Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Angka Kematian Tertinggi di Jabar, Ini 4 Fakta Terkini Kasus Covid-19 di Garut

Angka Kematian Tertinggi di Jabar, Ini 4 Fakta Terkini Kasus Covid-19 di Garut Bupati Garut Rudy Gunawan. ©2020 Merdeka.com/M Iqbal

Merdeka.com - Kasus terkonfirmasi Covid-19 belum menunjukkan angka penurunan di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Salah satu daerah dengan angka kematian tertinggi adalah Kabupaten Garut. Tercatat ada 4.290 kasus terkonfirmasi per Jumat (8/1).

Selain menjadi salah satu wilayah dengan penyebaran tinggi, Garut merupakan wilayah dengan angka kematian tertinggi nomor satu di Provinsi Jawa Barat, dengan 113 kasus pasien meninggal.

"Pada hari ini angka kematian Covid-19 Kabupaten Garut menduduki peringkat ke satu di Jawa Barat, dengan 113 kematian," ujar Bupati Garut sekaligus Ketua Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Garut Rudy Gunawan, Rabu (6/1/2021), dilansir dari Liputan6.com.

Berikut beberapa fakta terkini terkait penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut Jawa Barat:

RS Penuh dengan Pasien Bergejala

rsud dr slamet garut

RSUD Dr Slamet Kabupaten Garut/©2021 liputan6/editorial Merdeka.com

Tingginya kasus sebaran di Garut berpengaruh terhadap ketersediaan layanan di fasilitas kesehatan. Rudy menyebut, beberapa rumah sakit serta ruang isolasi yang disiapkan pemerintah daerah (Pemda) sudah terisi.

Di RSUD dr Slamet, banyak pasien yang mengalami gejala Covid-19 yang mengkhawatirkan.

"Hari ini di RSUD dr Slamet telah penuh dengan pasien-pasien Covid-19 yang mempunyai gejala yang sangat mengkhawatirkan," kata Rudy.

Menyebar hingga ke Perkampungan

Di tempat terpisah, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman turut mengkhawatirkan penyebaran Covid-19 yang masif di wilayahnya. Menurutnya, saat ini wabah sudah menjangkiti masyarakat di kawasan perkampungan. Ia menyebut, jika Covid-19 sudah tak pandang bulu.

"Sekarang sudah ke desa, sudah ke kampung-kampung, hampir penyakit ini bisa menimpa di mana saja," kata Helmi saat meninjau penerapan protokol kesehatan di Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (6/1) dilansir dari Antara.

Tingkat Kesadaran Masyarakat Masih Rendah

Menurut Helmi, penyebaran tersebut disebabkan atas kurangnya kesadaran masyarakat di desa. Pemkab Garut terus berupaya memutus rantai penularan Covid-19. Pemkab melibatkan seluruh unsur jajaran aparatur pemerintah di tingkat kecamatan sampai kelurahan dan desa.

"Makanya saya langsung kunjungan ke RT, RW, bagaimana agar ini ada penguatan, terutama dalam pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan, itu yang akan kita genjot agar tingkat kepatuhan masyarakat meningkat," katanya.

Tarik Rem Darurat

Permasalahan tersebut lantas menjadi catatan Pemda Garut untuk segera menarik rem darurat. Langkah yang diambil ialah dengan membubarkan kegiatan masyarakat yang melibatkan banyak orang.

Penegakan hukum Perbub 47 tahun 2020 tentang disiplin protokol kesehatan juga diperketat. Pihaknya bersama unsur masyarakat di pedesaan juga akan berupaya menyediakan tempat cuci tangan di lingkungan masyarakat.

Selain itu, Pemda juga menggencarkan penerapan protokol kesehatan dengan terus mengingatkan pemakaian masker serta larangan berkerumun. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data Korlantas: Tiap 1 Jam 3 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, WHO Layangkan Teguran
Data Korlantas: Tiap 1 Jam 3 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, WHO Layangkan Teguran

Jasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD

Kementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.

Baca Selengkapnya
3.213 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Jawa Barat Selama 2023
3.213 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Jawa Barat Selama 2023

Kapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen

Chikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus DBD Meningkat, 475 Pasien Dilaporkan Meninggal Dunia
FOTO: Kasus DBD Meningkat, 475 Pasien Dilaporkan Meninggal Dunia

Jumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal

Penyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.

Baca Selengkapnya
Bertambah 81, Kematian Akibat DBD di RI Capai 621 Kasus
Bertambah 81, Kematian Akibat DBD di RI Capai 621 Kasus

Kemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya