Emboli Paru adalah Penyumbatan Pembuluh Darah di Paru-paru, Ini Penjelasan Lengkapnya

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Emboli paru adalah penyumbatan pembuluh darah yang ada di paru-paru. Kata "emboli" berasal dari bahasa Yunani yaitu émbolos, yang berarti "penghenti".

Ketika Anda menderita emboli paru, embolus akan terbentuk di satu bagian tubuh, kemudian beredar ke seluruh suplai darah, dan menghalangi darah yang mengalir melalui pembuluh di bagian paru-paru.

Dalam kebanyakan kasus, penyebab emboli paru adalah adanya gumpalan darah yang mengalir ke paru-paru dari vena dalam di kaki atau, terkadang, dari vena di bagian lain dari tubuh (deep vein thrombosis).

Orang lain juga bertanya?

Karena gumpalan menghalangi aliran darah ke paru-paru, emboli paru menjadi kondisi yang berbahaya dan mengancam jiwa. Namun, pengobatan segera bisa mengurangi risiko kematian. Mengambil tindakan untuk mencegah pembekuan darah di kaki akan membantu melindungi dari emboli paru.

Penyebab Emboli Paru

Gumpalan darah dapat terbentuk karena berbagai alasan. Dilansir dari laman Healthline, penyebab umum dari emboli paru adalah deep vein thrombosis, suatu kondisi di mana gumpalan darah terbentuk di pembuluh darah dalam di dalam tubuh. Gumpalan darah yang paling sering menyebabkan emboli paru dimulai di kaki atau panggul.

Pembekuan darah di pembuluh darah dalam tubuh dapat terjadi karena beberapa penyebab berbeda. Penyebab dari pembekuan darah pada emboli paru adalah sebagai berikut:

Cedera atau kerusakan: Cedera seperti patah tulang atau robekan otot dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, yang menyebabkan pembekuan.

Tidak aktif bergerak: Jika Anda tidak aktif bergerak dalam waktu yang lama, gravitasi menyebabkan darah mandek di area terendah tubuh Anda, sehingga menyebabkan pembekuan darah. Ini bisa terjadi jika Anda duduk untuk perjalanan panjang atau jika Anda berbaring di tempat tidur untuk pemulihan penyakit.

Kondisi medis: Beberapa kondisi kesehatan juga dapat menyebabkan darah terlalu mudah menggumpal, yang dapat menyebabkan emboli paru. Perawatan untuk kondisi medis, seperti pembedahan atau kemoterapi untuk kanker, juga dapat menyebabkan pembekuan darah.

Gejala Emboli Paru

Gejala emboli paru tergantung pada ukuran gumpalan dan di mana letaknya di paru-paru. Umumnya, gejala emboli paru adalah sesak napas. Gejala ini mungkin muncul secara bertahap atau juga bisa secara tiba-tiba.

Gejala lain dari emboli paru adalah sebagai berikut:

kecemasan

kulit lembap atau kebiruan

nyeri dada yang dapat meluas ke lengan, rahang, leher, dan bahu

pingsan

detak jantung tidak teratur

pusing

pernapasan cepat

detak jantung cepat

gelisah

muntah darah

nadi lemah

Jika merasakan satu atau lebih dari gejala ini, terutama sesak napas, Anda harus segera mencari bantuan medis.

Cara Mengobati Emboli Paru

Penanganan untuk emboli paru tergantung pada ukuran dan lokasi bekuan darah. Jika masalahnya kecil dan diketahui lebih awal, dokter dapat merekomendasikan obat-obatan sebagai penanganannya.

Obat-obatan yang mungkin diresepkan dokter untuk mengobati emboli paru adalah:

antikoagulan: Juga disebut pengencer darah, obat heparin dan warfarin akan mencegah pembentukan gumpalan baru dalam darah. Mereka dapat menyelamatkan hidup Anda dalam situasi darurat.

pelarut bekuan (trombolitik): Obat ini membantu memecah bekuan dengan cepat. Obat ini biasanya menjadi pilihan terakhir untuk situasi darurat karena efek sampingnya yang termasuk masalah pendarahan yang berbahaya.

Pembedahan mungkin diperlukan untuk menghilangkan gumpalan yang bermasalah, terutama yang membatasi aliran darah ke paru-paru atau jantung. Beberapa prosedur bedah yang mungkin digunakan dokter dalam kasus emboli paru adalah:

filter vena: Dokter akan membuat sayatan kecil, kemudian menggunakan kawat tipis untuk memasang filter kecil di vena cava inferior Anda. Vena cava adalah vena utama yang mengarah dari kaki ke sisi kanan jantung Anda. Filter mencegah pembekuan darah pada aliran darah dari kaki ke paru-paru.

menghilangkan gumpalan: Sebuah tabung tipis yang disebut kateter akan menyedot gumpalan besar keluar dari arteri Anda. Ini bukan metode yang sepenuhnya efektif karena sulitnya proses ini. Jadi, cara penanganan ini tidak selalu menjadi metode yang disukai.

operasi terbuka: Dokter menggunakan operasi terbuka hanya dalam situasi darurat ketika seseorang mengalami syok, atau ketika obat-obatan tidak bekerja untuk memecah gumpalan.

(mdk/ank)