Disebut Mirip Dieng hingga Piramida, Ini 4 Fakta Menarik Gunung Sadahurip di Garut
Merdeka.com - Kabupaten Garut menyimpan begitu banyak potensi pariwisata alam.Terletak di wilayah pegunungan serta dekat dengan samudra, Kota Intan menawarkan banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi.
Salah satu tempat wisata di Garut yang punya eksotisme tinggi adalah Gunung Sadahurip yang terletak di Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangtengah. Bahkan karena keindahannya, sebagian orang kerap menyebut Gunung Sadahurip sebagai "Dieng"nya Kabupaten Garut.
Gunung tersebut juga sempat menjadi sorotan karena bentuknya yang mirip dengan piramida di Mesir. Penasaran seperti apa fakta di balik keindahan gunung tersebut? Berikut ulasannya.
-
Gunung Palasari di Sumedang terkenal dengan apa? Di gunung dengan ketinggian 1.600 mdpl itu, masih dapat dilihat kemegahan benteng yang terbuat dari beton tebal. Terdapat beberapa ruangan, seperti penjara dan gudang senjata.
-
Kenapa Bukit Sikunir di Dieng terkenal? Bukit Sikunir menjadi salah satu lokasi wisata Dieng yang sayang untuk dilewatkan. Di tempat ini, Anda bisa menikmati panorama matahari terbit (sunrise) dari atas bukit.
-
Apa yang membuat Dieng terkenal? Dieng terkenal karena keindahan alamnya yang memukau.
-
Kenapa Sikunir Hill Dieng menjadi tempat wisata favorit? Daya tarik utama dari tempat wisata alam di Wonosobo yang satu ini adalah Golden Sunrise Sikunirnya.
-
Kenapa Gumuk Pasir Tungtung Karang dijuluki 'Sahara'nya Garut? Mengutip Liputan6, kawasan pasir Tungtung Karang ini mulai dikenal sebagai 'Sahara'nya Garut. Ini merujuk ke hamparannya yang mirip Gurun Sahara di wilayah Afrika hingga Kenya. Bedanya, area ini tidak seterik yang ada di luar negeri.
-
Di mana Gunung Patenggeng berada? Sebuah bukit berdiri menjulang di tengah area persawahan, Kampung Sadarkarya, Kelurahan Linggamukti, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.
Memiliki Keindahan Alam bak di Dieng
Baru-baru ini, sebutan “Dieng"nya Garut tengah populer setelah Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengungkapkan keindahan gunung berbentuk kerucut tersebut.
Menurutnya, wisata alam yang berada di ketinggian 1.300 mdpl itu tak kalah indah dari objek wisata Dieng yang berada di Kabupaten Wonosobo, Jawa tengah.
“Mungkin sebagian orang tak asing lagi ketika mendengar objek wisata alam dataran tinggi "Dieng". Objek wisata ini banyak diburu oleh para wisatawan baik lokal maupun internasional yang hendak menikmati tenggelamnya matahari (Sunset) di ketinggian dan terbitnya matahari (sunrise),” ujar Helmi seperti dikutip dari garutkab.go.id.
Miliki Potensi Wisata
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman di Gunung Sadahurip
©2021 garutkab.go.id/editorial Merdeka.com
Helmi menerangkan jika Gunung Sadahurip memiliki potensi wisata yang luar biasa. Oleh karena itu pihaknya akan mengembangkan destinasi wisata ini untuk meningkatkan kedatangan pengunjung. Hal ini tentu saja akan berdampak terhadap pembangunan ekonomi di wilayah tersebut.
Pemkab Garut juga akan bekerja sama dengan beberapa pihak untuk mengembangkan infrastruktur jalan agar lebih mudah diakses, serta menambah fasilitas objek wisata seperti tempat anjungan dan tempat swafoto.
“Saya mengapresiasi kinerja Kades (Kepala Desa) bersama Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) Karangtengah serta masyarakat dengan swadaya yang ada objek wisata ini sudah punya nilai jual," imbuhnya.
Sempat Diduga Piramida
Fakta menarik lain dari Gunung Sadahurip adalah bentuknya yang mirip dengan piramida di Mesir. Bahkan karena bentuknya yang unik tersebut, muncul klaim dari beberapa pihak yang mengatakan jika gunung tersebut merupakan piramida asli Indonesia sisa peninggalan masa lalu.
Klaim tersebut sempat ramai dibahas di tahun 2011 hingga 2012. Hal itu membuat Pemerintah Indonesia melakukan penelitian bersama beberapa pihak seperti tim ahli geologi dan antropologi dari Institut Teknologi Bandung dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk membuktikan kebenarannya.
Terbentuk dari Magma Gunung Purba
Seperti dilansir dari jabarprov.go.id, bentuk yang mengerucut dan menyerupai piramida dari Gunung Sadahurip dipengaruhi oleh energi dan volume magma di dalam tanah.
Hal tersebut turut dibenarkan oleh peneliti vulkanologi Badan Geologi, Sutikno Bronto dan anggota Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sujatmiko. Menurut keduanya, Gunung Sadahurip terbentuk hasil proses erupsi gunung purba.
Hal tersebut pun membantah klaim bahwa Gunung Sadahurip merupakan peninggalan aktivitas masyarakat di zaman purba.
"Banyak gunung api yang berbentuk piramid, bentuk piramid bukan berarti ada bangunan piramid yang tersembunyi di gunung api itu. Jadi Gunung Sadahurip merupakan struktur yang tersusun oleh lava andesit dan material di gunung tersebut merupakan batuan beku," kata Sutikno beberapa waktu lalu. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi wisata Dieng yang bisa dijadikan referensi liburan Anda bersama keluarga.
Baca SelengkapnyaDari puncak gunung yang menawarkan pemandangan alam yang luas, hingga air terjun yang menyegarkan, Sumedang memiliki segalanya untuk memikat hati para wisatawan
Baca SelengkapnyaDieng terkenal karena keindahan alamnya yang memukau.
Baca SelengkapnyaJawa Tengah adalah provinsi yang kaya akan keindahan wisata alam, budaya, dan sejarah.
Baca SelengkapnyaMeski sering dijadikan sebagai lokasi untuk mendaki, ternyata Gunung Burangrang menyimpan kisah misterius yang jarang diketahui.
Baca SelengkapnyaBeberapa gunung di Indonesia diliputi kisah-kisah mistis yang berkaitan dengan pertapaan.
Baca SelengkapnyaBanyak wisata alam tersembunyi yang ada di lereng Gunung Sumbing ini.
Baca SelengkapnyaBerikut tempat wisata Kuningan paling populer dan wajib dikunjungi bareng keluarga.
Baca SelengkapnyaMulai dari wisata alam, budaya, hingga religi, Sumedang menawarkan berbagai pilihan destinasi yang bisa Anda kunjungi bersama keluarga, teman, atau pasangan.
Baca SelengkapnyaSukabumi, sebuah kabupaten yang terletak di ujung barat Pulau Jawa, Indonesia, adalah surga tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang memukau.
Baca SelengkapnyaBatu berbentuk unik ini memiliki kontur paling berbeda, karena posisinya seolah berdiri dan menyerupai kepala manusia.
Baca Selengkapnya