Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dikenal Taat Prokes, Ini 5 Fakta Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo yang Positif

Dikenal Taat Prokes, Ini 5 Fakta Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo yang Positif Doni Monardo. ©2021 covid19.go.id/editorial Merdeka.com

Merdeka.com - Kabar mengejutkan datang dari Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo. Ia saat ini dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. Kepastian tersebut ia bagikan di hari Jumat (22/01) lalu.

Ia dikabarkan positif Covid-19 setelah menjalani tes swab PCR pada Jumat malam dan mengumumkan bahwa ia termasuk orang tanpa gejala. Ia juga mengatakan bahwa hasil PCR menyatakan bahwa ia terkonfirmasi positif Covid-19 dengan CT Value.

"Dari hasil tes PCR tadi malam, pagi ini mendapatkan hasil positif Covid-19 dengan CT Value 25. Saya sama sekali tidak merasakan gejala apapun dan pagi ini tetap beraktivitas normal dengan olahraga ringan berjalan kaki 8 kilometer," tuturnya dalam siaran pers, Sabtu (23/1) dilansir dari Liputan6.com.

Orang lain juga bertanya?

Diduga Karena Aktivitas Padat

tinjau pengungsian gunung merapi kepala bnpb ingatkan soal protokol kesehatan

Doni Monardo saat melakukan kunjungan bencana/YouTube/BNPB Indonesia ©2020 Merdeka.com

Seperti diketahui, Doni terpapar Covid-19 menyusul padatnya aktivitas peninjauan bencana di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. Menurutnya, Covid-19 begitu dekat dengan kehidupan kita, sehingga ia meminta kepada seluruh masyarakat agar senantiasa mematuhi serangkaian protokol kesehatan.

"Covid-19 ini begitu dekat di sekitar kita. Selama ini saya berusaha sekuat tenaga patuh dan disiplin menjalan protokol kesehatan dan tetap bisa tertular. Dengan kejadian ini saya meminta masyarakat agar jangan kendor dalam memakai masker, menjaga jarak dan jauhi kerumunan, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir," tuturnya.

Tertular Saat Makan

Dalam keterangannya, ia sempat menyebut kemungkinan tertular saat makan bersama dan harus melepas masker. Selama beberapa waktu melakukan tinjauan bencana, ada beberapa kesempatan yang mengharuskannya untuk makan bersama.

Terkait hal itu, Doni yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengajak masyarakat untuk sementara menghindari acara makan bersama guna mencegah penularan Covid-19.

"Saya yakin pada saat melepas masker dan makan itulah saya tertular, Karena saat makan kita pasti lepas masker dan celah penularan terbuka. Sebaiknya saat makan, tidak ada orang lain di sekitar kita untuk mencegah tertular atau menulari. Untuk sementara, makan bisa sendiri atau terpisah dari orang lain,” terang Doni seperti kutip dari Antara.

Positif dengan CT Value 25

ilustrasi covid 19

Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Seperti yang dinyatakan di atas, dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 dengan CT Value-25. Lantas apa yang dimaksud hal demikian? CT Value merupakan nilai pengukur jumlah dari asam nukleat yang ditemukan pada virus, termasuk Covid-19.

Dalam situs tersebut dituliskan bahwa batas ambang nilai CT adalah 40, dan nilai CT juga berbanding terbalik secara proporsional. Semakin rendah nilai CT, makin tinggi jumlah asam nukleat (virus) pada target.

Belum Disuntik Vaksin

Dalam kasus positif tersebut, Doni belum pernah disuntik vaksin Covid-19. Menurut salah satu tenaga ahlinnya, Doni Monardo dijadwalkan akan mendapatkan suntikan vaksin di pekan depan.

"Ini untuk meluruskan informasi bahwa Pak Doni sudah menjalani vaksinasi pada 13 Januari 2021. Padahal beliau akan divaksinasi pada pekan depan bersama para anggota Satgas Penanganan Covid-19 lainnya," tutur salah satu tenaga ahli Doni Monardo, Egy Massadiah.

Selalu Menjalankan Prokes Dengan Ketat

Sebagai seseorang yang berdampingan langsung dengan situasi Covid-19, ia selalu disiplin dalam menjaga kesehatannya termasuk menerapkan serangkaian protokol kesehatan. Hal tersebut juga ia lakukan saat mengunjungi di lokasi-lokasi bencana seperti yang baru-baru ini dilakukan.

“Dalam sebelas bulan terakhir sejak mulai menangani pandemi Covid-19, saya selalu berusaha menghindari paparan virus dengan menuruti semua anjuran para pakar kesehatan. Namun, dari semua langkah pencegahan rupanya tetap ada celah sehingga terpapar virus corona,” tandasnya.

Selain itu, diketahui juga jika terdapat salah satu staffnya yang dinyatakan positif Covid-19.

 

 

 

   (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satu Warga Suspek Monkeypox, Dinkes Sumsel Pastikan Hanya Cacar Biasa
Satu Warga Suspek Monkeypox, Dinkes Sumsel Pastikan Hanya Cacar Biasa

Kepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.

Baca Selengkapnya
Menkes: Semua Anak yang Terjangkit HMPV Sembuh, Fatalitasnya Sangat Rendah
Menkes: Semua Anak yang Terjangkit HMPV Sembuh, Fatalitasnya Sangat Rendah

Menurut Budi, tidak ada imbauan atau persiapan khusus bagi puskesmas dan rumah sakit dalam menangani HMPV.

Baca Selengkapnya
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif

Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.

Baca Selengkapnya
Hasil Tes Lab Keluar, Pasien Suspek Mpox di Bali Ternyata Negatif
Hasil Tes Lab Keluar, Pasien Suspek Mpox di Bali Ternyata Negatif

Sebelumnya dilaporkan, ada satu pasien Mpox di Pulau Dewata itu.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya