Hasil Visum Psikologis Venna Melinda Usai Alami KDRT, Putus Asa hingga Sangat Cemas
Merdeka.com - Venna Melinda tak kuasa menahan tangis saat membacakan kesimpulan pemeriksaan medis atau hasil visum setelah beberapa kali menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, Ferry Irawan.
"Saya melakukan pemeriksaan medis sebanyak tiga kali. Pertama di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai dirawat setelah mendapatkan KDRT untuk yang terakhir kalinya belum lama lalu," tuturnya saat konferensi pers di Surabaya, Kamis (26/1/2023).
Puteri Indonesia tahun 1994 itu menuturkan, pemeriksaan medis kedua dan ketiga ia lakukan di rumah sakit wilayah Ibu Kota Jakarta, setelah ia merasa pulih. Salah satunya yakni di Rumah Sakit Mitra Keluarga.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
-
Kapan Rachel Vennya menangis? Rachel Vennya menangis saat mengantarkan putranya, Xabiru, pada hari pertama masuk sekolah dasar (SD) karena momen itu sangat emosional baginya.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
-
Siapa yang menemani Venna di TPS? Venna Melinda pergi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) bersama dua anaknya, sedangkan Verrell tampaknya berbeda domisili dan tidak ikut bersamanya.
"Hasil pemeriksaan medis yang di Rumah Sakit Bhayangkara bisa ditanyakan langsung ke penyidik Polda Jatim," lanjut dia, dikutip dari ANTARA.
Tulang Rusuk Patah
Venna memaparkan hasil visum yang dilakukan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Jakarta. Terkait kondisi hidungnya yang sempat berdarah-darah sebagaimana fotonya yang sempat viral, Venna bersyukur tulang hidungnya tidak patah.
"Menurut pemeriksaan medis, tulang hidung saya tidak patah. Darah itu mengucur dari pembuluh darah di hidung yang pecah akibat dihimpit sangat kuat menggunakan dahi Ferry Irawan," jelas mantan anggota DPR RI itu.
Sementara itu, hasil pemeriksaan medis menunjukkan kondisi tulang rusuknya yang patah akibat dihimpit menggunakan kedua tangan Ferry Irawan yang diduga mengerahkan teknik bela diri. Venna mengaku hingga kini belum bisa beraktivitas normal karena tulang rusuknya masih terasa sakit.
Kondisi Psikologis
©2023 Merdeka.com/Erwin Yohanes
Selain melakukan pemeriksaan medis fisik, Venna juga menjalani pemeriksaan medis terhadap kondisi psikologisnya di Rumah Sakit Mitra Keluarga.
"Pasien, itu saya, diliputi rasa curiga dan waspada. Dia merasa orang lain berusaha mengontrol dan mempengaruhi dirinya. Mengalami depresi berat disertai perasaan sangat putus asa dan rasa bersalah yang besar terhadap diri sendiri maupun orang lain," ungkap selebriti itu sembari menahan isak tangis.
Kesimpulan kondisi psikologis berdasarkan hasil visum juga menyatakan bahwa Venna Melinda memiliki tingkat kecemasan tinggi.
"Mudah gelisah, tegang, gugup dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Hal ini membuatnya tidak bersemangat beraktivitas. Kehilangan nafsu makan, berat badan, tidur merasa terganggu, terlebih di awal kejadian," tandasnya.
(mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.
Baca SelengkapnyaVenna Melinda kembali mengajukan gugatan cerai terhadap aktor Ferry Irawan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan setelah sebelumnya gagal bercerai.
Baca SelengkapnyaAksi KDRT yang dialami korban sudah terjadi sejak 2021 hingga 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaHal itu terungkap saat Intan mengunggah video aksi kebrutalan suaminya di Instagram pribadinya, @cut.intannabila , Selasa (13/08/2024).
Baca SelengkapnyaKorban akhirnya mendatangi penyidik untuk memastikan kasusnya berjalan sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaMomen KDRT itu, terjadi tepat saat perayaan lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaKeluarga yang diwakili kuasa hukum melaporkan trauma itu kepada Komnas HAM untuk diberikan pendampingan.
Baca SelengkapnyaDiduga pengeroyokan terhadap V terkait laporan kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dilakukan SU.
Baca SelengkapnyaPelaku juga sempat ingin memukul menggunakan kipas angin berukuran besar, namun berhasil dicegah korban.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil keterangan, aksi KDRT dilakukan BD terjadi lantaran sikap sang istri yang cemburuan.
Baca SelengkapnyaPelaku mengancam keluarga korban dengan mengirim voice note saat diperiksa di kantor polisi
Baca SelengkapnyaIntan kerap dianiaya oleh Armor sejak tahun 2020 lalu. Kini Armor sudah ditangkap dan ditahan polisi.
Baca Selengkapnya