Gas Klorin Jadi Penyebab Keracunan Warga Karawang, Begini Penjelasan DLHK
Merdeka.com - Penyebab bocornya pipa gas milik PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills II yang meracuni puluhan warga Kampung Cigempol, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Kamis (3/6) lalu akhirnya terungkap.
Menurut KepalaDinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Kabupaten Karawang Wawan Setiawan, kebocoran gas jenis klorin tersebut diakibatkan tutup salah satu tabung yang tidak mampu menahan tekanan.
Sebagaimana diberitakan merdeka pada Jumat (4/6), warga yang tinggal di sekitar lokasi pabrik PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills II menjadi korban keracunan gas hingga harus dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.
-
Kenapa warga Klaten kekurangan air bersih? Sarmini, salah seorang warga menjelaskan bahwa dampak kekeringan sudah terjadi dua bulan lamanya. Demi memperoleh air bersih, warga harus antre dengan warga lain. Mereka juga harus rela menempuh jarak 1,5 km dari rumah. Air bersih digunakan untuk kebutuhan memasak, mandi, dan mencuci. Setiap harinya ia membutuhkan sekitar 4-6 jeriken air. “Dari air hujan. Pakai tandon. Kalau saat ini kering tandon saya. Untuk air saya ambil di sini. Antre paling kadang setengah sampai satu jam,“ kata Sarmini dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (7/8).
-
Kenapa Banten kekeringan? Masuknya musim kemarau ditambah dengan adanya fenomena El Nino membuat sejumlah daerah di Provinsi Banten mengalami kekeringan.
-
Apa masalah di Embung Kebumen? Bukannya disambut suka cita, pembangunan embung tersebut justru menimbulkan masalah baru, yaitu tanah longsor yang membahayakan warga.'Waktu embung ini sudah jadi 100 persen, serang beberapa bulan hujan terus menerus. Akibatnya jebol dan banyak bagian yang longsor. Setelah perbaikan, hujan turun, jebol lagi,' kata Kepala Desa Giritirto, Sugito, mengutip YouTube Liputan6 pada Senin (22/1).
-
Kenapa keran air jadi tidak maksimal? Namun, rasanya selalu saja ada banyak masalah mengenai keran air yang bisa menghampiri. Salah satunya ialah air yang dikeluarkan keran justru tidak maksimal.
-
Dimana kekeringan di Banten terjadi? Kecamatan Kasemen, Serang menjadi daerah yang cukup terdampak dari fenomena El Nino dan kekeringan. Lalu kesulitan air juga dialami warga yang tinggal di wilayah Lebak bagian selatan.
-
Apa yang terjadi di Banten akibat kekeringan? Akibat fenomena ini, warga Banten kini mengalami kesulitan untuk mendapat air bersih. Sawah dan ladang mereka pun kini kekeringan.
Berikut selengkapnya.
Penutup Tabung Tak Kuat Menahan
Dalam keterangannya, Wawan mengatakan jika sumber kebocoran tersebut berasal dari tutup bagian atas tabung yang tak kuat menahan tekanan.
Menurutnya, sumber kebocoran terungkap berdasarkan hasil verifikasi dari petugas DLHK Kabupaten Karawang yang mendalami kejadian tersebut di lokasi.
"Di lokasi memang betul ada kebocoran gas. Tapi dari beberapa keterangan dan bukti di lapangan, kebocorannya gas terjadi karena ada satu unit tabung gas klorin yang mengalami kebocoran di penutupnya," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Tabung yang Bocor Milik Konsumen Pabrik
Tabung klorin yang bocor tersebut diketahui merupakan milik konsumen PT Pindo Deli II yang tengah melakukan proses pengisian.
Wawan mengungkapkan, kebocoran berlangsung sesaat setelah tabung tersebut diisi dengan durasi kebocoran sekitar setengah jam hingga mengakibatkan warga keracunan.
Tabung yang bocor itu berukuran 1,8 meter dengan diameter 60 sentimeter dan berat 600 kilogram. Sementara itu berat gas klorinnya sendiri mencapai 900 kilogram.
Polisi Periksa Enam Orang
©2019 Merdeka.com/Imam Buhori
Sebelumnya pada Minggu (6/6), pihak kepolisian dari Polres Karawang telah memeriksa enam orang terkait kasus bocornya pipa gas milik PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills II yang meracuni puluhan warga di Ciampel, Karawang.
“Kami masih melakukan pendalaman dengan memintai keterangan saksi-saksi. Untuk sementara ini ada enam orang saksi yang diperiksa, termasuk karyawan di bagian produksi klorin di pabrik itu,” kata Kapolres Karawan AKBP Rama Samtama Putra.
Pihak kepolisian, lanjut Rama, telah melakukan olah TKP untuk mengusut penyebab kebocoran yang sering terjadi tersebut.
Menurutnya, pihak perusahaan menyatakan jika kejadian itu dipicu masalah tabung gas penyuplai. Atas hal tersebut, pihak kepolisian setempat akan melakukan klarifikasi kepada supplier tabung.
“Olah TKP dilakukan bersama Tim Puslabfor Mabes Polri didampingi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang. Untuk saat ini masih berproses, kami juga masih menunggu hasil dari Puslabfor Mabes Polri," jelasnya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
warga di lokasi kejadian menyebutkan bau gas beracun yang menyebar ke area pemukiman warga
Baca SelengkapnyaPolisi menduga, sumber ledakan berasal dari kebocoran tabung gas.
Baca SelengkapnyaTPG berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan insiden ini dan segera memasang safety line di sekitar area yang terindikasi kebocoran.
Baca SelengkapnyaPetugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian kebocoran pipa gas, PGN mengalami kerugian gas dan kerusakan aset.
Baca SelengkapnyaKasudin Gulkarmat Kota Jakarta Selatan, Syamsul Huda menyebut saat ini petugas damkar sudah datang ke lokasi untuk membantu pengamanan area sekitar.
Baca SelengkapnyaTabung yang sudah berkarat harus segera dibersihkan dan diperbaiki, sehingga, apabila tabungnya ditimbang maka berat kotornya (bruto) sebesar 5 kilogram.
Baca SelengkapnyaWarga bernama Solihin (35) mengalami luka bakar di tangan dan badan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran pabrik kimia ini diduga akibat korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi diduga akibat kelebihan panas pada boiler atau ketel uap milik pabrik triplek tersebut.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di sebuah rumah No 32, Perumahan Taman Kencana, Jalan Kaliandra Blok C7, Cengkareng , Jakarta Barat, pada Kamis (1/8).
Baca Selengkapnya