Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dinyatakan Siap, Jawa Barat Akan Bentuk 3 Kabupaten Baru di Wilayah Berikut

Dinyatakan Siap, Jawa Barat Akan Bentuk 3 Kabupaten Baru di Wilayah Berikut Kabupaten baru di Jabar. ©2020 Instagram @ridwankamil/editorial Merdeka.com

Merdeka.com - Provinsi Jawa Barat berencana melakukan pemekaran dengan membentuk 3 kabupaten baru di wilayahnya. Rencana ini dibuat dalam rangka memaksimalkan pelayanan publik.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil di Instagram pribadinya saat melakukan penandatanganan surat persetujuan bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar pada Jumat (4/12) lalu.

Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut menyampaikan jika tiga Calon Daerah Persiapan Otonom Baru (CDPOB) yakni Kabupaten Sukabumi Utara, Kabupaten Garut Selatan, dan Kabupaten Bogor Barat telah dinyatakan siap secara administrasi.

Orang lain juga bertanya?

“Tiga daerah ini adalah yang paling siap dari sisi administrasi dan aspek substansi lainnya. Contoh di masa lalu pemekaran yang sukses: Kab Pangandaran, Banjar, Cimahi, Kab Bdg Barat,” tulis Ridwan Kamil di akun Instagramnya.

Melakukan Pemerataan Pembangunan Daerah

kabupaten baru di jabar

©2020 Instagram @ridwankamil/editorial Merdeka.com

Kebijakan penataan daerah di Pemprov Jabar telah tertuang di dalam misi tiga Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023. Hal ini ditujukan untuk mempercepat pertumbuhan serta pemerataan pembangunan yang ramah lingkungan dengan tata ruang yang berkelanjutan melalui peningkatan konektivitas antar wilayah.

Menurut Ridwan Kamil, dalam Pasal 33 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pembentukan daerah baru harus memenuhi persyaratan dasar dan persyaratan administratif seperti kewilayahan dan kapasitas daerah bersangkutan.

“Jawa Barat dengan penduduk terbesar hampir 50 juta idealnya memiliki 40 daerah Kota/Kabupaten agar pelayanan publik lebih cepat dekat serta pembangunan daerah lebih merata. Sejauh ini terdapat tiga yang paling siap, yaitu Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Garut, yang telah dilengkapi persyaratan dasar kewilayahan dan persyaratan administrasi,” paparnya seperti dikutip dari Liputan6.

Melalukan Koordinasi dengan Daerah Induk

Selanjutnya Pemprov Jabar akan mengusulkan kepada DPRD Jabar untuk melakukan pembahasan dan persetujuan bersama sebagai langkah tercapainya syarat administrasi di tingkat provinsi.

"Telah selesainya seluruh pembahasan terkait rencana usulan pembentukan CDPOB Kabupaten Sukabumi Utara, Bogor Barat, dan Garut Selatan, maka tahapan selanjutnya Pemprov Jabar akan menyampaikan usulan tersebut kepada pemerintah di tiga lokasi daerah induk atau calon daerah persiapan," ucapnya.

Pusat Pemerintahan

kabupaten baru di jabar

©2020 Instagram @ridwankamil/editorial Merdeka.com

Sementara itu dalam keterangan tertulisnya, juga disebutkan posisi pusat pemerintahan di daerah pemekaran tersebut. Untuk Kabupaten Sukabumi Utara, dari 21 kecamatan, telah ditentukan pusat pemerintahan berada di Kecamatan Cibadak. Kemudian Kabupaten Garut Selatan yang terdiri dari 15 kecamatan, pusat pemerintahan akan berada di Kecamatan Mekarmukti.

Sementara itu Kabupaten Bogor Barat yang terdiri dari 14 kecamatan pusat pemerintahannya berada di Kecamatan Cigudeg.

Ditetapkan Tujuh Parameter

Setelah adanya usulan pemekaran wilayah ini, pemerintah pusat akan membentuk tim independen yang akan mengkaji tujuh parameter kedaerahan, yakni geografi, demografi, keamanan, sosial politik, adat dan tradisi, potensi ekonomi, keuangan daerah, dan kemampuan penyelenggaraan pemerintahan.

Ridwan Kamil berharap rencana pembentukan 3 kabupaten baru ini akan berdampak baik bagi masyarakat.

"Saya berharap apabila pembentukan daerah persiapan terwujud dengan lancar, maka harapan kita semua efektivitas penyelenggaraan pemerintahan akan terwujud, terjadi percepatan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, kualitas pelayanan publik meningkat, pelayanan semakin cepat dan dekat dengan masyarakat dan tentunya kualitas tata kelola pemerintahan secara umum juga akan meningkat," ujar Ridwan Kamil.

