Angka Kematian Tertinggi di Jabar, Ini 4 Fakta Terkini Kasus Covid-19 di Garut
Merdeka.com - Kasus terkonfirmasi Covid-19 belum menunjukkan angka penurunan di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Salah satu daerah dengan angka kematian tertinggi adalah Kabupaten Garut. Tercatat ada 4.290 kasus terkonfirmasi per Jumat (8/1).
Selain menjadi salah satu wilayah dengan penyebaran tinggi, Garut merupakan wilayah dengan angka kematian tertinggi nomor satu di Provinsi Jawa Barat, dengan 113 kasus pasien meninggal.
"Pada hari ini angka kematian Covid-19 Kabupaten Garut menduduki peringkat ke satu di Jawa Barat, dengan 113 kematian," ujar Bupati Garut sekaligus Ketua Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Garut Rudy Gunawan, Rabu (6/1/2021), dilansir dari Liputan6.com.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Dimana letak Garut? Garut adalah sebuah wilayah Kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Tarogong Kidul.
-
Apa yang terjadi pada pria di Garut? Dirinya mengaku tak bisa tidur selama empat tahun terakhir dan selalu terjaga. Solihin (51) menjelaskan jika kondisinya ini dimulai sejak 2020 lalu. Setiap malam ia selalu terjaga, sehingga tubuhnya tidak bisa diistirahatkan.
-
Di mana pusat gempa bumi di Garut? Pusat gempa berada di Samudera Hindia bagian selatan wilayah Kabupaten Garut.
-
Siapa yang paling banyak memiliki korban? Korban Wahyu Kenzo mencapai 272 Orang dengan kerugian Rp 241 Miliar.
-
Siapa nama Bupati Garut yang pertama? Nama Stadion RAA Adiwijaya sendiri diambil dari sosok Bupati Garut yang pertama dengan nama sama.
Berikut beberapa fakta terkini terkait penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut Jawa Barat:
RS Penuh dengan Pasien Bergejala
RSUD Dr Slamet Kabupaten Garut/©2021 liputan6/editorial Merdeka.com
Tingginya kasus sebaran di Garut berpengaruh terhadap ketersediaan layanan di fasilitas kesehatan. Rudy menyebut, beberapa rumah sakit serta ruang isolasi yang disiapkan pemerintah daerah (Pemda) sudah terisi.
Di RSUD dr Slamet, banyak pasien yang mengalami gejala Covid-19 yang mengkhawatirkan.
"Hari ini di RSUD dr Slamet telah penuh dengan pasien-pasien Covid-19 yang mempunyai gejala yang sangat mengkhawatirkan," kata Rudy.
Menyebar hingga ke Perkampungan
Di tempat terpisah, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman turut mengkhawatirkan penyebaran Covid-19 yang masif di wilayahnya. Menurutnya, saat ini wabah sudah menjangkiti masyarakat di kawasan perkampungan. Ia menyebut, jika Covid-19 sudah tak pandang bulu.
"Sekarang sudah ke desa, sudah ke kampung-kampung, hampir penyakit ini bisa menimpa di mana saja," kata Helmi saat meninjau penerapan protokol kesehatan di Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (6/1) dilansir dari Antara.
Tingkat Kesadaran Masyarakat Masih Rendah
Menurut Helmi, penyebaran tersebut disebabkan atas kurangnya kesadaran masyarakat di desa. Pemkab Garut terus berupaya memutus rantai penularan Covid-19. Pemkab melibatkan seluruh unsur jajaran aparatur pemerintah di tingkat kecamatan sampai kelurahan dan desa.
"Makanya saya langsung kunjungan ke RT, RW, bagaimana agar ini ada penguatan, terutama dalam pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan, itu yang akan kita genjot agar tingkat kepatuhan masyarakat meningkat," katanya.
Tarik Rem Darurat
Permasalahan tersebut lantas menjadi catatan Pemda Garut untuk segera menarik rem darurat. Langkah yang diambil ialah dengan membubarkan kegiatan masyarakat yang melibatkan banyak orang.
Penegakan hukum Perbub 47 tahun 2020 tentang disiplin protokol kesehatan juga diperketat. Pihaknya bersama unsur masyarakat di pedesaan juga akan berupaya menyediakan tempat cuci tangan di lingkungan masyarakat.
Selain itu, Pemda juga menggencarkan penerapan protokol kesehatan dengan terus mengingatkan pemakaian masker serta larangan berkerumun. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaChikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca Selengkapnya