Dinkes Kota Bandung Imbau Masyarakat Kenali Hepatitis Akut, Ketahui Gejalanya
Merdeka.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Jawa Barat, meminta masyarakat untuk mengenali seputar penyakit hepatitis akut. Disebutkan, penyakit tersebut memiliki gejala-gejala sebagai tanda seseorang terinfeksi.
Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara Rabu (11/5) mengatakan, bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan penyebaran hepatitis perlu diwaspadai. Walau begitu, masyarakat diminta tidak perlu panik.
"Perlu kewaspadaan luar biasa karena sudah dilaporkan di 12 negara. Apakah berdiri sendiri atau penularan berpindah, belum tahu, tapi waspada," kata dia, mengutip ANTARA
-
Apa saja tanda penyakit liver? Meskipun setiap jenis penyakit liver mempunyai gejala yang sedikit berbeda, namun semua jenis penyakit liver memiliki beberapa gejala yang sama.
-
Siapa saja yang berisiko terinfeksi hepatitis B? Infeksi hepatitis dapat terjadi akibat hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi, baik oleh Anda maupun pasangan. Selain itu, hepatitis juga bisa ditularkan melalui penggunaan jarum suntik untuk obat-obatan terlarang atau tindik yang tidak steril, serta kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh yang terinfeksi.
-
Kapan gejala penyakit muncul? Gejala ini biasanya muncul 3–10 hari setelah terkena cakaran atau gigitan kucing. Namun, pada beberapa kasus, gejala bisa muncul hingga beberapa minggu atau bulan kemudian.
-
Bagaimana cara mendeteksi Hepatitis B? Banyak orang percaya bahwa hepatitis selalu disertai gejala yang jelas dan mudah dikenali. Padahal, kenyataannya banyak pasien hepatitis B atau C kronis yang tidak menunjukkan gejala apapun selama bertahun-tahun. Gejala mungkin baru muncul ketika kerusakan hati sudah cukup parah.
-
Apa gejala demam berdarah yang harus diwaspadai? Beberapa gejala yang harus diwaspadai oleh orangtua saat anak mengalami perburukan DBD antara lain tidak adanya perbaikan kondisi setelah suhu tubuh menurun, anak terus menolak makan dan minum, nyeri perut hebat, lemah, lesu, dan keinginan anak untuk terus tidur. Selain itu, perubahan perilaku seperti marah-marah, pucat, tangan dan kaki yang dingin, perdarahan, serta tidak buang air kecil lebih dari 4-6 jam juga perlu diperhatikan.
-
Kapan gejala infeksi bakteri ini muncul? Selain itu, pengidap hanya akan mengalami gejala tukak lambung saat infeksi yang terjadi sudah parah.
Memiliki Gejala Seperti Penyakit Kuning
©Shutterstock
Menurutnya, gejala hepatitis akun tersebut mirip penyakit kuning. Sedangkan indikasinya antara lain mual, diare, hingga perubahan warna air kencing menjadi seperti warna air teh.
Berdasarkan penuturan Ahyani, penularan hepatitis tersebut diduga masuk melalui mulut sehingga masyarakat perlu mewaspadai makanan yang dikonsumsi. Ia pun meminta masyarakat memilih makanan yang baik sebelum menyiapkan makanan.
"Antisipasi tadi nomor satu, masyarakat harus paham, karena itu bisa terjadi apabila tidak menjaga perilaku kita saat makan, sebelum makan baiknya kita menyiapkan makanan dan memilih makanan," kata dia.
Anak 16 Tahun ke Bawah Diminta Rajin Cuci Tangan
Sebagai langkah antisipasi, pihaknya telah melakukan kegiatan sosialisasi ke setiap fasilitas kesehatan di Kota Bandung. Diharapkan ciri-ciri penyakit hepatitis akut bisa diketahui secara luas.
"Kita memberikan sosialisasi ke fasilitas kesehatan supaya tidak gagap kalau ada keluhan seperti itu (hepatitis akut, red.)," katanya.
Untuk saat ini, kata dia, belum ada anak-anak di Kota Bandung yang tertular oleh penyakit tersebut. Para orang tua pun diminta untuk memastikan anak-anaknya rajin mencuci tangan sebagai langkah pencegahan.
"Pastikan anak-anak 16 tahun ke bawah untuk rajin cuci tangan sebelum makan, memilih makanan, dan jangan berbagi sendok makan," kata dia
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih dari 350 juta orang di seluruh dunia menderita hepatitis
Baca SelengkapnyaHari Hepatitis Sedunia merupakan kesempatan untuk mengedukasi masyarakat tentang berbagai jenis hepatitis serta dampak yang ditimbulkannya terhadap kesehatan.
Baca SelengkapnyaVirus yang menyerang berhubungan dengan hati dan usus.
Baca SelengkapnyaHepatitis adalah salah satu penyakit yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat, tapi sayangnya, masih banyak kesalahpahaman & mitos yang berkembang tentang ini.
Baca SelengkapnyaPenyakit liver merupakan istilah umum untuk menyebut segala kondisi yang mempengaruhi kesehatan hati. Yuk, simak tanda-tanda dan gejala penyakit liver!
Baca SelengkapnyaDinkes Jakarta masyarakat tidak panik di tengah maraknya kabar tentang Virus Human Metapneumovirus (HMPV).
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaSatu kasus terakhir dilaporkan pada 14 Oktober 2023 yang merupakan warga DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBudi mengingatkan, bila ada hewan yang mati mendadak, masyarakat perlu memanggil petugas untuk mengetahui apakah terpapar antraks atau tidak.
Baca SelengkapnyaDifteri pertama kali terdeteksi di Pamekasan pada tahun 2018 silam.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Tangerang Selatan mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada.
Baca SelengkapnyaPenyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca Selengkapnya