Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dituduh Curi Sayur, Ini 6 Fakta Pria Dikubur Hidup-hidup di Gunung Cikuray Garut

Dituduh Curi Sayur, Ini 6 Fakta Pria Dikubur Hidup-hidup di Gunung Cikuray Garut Penguburan hidup-hidup pria di gunung Cikuray Garut karena curi sayur. ©2021 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com

Merdeka.com - Misteri penemuan jasad pria paruh baya yang terikat karung di kawasan Blok Waspada, kaki Gunung Cikuray, Kabupaten Garut Jawa Barat, pada Minggu (17/10) akhirnya menemui titik terang.

Mengutip YouTube Liputan6 SCTV Jumat (29/10), pihak penyidik dari Polres Kabupaten Garut, akhirnya berhasil menangkap 14 orang yang melakukan penganiayaan kepada korban bernama Maman (40) itu.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, Maman dihabisi nyawanya oleh belasan orang tersebut. Tak hanya dianiaya, Maman juga dikubur hidup-hidup di Blok Waspada, kawasan lereng gunung Cikuray lantaran diduga hendak mencuri di area gudang sayur milik warga.

Dituduh Curi Sayur

penguburan hidup hidup pria di gunung cikuray garut karena curi sayur

Penguburan hidup-hidup pria di gunung Cikuray Garut karena curi sayur

©2021 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com

Kapolres Garut, AKBP Hardhanto Hadicaksono saat konferensi pers mengatakan jika peristiwa tersebut bermula saat Maman tengah berada di sekitar lokasi gudang sayur Kampung Sengklek, Desa Sindangsari, Kecamatan Cigedug, pada Selasa (12/10) pukul 02.00 WIB.

Warga yang menduga Maman hendak melakukan aksi pencurian langsung melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam dan benda tumpul.

"Jadi para tersangka ini dikenai tindak pidana penganiayaan dengan menggunakan benda tumpul, baik itu seperti batu dan juga termasuk tangan, dan termasuk benda tajam. Dan kemudian menguburnya," kata AKBP Hardhanto.

Terungkap Usai Dapat Laporan Orang Hilang

Terungkapnya kasus ini bermula dari laporan orang hilang yang diinformasikan oleh anggota keluarga Maman kepada Polsek Bayongbong, Polres Garut pada Selasa (19/10).

Atas dasar laporan dari Polsek Bayongbong tersebut, pihak Polres Garut langsung melakukan penyelidikan dengan melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi. Berdasarkan keterangan saksi, didapat informasi adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Pada Sabtu (23/10), Tim Sancang dan Satreskrim Polres Garut langsung menangkap dan mengamankan 14 pelaku yang semuanya terlibat dalam penganiayaan terhadap Maman hingga tewas.

14 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka adalah SF, BN, S, AF, IR, HB, IN, IRN, UM, I, Z, M, DT, dan AS. Ke-14 orang tersebut merupakan warga Kampung Sengklek, Sindangsari.

"Tim Sancang Polres Garut dan Satreskrim Polres Garut langsung melakukan cek TKP dan cek tempat dikuburnya korban serta mengamankan berbagai barang bukti," jelasnya.

Saat Kejadian Korban Belum Mencuri

penguburan hidup hidup pria di gunung cikuray garut karena curi sayur

©2021 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com

AKBP Wirdhanto menjelaskan, alasan para tersangka melakukan tindakan tersebut karena korban diduga sering mencuri barang-barang milik warga setempat.

Sebelumnya pada Selasa (12/10), Maman sempat kepergok saat diduga hendak mencuri di gudang sayur milik warga. Namun aksi pencuriannya ini digagalkan warga yang sebelumnya sudah melakukan pengintaian.

Dikubur Saat Korban Sekarat

AKBP Hardhanto menambahkan, usai melakukan penganiayaan, ke-14 tersangka langsung mengubur tubuh Maman yang sedang dalam kondisi sekarat. Maman dimasukkan ke dalam karung dan kemudian dikubur hidup-hidup.

Saat itu seorang tersangka yang melihat korban masih dalam keadaan hidup langsung  menggorok leher korban hingga akhirnya Maman meninggal dunia.

"Para tersangka diduga telah merencanakan melakukan perbuatan tersebut kepada korban. Selanjutnya para pelaku bersama-sama melakukan pemukulan dengan tangan kosong, kayu, besi, golok, dan batu. Selanjutnya korban dimasukkan ke dalam karung dan akan dikubur. Diduga pada saat dikubur korban masih hidup, salah seorang pelaku turun dan menyayatkan golok ke leher korban (menggorok)," jelasnya.

Hukuman Disesuaikan Peran Masing-masing Pelaku

Para tersangka memiliki peran berbeda. SF membacok korban sebanyak 5 kali dan menggorok leher dengan golok. Kemudian DT, Z, I, M, AF, dan HB mengaku memukul menggunakan tangan kosong bertubi-tubi.

Untuk I, IN, IRN, dan UM melakukan pemukulan dengan menggunakan kayu, sedangkan S dan BN memukul menggunakan besi, dan G memukul korban menggunakan batu.

