Heboh Perempuan di Karawang Lecehkan Pancasila, Diduga Gangguan Jiwa
Merdeka.com - Kasus penghinaan simbol negara baru-baru ini kembali terjadi. Seperti terlihat di sebuah video yang diunggah oleh akun @smart.gram, di mana seorang perempuan tengah menunjukkan sebuah buku bergambar lambang Pancasila Burung Garuda.
Dalam video yang diunggah pada Minggu (03/01) tersebut, perempuan itu terlihat menghina simbol negara dengan menyebut Pancasila adalah sampah. Selain itu ia juga menyebut Pancasila adalah kotoran dan layak untuk diinjak-injak.
“Ani akan menerangkan tentang Pancasila, lihat yah. Ini Garuda lambang negara Indonesia yah, lambang negara Indonesia, Pancasila, lihat. Ini Pancasila sampah ini, ini Pancasila sampah yah, kotoran, layak diinjek injek yah. Ini Pancasila sampah. Tuh liat.” kata perempuan dalam video tersebut.
-
Siapa yang dihina oleh wanita tersebut? 'Enggak usah pakai senyum mbak, customer komplain marah-marah, lu senyum lagi. Otakmu di mana itu,' makinya. 'Maaf ya kak,' ujar karyawan pria ingin memberikan penjelasan.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang mengunggah video itu? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rodopapat memperlihatkan seorang driver ojol yang sedang bekerja membawa penumpang berbadan besar.
Berikutnya di slide ke dua akun tersebut juga terlampir screenshoot dari postingan perempuan bernama Ani di Twitter (@ANI48469209). Postingan berisi foto dirinya beserta bendera merah putih kecil dan buku bergambar Burung Garuda tengah diinjak.
Selain itu di unggahan tersebut juga terdapat sebuah foto dari celana dalam yang ditaruh sebuah bendera merah putih kecil. Berdasarkan penelusuran, postingan tersebut dibuat di bulan Desember dan tanggal 02 Januari 2020 kemarin.
Diduga Gangguan Jiwa
©2021 Instagram @smart.gram/editorial Merdeka.com
Sementara itu, diketahui jika perempuan tersebut diduga mengalami gangguan jiwa. Hal itu terlihat dari video yang diunggah di akun @ndorobeii di mana perempuan tersebut tengah berbicara menggunakan bahasa Sunda saat didatangi oleh sejumlah orang yang meminta klarifikasi pelaku.
Menurut komentar dari salah seorang warganet, @dimasdimes3 ia mencoba menerjemahkan ucapannya, perempuan itu disebut berbicara tidak nyambung dan terindikasi mengalami gangguan.
“Saya yakin sama keyakinan saya, masalahin tentang keyakinan, misalkan sama Al Quran, tetep Allah gak akan percaya sama saya (kata si ibu ), jelaskan saja bu jelaskankami percaya kok silahkan jelaskan saja (kata Bapak-bapak yang diduga polisi). Ini masalah pancasila kan ?? Video yg dituduhkan itu kan ? (Kata si ibuk).. selebihnya kayaknya ibu-ibu nya gila, soalnya kagak nyambung” terang komentar dari akun @dimasdimes3
Diamankan Polisi
©2021 Instagram @smart.gram & @ndorobeii/editorial Merdeka.com
Saat ini perempuan tersebut sudah diamankan oleh pihak kepolisian dari Polres Karawang. Hal tersebut juga didukung oleh pernyataan Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana di akun smartgram tersebut.
"Pihak kepolisian dari Polres Karawang sudah amankan pelaku di rumahnya," terang Oliestha saat dihubungi wartawan.
Dalam kesempatan itu Oliestha mengatakan jika perempuan tersebut pernah membuat video penghinaan serupa terhadap bendera merah putih yang dibuat dari plastik beberapa waktu lalu.
Untuk pendalaman lebih lanjut, tersangka yang diketahui bernama Ani masih dalam pemeriksaan di kantor polisi. Terkait indikasi gangguan jiwa, Oliestha menambahkan jika pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan dari RSUD Karawang untuk pembuktian.
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga Kota Mataram jadi sorotan usai aksinya membuang sampah ke laut viral. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaAksinya yang sempat diketahui turut menuai kekesalan warga setempat. Buntutnya, rumahnya didatangi hingga dibanjiri sampah.
Baca SelengkapnyaPenuh emosional, Megawati menegaskan saat ini dirinya menjadi provokator.
Baca SelengkapnyaBawaslu tengah mengkaji video viral sejumlah anggota perempuan Partai Amanat Nasional (PAN) yang berjoget diduga di Kantor Kemendag.
Baca SelengkapnyaApa jadinya jika seorang personel kepolisian tak hafal Pancasila?
Baca SelengkapnyaLagu itu dinilai Bawaslu DKI Jakarta melanggar administratif Pemilu 2024 terkait penyiaran video dengan lagu 'PAN PAN PAN' di media sosial dan media elektronik.
Baca SelengkapnyaCaleg DPRD Cianjur Noviana Kurniati melabrak Rocky Gerung ketika menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaDKI menindak tegas oknum petugas UPS Badan Air yang dengan sengaja membuang sampah ke bantaran kali.
Baca Selengkapnyaperempuan diduga anggota DPRD Bukittinggi itu sempat terdengar mengucapkan kata-kata seperti 'pan**k amak kalian', 'halo pan**k" diiringi dengan gelak tawa.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut viral dan menimbulkan kontroversi di media sosial lantaran membawa nama organisasi Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaBudi Awaluddin mengatakan, kelima siswi tersebut menyesali perbuatannya. Mereka juga sempat menangis ketakutan.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca Selengkapnya