Gedung Bappelitbang Kota Bandung Kebakaran, Begini Aksi Petugas Damkar Padamkan Api
Merdeka.com - Musibah kebakaran terjadi di Gedung Bappelitbang, Kompleks Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana No 2, Senin (7/11). Dari informasi yang dihimpun, api pertama kali muncul pada pukul 10.30 WIB pagi.
Dari pantauan di lapangan, api besar terlihat melahap bangunan Gedung Bappenlitbang. Asap pekat pun turut membumbung tinggi, mengikuti arah angin yang bertiup di sana.
Para petugas pemadam kebakaran (damkar) yang menerima laporan langsung berjibaku memadamkan api, dan mencegahnya agar tidak merambat ke bangunan di sekitarnya.
-
Bagaimana cara petugas damkar menyampaikan kritiknya? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @kabarnegri memperlihatkan seorang petugas damkar bernama Sandi yang memberikan pertanyaan perihal tanggapan wakil wali kota Depok tentang kerusakan alat dan mobil damkar.
-
Bagaimana kebakaran dipadamkan? Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.'Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang,' ujarnya.
-
Kenapa petugas damkar merasa perlu memviralkan kerusakan alat dan mobil damkar? Ia mengatakan jika penting untuk mengungkapkan masalah tersebut ke publik karena mereka bekerja dengan uang rakyat.
-
Bagaimana cara memadamkan kebakaran tiang listrik? Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran tiang listrik di Jalan Prof M Yamin menuju Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
-
Siapa yang dikritik oleh petugas damkar? 'Terus juga istilah kata, pak jangan dengerin orang yang bisikin bapak. Kasihan pak, bapak elektabilitasnya menurun, pak, jadinya. Yang bisikin bapak jangan mau, pak. Istilahnya bapak di-seblokin,' lanjut Sandi petugas damkar.
-
Apa yang dikritik petugas damkar kepada Wakil Wali Kota Depok? 'Pak, ini lembaga masyarakat dan uang dari masyarakat ya, pak. Apa gunanya undang-undang transparansi anggaran, pak. Harus terbuka, dong untuk masyarakat. Uang masyarakat, pak,'
“Terjadi Kebakaran di Balai Kota Bandung sekitar pukul 10.30 WIB, saat ini kebakaran sedang ditangani oleh @badg.siaga113 Kota Bandung,” tulis akun Humas Kota Bandung, dikutip Merdeka, Senin.
Kerahkan 10 Unit Damkar
Aksi petugas damkar padamkan kebakaran di Gedung Bappelitbang Kota Bandung ©2022 Instagram Humas Bandung/Merdeka.com
Untuk mencegah api menyambar bangunan sekitar, sebanyak 10 unit armada damkar serta para petugas dengan sigap menyasar titik api di bangunan tersebut. Para petugas juga bergotong royong menarik selang-selang besar untuk membantu penyaluran air.
Disampaikan Operator Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Andri, pertama kali pihaknya mendapat laporan musibah itu pada pukul 10.30 WIB.Tak berapa lama, timnya langsung bergegas ke lokasi untuk memadamkan api.
"Laporan masuk ke kita itu jam 10.30. Itu lokasinya di Jalan Aceh Kota Bandung. Dan semua unit sudah dikerahkan ke sana. Total ada 10 (mobil pemadam kebakaran) yang dikerahkan," katanya, mengutip ANTARA.
Padamkan Api dari Segala Penjuru
Aksi petugas damkar padamkan kebakaran di Gedung Bappelitbang Kota Bandung ©2022 Instagram Humas Bandung/Merdeka.com
Petugas damkar tampak memadamkan api dari segala penjuru. Armada damkar juga silih berganti datang dengan suara sirine yang terdengar keras.
Para petugas keamanan serta warga juga ikut mengevakuasi barang-barang berharga dari gedung-gedung di sekitar titik api.
Menurut beberapa saksi, para pegawai di Gedung Bappelitbang langsung berhamburan ke luar bangunan untuk menyelamatkan diri.
Masyarakat dan pengguna jalan juga masih berkerumun di sekitar lokasi untuk menyaksikan kebakaran yang terjadi tiba-tiba itu.
Penyebab Pasti Belum Diketahui
Aksi petugas damkar padamkan kebakaran di Gedung Bappelitbang Kota Bandung ©2022 Instagram Humas Bandung/Merdeka.com
Sampai berita ini ditulis, penyebab pasti kebakaran masih terus didalami. Namun beberapa menyebutkan jika api berasal dari kegiatan pengerjaan las di atap lantai dua gedung.
Jumlah korban jiwa maupun terdampak juga masih belum diketahui secara pasti, karena petugas masih berusaha memadamkan api. Jumlah kerugian pun masih terus didalami.
“Penyebab kebakaran sampai saat ini belum diketahui. Bagi Wargi Bandung diimbau untuk tetap berhati-hati dan semoga tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Mohon doa dari Wargi Bandung,” tulis Humas Bandung lagi.
Sejumlah warganet pun banyak yang mendoakan di sejumlah unggahan media sosial yang memberitakan kebakaran ini. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran terjadi pada Jumat sore. Area yang terbakar semakin meluas.
Baca SelengkapnyaMayoritas yang terbakar kasur dan masker bantuan donatur saat penanganan Covid-19, terbanyak dari Temasek Singapura.
Baca SelengkapnyaEmpat unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan.
Baca SelengkapnyaAda 12 unit mobil pemadam atau 36 personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di lokasi tersebut.
Baca Selengkapnyakebakaran hutan seluas lima hektar di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dipastikan sudah padam.
Baca SelengkapnyaGedung Bakamla kebakaran di minggu pagi ini, penyebabnya belum diketahui.
Baca SelengkapnyaKarena api di area belakang gudang masih menyala, pihaknya menyiagakan sejumlah petugas dengan dua mobil pemadam kebakaran
Baca SelengkapnyaInsiden ledakan dan munculnya api di ruangan Wali Kota Bekasi sempat membuat aktivitas bekerja pegawai terhenti.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, dia memastikan ledakan tersebut bukan berasal dari amunisi berat. Apalagi bom yang dikhawatirkan.
Baca SelengkapnyaDi balik petugas yang istirahat sambil pakai alat bantu pernapasan, ada petugas lain yang sedang berjuang di tengah tebalnya asap.
Baca SelengkapnyaAksi ini seakan mencerminkan betapa pentingnya peran petugas pemadam kebakaran yang berhasil memberikan rasa aman dan mengatasi berbagai tantangan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaKondisi saat ini, api telah berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan melakukan pemadaman, baik di kawasan Bukit Anak Dara dan Bukit Selong kawasan Sembalun.
Baca Selengkapnya