Ke-14 tersangka sendiri saat ini dijerat dengan Pasal 340, 338, 170 ayat (1), (2) ke-3e, dan 351 ayat (3) KUHP, dengan hukuman sesuai perannya masing-masing.

" Ada yang ancaman hukumannya maksimal seumur hidup," tutup Wirdhanto.

Keterangan Kepala Desa Sindangsari

Ditanya terpisah, Kepala Desa Sindangsari, Ayo Sutisna menjelaskan jika penganiayaan tersebut bermula saat korban masuk ke salah seorang rumah warga. Dia diduga akan melakukan pencurian.

Aksi Maman kemudian diketahui oleh warga yang sudah melakukan pengintaian. Tak lama kemudian Maman pun ditangkap warga.

"Jasad korban dikubur jauh sekitar 1 km dari tempat awal kejadian. Kebetulan itu lokasi Blok Waspada Gunung Cikuray perbatasan Desa Cintanagara, kalau dugaan TKP awal penganiayaan ada di Kampung Sengklek," jelas Ayo. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria Paruh Baya Diculik, Diperas & Diteror Usai Dituduh Lecehkan Wanita, Ujungnya Tewas Gantung Diri
Pria Paruh Baya Diculik, Diperas & Diteror Usai Dituduh Lecehkan Wanita, Ujungnya Tewas Gantung Diri

Motif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.

Baca Selengkapnya
Kepergok Bobol Rumah, Pencuri di Lumajang Tewas Dihakimi Massa
Kepergok Bobol Rumah, Pencuri di Lumajang Tewas Dihakimi Massa

Pelaku merupakan seorang residivis atas kasus pencurian.

Baca Selengkapnya
Usai Pesta Miras, Preman Bunuh Ngadiono dan Buang Mayat ke Sumur
Usai Pesta Miras, Preman Bunuh Ngadiono dan Buang Mayat ke Sumur

Pelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Paspampres Culik Pemuda Aceh, Minta Tebusan Rp50 Juta atau Korban Dibuang ke Sungai
Detik-Detik Paspampres Culik Pemuda Aceh, Minta Tebusan Rp50 Juta atau Korban Dibuang ke Sungai

Keluarga mendapatkan kabar Imam dianiaya dan dimasukkan ke dalam mobil oleh pelaku diduga Paspampres.

Baca Selengkapnya
Longsor saat Keruk Tebing Setinggi 25 Meter, Sopir Alat Berat Tewas Terimbun di Cianjur
Longsor saat Keruk Tebing Setinggi 25 Meter, Sopir Alat Berat Tewas Terimbun di Cianjur

Basarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).

Baca Selengkapnya
Nahas, Pendaki Gunung Cikuray Meninggal Tersambar Petir saat Berteduh
Nahas, Pendaki Gunung Cikuray Meninggal Tersambar Petir saat Berteduh

Anas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Komplotan Praka RM Diteriaki Rampok dan Dipiting Juru Parkir
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Komplotan Praka RM Diteriaki Rampok dan Dipiting Juru Parkir

Sempat terjadi keributan saat komplotan Praka RM menculik korban

Baca Selengkapnya
Malang Nasib Empat Warga di Garut, Tertimpa Pohon saat Berteduh hingga Terseret ke Bawah Tebing
Malang Nasib Empat Warga di Garut, Tertimpa Pohon saat Berteduh hingga Terseret ke Bawah Tebing

Empat orang warga Garut diketahui meninggal dunia saat tengah berburu di kawasan Gunung Cikolak.

Baca Selengkapnya
Usai Dianiaya Paspampres, Imam Masykur Dibuang ke Waduk di Purwakarta Hanyut Sampai Karawang
Usai Dianiaya Paspampres, Imam Masykur Dibuang ke Waduk di Purwakarta Hanyut Sampai Karawang

Imam dianiaya hingga tewas karena tak bisa memberikan uang tebusan Rp50 juta.

Baca Selengkapnya
Insiden Sumur Maut di Pamekasan, Lima Orang Meninggal Dunia
Insiden Sumur Maut di Pamekasan, Lima Orang Meninggal Dunia

Kejadian ini dimulai ketika dua pria memasuki sumur yang tidak terpakai untuk mengambil potongan bambu yang tersimpan di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Kondisi Mengenaskan Mayat Pemuda Aceh usai Dibunuh Anggota Pasmpampres lalu Dibuang ke Sungai
Kondisi Mengenaskan Mayat Pemuda Aceh usai Dibunuh Anggota Pasmpampres lalu Dibuang ke Sungai

Anggota Paspampres Praka RM diduga tega menculik, menyiksa lalu membunuh pemuda asal Aceh Imam Masykur (25).

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Diusir Anak Semata Wayang, Pria 70 Tahun di Musi Rawas Nekat Gantung Diri
Sakit Hati Diusir Anak Semata Wayang, Pria 70 Tahun di Musi Rawas Nekat Gantung Diri

Seorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.

Baca Selengkapnya