Harga Elpiji 12 Kg Naik, Ini Alasan Warga Bekasi Pilih Beli Gas 3 Kg
Merdeka.com - Para pemilik toko di wilayah Bekasi, Jawa Barat mulai menambah stok gas ukuran 3 kilogram di tempat jualannya. Beralihnya mereka ke varian gas melon, lantaran harga elpiji non subsidi 12 kg sudah mulai merangkak naik.
Salah satu warga Bekasi yang membuka usaha warung bernama Rudi mengatakan bahwa kenaikan sudah berasal dari agen sehingga dirinya harus melakukan penyesuaian harga.
“Soalnya yang beli gas ini (12 kilogram) nggak banyak. Saya jual sekarang Rp227 ribu, kalau yang 5,5 kilogram jadi Rp109 ribu, mau enggak mau harus naik. Karena dari sana (agen) juga sudah berubah,” ujar pria yang membuka usahanya di Jatisampurna, Bekasi itu, mengutip dariANTARA.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Gimana Pertamina tambah stok LPG? Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak. Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan penambahan pasokan LPG 3 Kg terus dioptimalkan.
-
Kenapa Pertamina tambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang
-
Dimana Pertamina tambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
-
Berapa total penambahan pasokan LPG 3 kg? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
Terpaksa Beralih untuk Tekan Biaya Produksi
Ilustrasi gas 3 kg
©2022 Liputan6.com/Angga Yuniar
Hal yang sama juga diungkap pemilik toko sembako bernama Limbong. Dirinya mengatakan jika saat ini ingin fokus menjual gas melon kepada masyarakat lantaran stok elpiji non subsidi masih kosong.
“Gas 12 kilogram kosong stoknya, belum isi lagi, takut nggak ada yang beli, makanya saya cuma jual yang 3 kilo,” ucapnya.
Senada dengan Limbong, salah satu pemilik warung makan sederhana di Kampung Sawah, Bekasi bernama Anton juga mulai memperbanyak stok gas 3 kg untuk menekan biaya produksi usahanya.
"Ya terpaksa pindah ke yang 3 kilogram, lebih murah sedikit," kata Anto.
Harga Elpiji Non Subsidi Naik
Anton menambahkan, dirinya tak ingin menaikkan harga makanan yang ia jual selama lima tahun ini naik. Dirinya khawatir, jika sudah demikian konsumen dikhawatirkan akan beralih ke tempat lain.
Seorang konsumen di Kranggan, mengatakan jika dirinya justru tetap membeli gas 12 kg walaupun naik karena pertimbangan pemakaian yang lebih tahan lama. “Ya ada sedikit kecewa (harga naik) tapi naiknya masih wajar, selain itu juga saya merasa yang 12 kilogram lebih awet dibanding gas melon,” kata Yanti.
Sebelumnya PT Pertamina (Persero) telah menaikkan harga elpiji non subsidi sekitar Rp2.000 per kilogramnya. Kenaikan tersebut mulai berlaku pada 10 Juli 2022 lalu. Penyesuaian harga ini dilakukan sebagai langkah menyesuaikan dengan tren harga industri minyak dan gas dunia. Adapun rincian kenaikannya adalah, gas elpiji 5,5 kg rata-rata harganya mencapai Rp100.000 - Rp127.000 per tabung. Sedangkan untuk elpiji 12 kg rata-rata harganya mencapai Rp213.000 - Rp270.000 per tabung dilihat berdasarkan wilayahnya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah pengguna LPG 3 kg sebagai barang public service obligation (PSO) naik hingga 5 persen.
Baca SelengkapnyaSaat ini, banyak masyarakat terpaksa menggunakan tabung gas non subsidi 12 Kg seharga Rp200.000. Sehingga harus mengeluarkan dana lebih.
Baca SelengkapnyaGas 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengatakanm asih banyak kalangan mampu namun masih menggunakan elpiji 3 kilogram ini..
Baca SelengkapnyaPemprov Sumut merespons cepat masalah kelangkaan gas 3 kg di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaTabung tersebut kemudian di jual dengan harga lebih mahal dari normalnya.
Baca SelengkapnyaPertamina klaim saat ini stok maupun penyaluran LPG bersubsidi dalam kondisi aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Baca SelengkapnyaTabung gas bersubsidi tersebut disebar ke Balikpapan sebanyak 32.000 tabung dan 11.000 tabung ke Samarinda.
Baca SelengkapnyaPertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaSidak ini dilakukan untuk memastikan suplai LPG 3 di Pangkalan, hingga menyerap aspirasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaHarga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg
Baca Selengkapnya