Dukung Pemerintah Larang Mudik Lebaran, Pemkot Tangerang Siapkan Strategi Ini
Merdeka.com - Pemerintah Kota Tangerang mendukung pemerintah pusat dalam menerapkan kebijakan larangan mudik lebaran yang disampaikan oleh Menko PMK Muhadjir Efendi, pada Jumat (26/03) lalu. Upaya tersebut dijalankan, sebagai upaya menekan potensi sebaran Covid-19 yang dimungkinkan masih terus terjadi selama masa pandemi.
Terkait hal itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut jika pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi agar kebijakan larangan mudik bisa berjalan efektif. Ia pun turut meminta kepada masyarakat di wilayahnya, agar bijak dalam menyikapi aturan peniadaan mudik lebaran tahun 2021 tersebut.
Berikut beberapa kebijakan yang akan dijalankan oleh Pemkot Tangerang, sebagaimana dilansir dari Antara, Minggu (28/03).
-
Kapan masyarakat harus punya tiket mudik? Karena itu, sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Kapan orang mudik? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
Menerapkan Check Point
Salah satu yang akan diberlakukan dalam mendukung kebijakan pelarangan mudik lebaran tahun 2021 adalah dengan menerapkan beberapa titik pos pemeriksaan atau check point di wilayah Kota Tangerang.
"Pemkot akan terapkan beberapa 'chek point' guna mendukung pelarangan mudik. Pemerintah Kota Tangerang menyambut baik arahan pemerintah pusat terkait aturan pelarangan mudik lebaran," terang Arief di Kota Tangerang, Sabtu (27/03).
Melakukan Perpanjangan PSBB
Selain menerapkan titik pemeriksaan, Arief juga menyebut jika Kota Tangerang akan memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSSB, sesuai keputusan Wali Kota Nomor : 443/Kep. 223 - BPBD/2021.
Menurutnya, PSBB dilakukan untuk menunjang aturan PPKM yang masih terus dijalankan, sesuai instruksikan Mendagri Nomor 06 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro per-tanggal 23 Maret hingga 5 April 2021.
"Walaupun sekarang angka terkonfirmasi sudah landai sekitar 20 kasus pada setiap harinya, namun kami tetap memberlakukan PSBB atau PPKM berbasis mikro untuk mendukung percepatan penanganan," kata Arief menjelaskan.
Optimalisasi Kampung Sigacor di Tingkat RW
Adapun melalui PPKM tersebut pihaknya juga akan mengoptimalkan posko penanganan virus Corona di tingkat RT RW melalui kampung Sigacor.
Ia melanjutkan, jika keberhasilan Kota Tangerang dalam menekan angka sebaran Covid-19 berasal dari kekompakan masyarakat melalui penerapan protokol kesehatan dan menaati aturan PSBB yang diberlakukan.
Harapannya, masyarakat bisa khusyuk dalam menjalankan ibadah Ramadan yang sebentar lagi akan tiba melalui berbagai disiplin yang terus ditingkatkan.
"Kami koordinasi dengan camat lurah hingga pengurus RT RW untuk terus waspada penyebaran virus Covid-19 di lingkungan terdekat, mengingat sebentar lagi Ramadhan, kita ingin memastikan semua lingkungan aman dan kondusif," kata dia.
Kebijakan Larangan Mudik oleh Pemerintah
Seperti yang diberitakan Merdeka.com sebelumnya, Pemerintah Republik Indonesia telah memutuskan untuk kembali meniadakan agenda mudik lebaran 2021. Keputusan tersebut dihasilkan dari rapat tiga menteri yang mulai berlaku pada tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.
"Larangan mudik akan dimulai pada 6-17 Mei 2021 dan sebelum dan sesudah tanggal itu, diimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pergerakan atau kegiatan-kegiatan yang ke luar daerah kecuali benar-benar dalam keadaan mendesak dan perlu," ujar Menko PMK Muhadjir Efendi.
Menurut Muhadjir, pelarangan tersebut juga sebagai upaya mendukung kegiatan vaksinasi yang masih terus berlangsung hingga saat ini. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puncak mudik diperkirakan mulai terjadi pada 5 April. Sementara puncak arus balik 15 April.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri mengungkap alasan adanya larangan kendaraan sumbu tiga masuk jalur tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaDiskon tarif tol diberlakukan sebagai strategi untuk mencegah penumpukan kendaraan di jalur mudik
Baca SelengkapnyaPenerapan ganjil genap dimulai saat arus mudik dimulai pada tanggal 5 April-16 April.
Baca SelengkapnyaListyo turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman
Baca SelengkapnyaPemerintah meminta masyarakat agar mudik lebih awal seraya menghindari kepadatan puncak arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaBudi menilai petugas bekerja siang malam sampai kurang tidur demi memastikan keamanan dan kelancaran
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaKendaraan sumbu tiga ke atas pengangkut bahan pokok atau kebutuhan sehari-hari diperbolehkan tetap melintas.
Baca SelengkapnyaLarangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.
Baca SelengkapnyaPenumpukan yang terjadi di Pelabuhan disebut-sebut karena calon penumpang belum memiliki tiket.
Baca Selengkapnya