlu saya sampaikan bahwa saya ada konser amal bersama band Padi dan lainnya. Saya untuk dana amal ini, bukan kali pertama. Sebelumnya blangkon saya dibeli 200 juta rupiah untuk santri asuh di Jawa Timur sama seorang pengusaha," imbuhnya.
Asal Usul Blangkon Rp900 Juta
©2023 Merdeka.com/youtube.com/gus miftah official
Gus Miftah menambahkan, blangkon miliknya saat itu dilelang dan dibeli oleh Wahyu Kenzo senilai Rp900 juta. Gus Miftah menegaskan uang tersebut untuk amal. Ia tak mengambil uang dari hasil pembelian blangkon tersebut.
"Setelah kita seleksi, ada dua orang yang membuka harga dasar Rp 200 juta. Proses lelang itu terbuka dan live. Akhirnya yang paling tinggi (penawaran) yang bersangkutan membeli Rp900 juta. Uangnya, semua untuk charity. Jadi tidak ada satu rupiah pun kita pakai." terangnya.
Tak Etis Tanya Asal Usul Uang
Instagram @gusmiftah
Gus Miftah tak mau dilibatkan terkait kasus yang menimpa Wahyu Kenzo. Ia juga menegaskan tak mungkin dirinya menanyakan asal usul uang Wahyu Kenzo yang digunakan untuk donasi. Menurutnya, tak etis menanyakan asal usul uang tersebut.
"Jadi kalau disangkakan saya menerima itu, bagian dari TPPU, kok berlebihan? Dalam fikih Islam, ketika seseorang membeli, tidak etis ketika saya tanya, ini uangnya halal atau haram? Itu enggak boleh," ucap Gus Miftah. (mdk/kum)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu menanyakan sumber uang dan terkait acara apa membagikan uang tersebut.
Baca SelengkapnyaViral Video Gus Miftah Bagi-Bagi Uang, Ganjar Minta Bawaslu Mengecek
Baca SelengkapnyaBawaslu Pamekasan telah memeriksa lima orang. Dari lima orang yang diperiksa ini satu orang diantaranya adalah Gus Miftah.
Baca SelengkapnyaSekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyatakan bahwa Gus Miftah bukanlah bagian dari TKN. Maka dari itu, bagi-bagi uang tersebut
Baca SelengkapnyaGus Miftah adalah warga negara biasa, bukan termasuk dalam TKN Prabowo Gibran.
Baca SelengkapnyaVideo pembagian uang dilakukan Gus Miftah itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDana pinjaman dari bank mengatasnamakan Yayasan Al-Zaytun itu digunakan Panji Gumilang dan keluarga untuk kepentingan pribadi.
Baca SelengkapnyaMahfud mengungkapkan, Panji Gumilang terindikasi melakukan pencucian uang. Ditemukan 295 sertifikat tanah milik yayasan yang berpindah ke Panji Gumilan
Baca SelengkapnyaUstaz Gunawan mengaku sebagai korban dari konten viral.
Baca SelengkapnyaIrwan Mussry usai menjalani pemeriksaan mengaku sudah menjawab semua pertanyaan.
Baca SelengkapnyaSebelum dilantik, Gus Miftah lebih memenuhi undangan di Rumah Kertanegara, Jakarta, pada Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaPanji diduga memakai dana yayasan untuk kepentingan pribadinya.
Baca Selengkapnya