  (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN
Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN

Kawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.

Baca Selengkapnya
Rano Karno Janji Mekarkan Wilayah untuk Pemerataan Layanan Administrasi
Rano Karno Janji Mekarkan Wilayah untuk Pemerataan Layanan Administrasi

Rano berjanji akan menuntaskan persoalan pemerataan layanan administrasi bila terpilih menjadi pemimpin Jakarta bersama Pramono Anung.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Gelontorkan Rp14,6 Triliun untuk Inpres Jalan Daerah, Jabar Dijatah Rp360 Miliar
Pemerintah Gelontorkan Rp14,6 Triliun untuk Inpres Jalan Daerah, Jabar Dijatah Rp360 Miliar

Program ini dinilai sangat membantu daerah yang terbatas anggarannya untuk membangun jalan.

Baca Selengkapnya
3 Nama Diusulkan Pj Gubernur Jabar Gantikan Ridwan Kamil, Siapa Dia?
3 Nama Diusulkan Pj Gubernur Jabar Gantikan Ridwan Kamil, Siapa Dia?

DPRD Jabar berharap yang ditetapkan menjadi Pj Gubernur mampu menuntaskan RPJMD untuk mewujudkan provinsi juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Target Ridwan KamilJadikan Jakarta Bisnis Besar Properti Sesuai Arahan Jokowi
VIDEO: Target Ridwan KamilJadikan Jakarta Bisnis Besar Properti Sesuai Arahan Jokowi

Kang Emil juga akan memperbesar bisnis properti di Jakarta pada masa depan

Baca Selengkapnya
Menteri Hadi Tjahjanto Dorong Pekalongan Jadi Kabupaten dan Kota Lengkap
Menteri Hadi Tjahjanto Dorong Pekalongan Jadi Kabupaten dan Kota Lengkap

Hadi menargetkan ada 100 kabupaten/kota Lengkap pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Bakal Kaji Ulang UU IKN Jika Jadi Presiden, Anies: Anggarannya Dialihkan untuk Guru P3K
Bakal Kaji Ulang UU IKN Jika Jadi Presiden, Anies: Anggarannya Dialihkan untuk Guru P3K

Menurut Anies, anggaran pembangunan IKN amat besar.

Baca Selengkapnya
Jamin Pj Gubernur Jabar Nyaman, Ridwan Kamil: Saya Pastikan, Tinggal Ngegas Saja
Jamin Pj Gubernur Jabar Nyaman, Ridwan Kamil: Saya Pastikan, Tinggal Ngegas Saja

"Jadi ibaratnya Pj tinggal ngegas aja. Mobil yang sudah disiapkan saya kira akan sangat nyaman."

Baca Selengkapnya
Jalur Kereta Api Ciwidey-Pangandaran Diusulkan Kembali untuk Diaktifkan
Jalur Kereta Api Ciwidey-Pangandaran Diusulkan Kembali untuk Diaktifkan

Bey meyakini minat masyarakat menggunakan dua jalur tersebut akan tinggi mengingat wilayah Pangandaran, Ciwidey dan Bandung merupakan destinasi wisata unggulan.

Baca Selengkapnya
Jadi Calon Bupati Terkaya di Indonesia, Aep Syaepuloh Janji Bangun RSUD Keempat di Karawang
Jadi Calon Bupati Terkaya di Indonesia, Aep Syaepuloh Janji Bangun RSUD Keempat di Karawang

Calon bupati Karawang, yang merupakan petahana Aep Syaepuloh akan menambah rumah sakit umum daerah di kecamatan memudahkan masyarakat mendapatkan fasilitas.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Ingin Tambahan Rute dari dan ke Surabaya di BIJB Kertajati, Ini Alasannya
Pemprov Jabar Ingin Tambahan Rute dari dan ke Surabaya di BIJB Kertajati, Ini Alasannya

Saat ini, BIJB masih melayani Denpasar, Kualanamu, Batam, Balikpapan, Medan, Makassar, dan Kualalumpur.

Baca Selengkapnya
Menhub Tawarkan Proyek Kereta Api Kota Bandung dan IKN Nusantara ke China
Menhub Tawarkan Proyek Kereta Api Kota Bandung dan IKN Nusantara ke China

KA Perkotaan Bandung dipilih menjadi salah satu proyek yang ditawarkan mengingat perannya sangat strategis menghubungkan layanan Kereta Cepat Whoosh.

Baca Selengkapnya