Empat Warganya yang Terpapar Omicron Sudah Sembuh, Begini Penjelasan Wali Kota Depok
Merdeka.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengungkapkan jika empat warganya yang sempat terpapar Covid-19 varian Omicron (SARS-CoV-2/B.1.1.529) telah dinyatakan sembuh.
Ia pun memastikan jika saat ini tidak ada warga Depok yang terpapar varian tersebut.
"Jadi saat ini sudah tidak ada lagi warga Depok yang terpapar kasus Covid-19 varian Omicron," kata Idris dilansir dari ANTARA.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
Pasien Merupakan Pelaku Perjalanan
Ilustrasi
©istimewa
Dalam kesempatan tersebut, Idris juga mengklarifikasi bahwa warganya yang terpapar Omicron hanya berjumlah empat orang, bukan enam seperti yang sebelumnya diberitakan. Menurutnya, pasien pertama dan kedua yang terinfeksi merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri dan langsung menjalani karantina di Jakarta.
Sedangkan pasien ketiga merupakan pelaku perjalanan domestik dan pasien keempat merupakan nenek dari pasien ketiga. Idris mengatakan bahwa pada 11 Januari 2022 warga Depok yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 37 orang.
Sementara itu berdasarkan data dari Pemkot Depok, hingga Selasa siang (11/1) jumlah keseluruhan kasus Covid-19 di wilayahnya mencapai total 105.891 kasus.
Untuk jumlah pasien yang sudah sembuh tercatat sebanyak 103.700 orang, pasien yang meninggal dunia total 2.172 orang, dan pasien yang masih menjalani perawatan dan atau karantina sebanyak 19 orang.
Mencegah Penyebaran
Sebelumnya dalam tayangan YouTube, Mohammad Idris sempat menyampaikan bahwa terdapat warganya yang terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron. Mereka disebutkan berasal dari luar negeri serta dari kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
"Mereka sudah dikarantina di Wisma Atlet dan tidak pulang ke Depok," kata Idris, Senin (9/1).
Sebagian besar dari mereka yang terkonfirmasi varian Omicron baru saja pulang dari luar negeri dan menjalani isolasi terpusat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
"Saya minta semua instruksi atas arahan menteri, semua yang omicron jenisnya diisolasi di Wisma Atlet. Jadi, tidak ada ke daerah," jelasnya.
Sebagai langkah pencegahan, dirinya meminta lurah dan camat untuk mengajak warganya berperan aktif dalam melakukan tracing atau pelacakan Covid-19, terutama kepada mereka yang sempat melakukan kontak erat dengan pasien positif. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaPolusi Udara Depok Masuk Kategori Tidak Sehat, begini respons Pemkot Depok
Baca SelengkapnyaWali Kota Depok Mohammad Idris mengeluarkan kebijakan baru untuk mengurangi polusi udara. Naik motor wajib dua orang, naik mobil minimal tiga orang.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBima menyebut Depok kurang penghijauan sehingga menyebabkan udara terasa panas.
Baca SelengkapnyaJumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaAdapun ke-5 pasien tersebut seluruhnya berasal dari Kota Tangsel.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca Selengkapnya