Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Heboh Penampakan Kawah Gunung Krakatau Hilang, Ini Penjelasan Pakar

Heboh Penampakan Kawah Gunung Krakatau Hilang, Ini Penjelasan Pakar Gunung Krakatau. REUTERS

Merdeka.com - Beberapa hari lalu masyarakat dihebohkan dengan unggahan akun Instagram @krakatau_ca_al. Dalam postingan tersebut terdapat gambar yang memperlihatkan hilangnya kawah dari salah satu gunung teraktif di dunia itu.

Terdapat empat panel gambar dalam satu frame yang memperlihatkan pola pertumbuhan Gunung Anak Krakatau yang begitu cepat. Postingan tersebut pun mengundang rasa penasaran warganet.

Pada foto pertama yang diambil di tanggal 14 Desember 2019 menunjukkan adanya air kawah Gunung Anak Krakatau yang terlihat normal.

Tiga bulan kemudian, di tanggal 26 Maret 2020 saat difoto kembali, air di dasar kawah terlihat sedikit menghilang dan warna airnya pun berubah.

Foto berikutnya diambil pada 17 Juni 2020, terlihat air kawah telah mengering, terdapat pula bentukan baru dari dinding kawah.

Sedang Aktif Tumbuh

pertumbuhan gunung api krakatau

Instagram @Krakatau_ca_cal ©2020 Merdeka.com

Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api, Hendra Gunawan, mengatakan bahwa saat ini Gunung Anak Krakatau tercatat sedang aktif-aktifnya mengalami pertumbuhan. Hal tersebut terekam juga dari data kegempaan selama dua bulan terakhir ini.

“Kalau lihat dari foto itu setidaknya pertumbuhan sampai dengan mencapai 50an meter di atas permukaan laut, karena dinding tertinggi di sebelahnya 157 meter di atas permukaan laut,” ungkapnya dilansir dari Liputan6 pada Selasa (23/06).

Hendra juga menjelaskan perihal keringnya kawah tersebut akibat dipengaruhi oleh masifnya pertumbuhan bebatuan sehingga menyebabkan bibir kawah yang menampung air tertutup.

Mengalami Pola Fluktuatif

Sebelumnya, dilaporkan juga serangkaian erupsi dari Gunung Anak Krakatau yang terjadi sejak 22 - 26 Desember 2018 lalu telah membentuk kawah seperti tapal kuda. Pada bagian terbukanya terisi air dan menghilang seperti yang tampak pada gambar tersebut.

Pola tersebut telah terjadi sejak kurun waktu 1950-an yang membuat pertumbuhannya jadi semakin cepat dan menghilangkan cekungan penampung air.

“Ada periode-periode pertumbuhan cepat, ada periode sangat lambat pertumbuhannya,” kata Hendra.

Terus Dipantau

gunung anak krakatau

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Ia menegaskan, jika pihaknya hingga saat ini masih terus memantau pola-pola unik yang disebabkan oleh aktivitas pertumbuhan dari Gunung Anak Krakatau.

Menurutnya terkait isu erupsi dalam waktu dekat, pihaknya mengaku sulit diprediksi. Namun potensi untuk erupsi selalu ada selama aktivitas kegempaan masih sering terjadi.

Menurut data dari magma.vsi.esdm.id, Gunung Anak Krakatau sendiri terakhir erupsi terjadi pada Jumat malam, 10 April 2020 lalu. Aktivitas tersebut ditandai dengan tingginya kegempaan tremor yang terjadi secara terus menerus.

Saat itu pos pantau mengabarkan bahwa terdapat gumpalan abu besar berwarna hitam keluar dari puncak Gunung Anak Krakatau dan terus bergerak ke arah timur. Ketika erupsi, tinggi kolom mencapai 500 meter dari bibir kawah.

Hingga hari Sabtu, 11 April 2020 pagi, pukul 05.44 WIB, erupsi dari gunung yang berada di perairan selat sunda tersebut masih terus terjadi. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erupsi Gunung Anak Krakatau, Lontarkan Abu Setinggi 1.400 Meter
Erupsi Gunung Anak Krakatau, Lontarkan Abu Setinggi 1.400 Meter

Gunung Anak Krakatau melontarkan abu dengan tinggi kolom hingga 1.400 meter di atas puncak atau sekitar 1.557 meter di atas permukaan laut.

Baca Selengkapnya
Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding
Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding

Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.

Baca Selengkapnya
Aktivitas Vulkanis Kawah Gunung Bromo Meningkat, Masyarakat Diimbau Waspada Letusan Freatik
Aktivitas Vulkanis Kawah Gunung Bromo Meningkat, Masyarakat Diimbau Waspada Letusan Freatik

Waspada terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik signifikan

Baca Selengkapnya
Letusannya Diketahui Orang Belanda, Ini Fakta Menarik Gunung Krakatau yang Kembali Erupsi
Letusannya Diketahui Orang Belanda, Ini Fakta Menarik Gunung Krakatau yang Kembali Erupsi

Baru-baru ini Gunung Krakatau kembali erupsi pada Kamis (7/12) siang dengan tinggi kolom abu vulkanik 1.200 meter di atas puncak.

Baca Selengkapnya
Naik Level dari Normal Jadi Waspada, Ini Fakta Gunung Slamet yang Terbangun dari Tidur Panjangnya
Naik Level dari Normal Jadi Waspada, Ini Fakta Gunung Slamet yang Terbangun dari Tidur Panjangnya

Gunung Slamet punya karakteristik yang "tenang namun menghanyutkan"

Baca Selengkapnya
Hutan Wisata Gunung Tangkuban Perahu Kebakaran
Hutan Wisata Gunung Tangkuban Perahu Kebakaran

Kondisi kebakaran tersebut terpantau kamera pengawas pos pengamatan Gunung Api Tangkuban Perahu.

Baca Selengkapnya
Apakah Gunung Kerinci Masih Aktif? Berikut Penjelasan dan Fakta Menariknya
Apakah Gunung Kerinci Masih Aktif? Berikut Penjelasan dan Fakta Menariknya

Gunung Kerinci adalah gunung berapi tertinggi di Indonesia dengan ketinggian mencapai 3.805 meter di atas permukaan laut.

Baca Selengkapnya
Air Danau Berubah Jadi Hitam, Status Gunung Kelimutu Naik ke Level Waspada
Air Danau Berubah Jadi Hitam, Status Gunung Kelimutu Naik ke Level Waspada

Statusnya dinaikkan karena hasil pemantauan visual dan instrumental, terjadi peningkatan aktivitas gunung.

Baca Selengkapnya
Luncurkan Abu Setinggi 1.000 Meter, Gunung Anak Krakatau Erupsi 80 Kali Sejak 1 Januari hingga 28 November 2023
Luncurkan Abu Setinggi 1.000 Meter, Gunung Anak Krakatau Erupsi 80 Kali Sejak 1 Januari hingga 28 November 2023

Gunung Anak Krakatau kini berada pada status level III atau siaga.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Baca Selengkapnya
Alami Peningkatan, Status Gunung Raung Jadi Level Waspada
Alami Peningkatan, Status Gunung Raung Jadi Level Waspada

Masyarakat diminta tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer.

Baca Selengkapnya
Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu Sebabkan Belasan Ribu Kali Gempa
Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu Sebabkan Belasan Ribu Kali Gempa

Rentetan gempa dangkal juga terekam di Gunung Ibu.

Baca Selengkapnya