Bandung Dilanda Banjir saat Pandemik Corona, Ini 4 Kondisi Terbarunya
Merdeka.com - Curah hujan yang masih tinggi di wilayah Jawa Barat membuat beberapa daerah di wilayah Bandung terendam banjir. Bahkan kondisi tersebut membuat sekitar 3.399 orang mengungsi ke tempat yang lebih aman karena kondisi banjir yang semakin meluas dan menenggelamkan rumah rumah penduduk.
Dilansir dari Liputan6.com, banjir yang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Bandung tersebut diakibatkan dari hujan yang terus turun sepanjang beberapa hari ke belakang dan dengan durasi yang cukup lama. Banjir tersebut juga menyisakan beban tersendiri bagi masyarakat di tengah pandemik Corona yang melanda Indonesia khususnya Bandung, Jawa Barat yang merupakan Zona Merah.
Meluas Hingga 7 Kecamatan
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Kapan banjir terjadi di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Liputan6 2020 Merdeka.com
Diketahui banjir tersebut telah merendam beberapa wilayah di Kawasan Dayeuh Kolot dan sekitarnya dan sudah meluas di tujuh kecamatan. Menurut data dari BPBD Kabupaten Bandung via Liputan6.com, mencatat bahwa kondisi terkini banjir Kabupaten Bandung telah merendam antara lain: Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Baleendah, Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Kutawaringin, Kecamatan Solokan Jeruk, Kecamatan Ciparay, dan Kecamatan Cangkuang.
"Total terdampak banjir ada 11.932 rumah yang terendam, 50 tempat ibadah dan 29 sekolah," tutur Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Enjang Wahyudin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/4/2020).
Ribuan Warga Mengungsi
Liputan6 2020 Merdeka.com
Dari BPBD Kab Bandung juga merilis data dari tujuh kecamatan tersebut, sebanyak ribuan warga telah mengungsi dari tempat tinggal mereka yang terendam banjir, BPBD merilisi tercatat bahwa terdapat 1.173 kepala keluarga (KK) atau 3.399 jiwa yang telah mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Hal tersebut membuat BPBD Provinsi Jawa Barat segera berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk melakukan Kaji Cepat Lapangan guna memantau wilayah banjir dan menghitung dampak yang ditimbulkan.
"BPBD membuka posko lapangan dan berkoordinasi dengan aparat setempat. Serta melakukan monitoring pemantauan air," Jelas Enjang.
Kondisi Ketinggian Air Banjir Saat Ini
Berikut data dari ketinggian permukaan air (TMA) di ketujuh kecamatan tersebut. TMA Kecamatan Dayeuhkolot 10-280 cm, Kecamatan Baleendah (20-290 cm), Kecamatan Bojongsoang (40-190 cm), Kecamatan Kutawaringin (30-150 cm), Kecamatan Solokan Jeruk (10-150 cm), Kecamatan Ciparay (30-80 cm), dan Kecamatan Cangkuang (30-120 cm).
Menurut Liputan6.com, ribuan pengungsi maupun warga yang terdampak banjir saat ini membutuhkan sejumlah bantuan, seperti kebutuhan logistik berupa tenda pengungsi, hand sanitizer, masker, disinfektan, alat penyemprot disinfektan, paket sembako, sandang, dan susu bayi serta balita.
Terus Terjadi Sejak 20 Maret 2020
Kondisi Banjir Banjir Bandung 20 maret 2020 lalu
Liputan6 2020 Merdeka.com
Banjir di kawasan Dayeuh Kolot, Bandung juga terus terjadi sejak tanggal 20 Maret 2020 lalu. Menurut hasil pantauan dari Liputan6.com, tercatat banjir mulai meluas dan menerjang kawasan tersebut sejak Sabtu malam beberapa hari lalu tepatnya Sabtu, (21/3/2020). Kini kondisinya semakin meluas hingga merendam di 7 kecamatan. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaBanjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaTerekam suasana yang cukup menegangkan saat air dari dalam pipa mengalir deras di jalanan.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta
Baca Selengkapnya