Fakta Baru Pembunuhan Pria Disabilitas di Kemayoran, Pelaku & Korban Kenal di Medsos
Merdeka.com - Pria penyandang disabilitas tunawicara di Jalan Krida, Kemayoran, Kota Jakarta Pusat yang menjadi korban pembunuhan dan perampokan mulai menemui titik terang. Terbaru, pelaku berinisial AS berhasil ditangkap pihak kepolisian di sebuah apartemen, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/12).
“Jadi sekarang tim sudah bergerak, termasuk kita juga dari Polda Metro Jaya sudah mengetahui semuanya. Namun belum bisa disampaikan sekarang, karena pelaku ditangkap di luar kota” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Endra Zulpan, dikutip dari YouTube Fokus Indosiar, Senin (13/12)
Korban dan Pelaku Sudah Saling Kenal
-
Apa yang dilakukan pelaku setelah bunuh PSK online? Pelaku sempat menghilangkan jejak perbuatannya dengan membersihkan noda darah yang tercecer di dalam kamar. Kemudian memasukkan korban ke dalam lemari,' ungkapnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan PSK online? Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto menjelaskan dalam kurun waktu tiga jam setelah kejadian, pelaku berinisial C (30) ditangkap karena terbukti menganiaya korban A (21) hingga meninggal dunia.'Kami mendapatkan laporan terkait penemuan jasad korban pada pukul 15.30 WIB, Kamis kemarin. Tiga jam berselang pelaku yakni C berhasil kami tangkap,' kata Kapolres di Cirebon, dilansir Antara, Jumat (10/5).
-
Bagaimana pelaku bunuh PSK online? Pelaku mencekik leher dan memukul wajah korban berkali-kali, sampai korban tak sadarkan diri,' ujarnya.Ia menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku bunuh PSK online? Menurut Rano, saat bertemu keduanya sempat terlibat adu mulut yang kemudian memicu terjadinya aksi penganiayaan terhadap korban.'Pelaku mencekik leher dan memukul wajah korban berkali-kali, sampai korban tak sadarkan diri,' ujarnya.Ia menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
©2016 Merdeka.com
Diketahui, korban YM (30) dengan pelaku AS sebelumnya sudah saling mengenal lewat aplikasi media sosial kencan online. Bahkan dikabarkan, YM dan AS telah sepakat menjalani hubungan sesama jenis.
Diduga AS yang berasal dari Palembang itu memanfaatkan kedekatan keduanya untuk menguasai harta korban hingga tega melakukan pembunuhan dengan benda tajam. Pelaku juga menggasak barang berharga di kediaman YM.
“Iya, Insya Allah, Polda Metro Jaya akan mengungkap kasus ini, dan Satresmob juga sudah bergerak” lanjut dia
Sejumlah Barang Bukti Diamankan
Dalam penangkapan itu sejumlah barang bukti kejahatan turut diamankan, berupa satu setel pakaian AS yang digunakan saat membunuh (kaus dan celana panjang), sebilah pisau dapur, kalung, cincin hingga sejumlah uang tunai.
Seperti diberitakan Merdeka.com/peristiwa, kasus pembunuhan tersebut menimpa seorang penyandang disabilitas tunawicara. Ia ditemukan tewas dengan sejumlah luka di tubuh di dalam kamarnya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis 9 Desember 2021 lalu, dan korban ditemukan sekira 06.30 WIB. Saat itu sejumlah barang milik YM juga raib, seperti sepeda motor dan handphone. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dan dua pelaku mutilasi di Sleman saling mengenal. Mereka berkenalan di media sosial dan tergabung dalam grup Facebook.
Baca SelengkapnyaNafsu birahi yang memuncak membuat SR (22) gelap mata. Dia tega membunuh lalu memerkosa teman kencannya TIL (21).
Baca SelengkapnyaHubungan pelaku dan korban sudah terjalin sejak tahun lalu
Baca SelengkapnyaSeorang pria menganiaya teman wanita kenalan dari media sosial karena menolak ajakan untuk melakukan hubungan badan.
Baca SelengkapnyaPelaku yang naik pitam lantas memukuli korban, kemudian menusuk leher wanita asal Palembang itu.
Baca SelengkapnyaPria asal Kecamatan Samarang, Garut, MES alias Ujang (24) membunuh teman lelakinya yang berinisial MR (30). Pembunuhan itu berawal dari hubungan sesama jenis.
Baca SelengkapnyaKetika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaIa menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
Baca SelengkapnyaDirektorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan terhadap kasus pemerkosaan dan pembunuhan mahasiswi di Depok Selasa hari ini.
Baca SelengkapnyaYKL terpaksa melaporkan kekasihnya bernama Aris ke polisi karena mengalami memar pada mata sebelah kiri dan lengan kanan.
Baca SelengkapnyaJenazah perempuan yang ditemukan di sebuah gubuk dalam kondisi setengah bugil di Malang, ternyata korban kekerasan pacarnya sendiri.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan wanita tewas terikat lakban di Cikarang Bekasi ternyata adalah kekasih korban.
Baca Selengkapnya