Hubungkan Bandung-Cilacap, Ini 4 Fakta Jalan Tol Getaci Siap Dibangun Maret 2022

Merdeka.com - Akses jalan dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah sebentar lagi akan semakin mudah dengan Jalan Tol Getaci (Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap). Pembangunan tahap pertama direncanakan akan dimulai pada Maret 2022 sampai 2024.

"Mohon doa restu sehingga pembangunan (tol) yang diidam-idamkan masyarakat bisa cepat selesai,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau calon lokasi Tol Getaci di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jumat (11/2/2022), mengutip jabarprov.go.id.

Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap memiliki total panjang 206,65 Km yang menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.

Tahap Pertama akan Sampai Jalan Suaka Kota Tasik

Ilustrasi jalan tol/dailymail.co.uk ©2014 Merdeka.com

Uu mengatakan, jalan berawal dari Gedebage akan disandingkan beberapa exit tol, dan untuk sementara akan berakhir sampai Kota Tasikmalaya di Jalan Suaka.

Di tahap selanjutnya, pembangunan kembali dimulai dari Kota Tasikmalaya hingga langsung terhubung ke Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Wagub Uu berharap agar Tol Getaci selesai sesuai rencana. Menurutnya, jalan tol ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, selain untuk mempermudah transportasi juga dapat meningkatkan perekonomian daerah.

Jadi Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Sementara itu, jalan Tol Getaci disebut PT Jasamarga sebagai jalan tol terpanjang di Indonesia. Pembangunan tahap pertamanya diketahui akan dipecah menjadi dua seksi.

Direktur Utama PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC), Jo Mancelly menjelaskan, jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap memiliki total panjang 206,65 Km yang menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang.

"Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap nantinya akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,09 Km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 37,56 Km,” terangnya, dilansir dari merdeka.com/uang, edisi Senin, 31 Januari 2022.

Melintasi Pangandaran

Titik awal di Bandung akan dimulai di Gedebage Junction, kemudian ke Majalaya, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran, hingga ke wilayah Cilacap, Jawa Tengah, dengan target pembangunan terbagi atas empat seksi.

"Selanjutnya, untuk tahap kedua yaitu Seksi 3 dan Seksi 4, dimulai dari SS Tasikmalaya hingga SS Cilacap sepanjang 112,43 Km, termasuk main road sepanjang 1,3 Km pada Seksi 1 yang terkoneksi dengan rencana Jalan Tol Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR)," katanya.

Main road tersebut ditargetkan dibangun bersamaan saat Jalan Tol BIUTR konstruksi, atau selambat-lambatnya pada tahap kedua konstruksi Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Pembangunan konstruksi untuk tahap kedua ditargetkan dimulai pada akhir tahun 2027 dan rampung pada tahun 2029.

Nilai Investasi Rp56 Triliun

Jalan Tol Getaci termasuk salah satu proyek strategis nasional, dengan nilai investasi sebesar Rp56 triliun.

PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) sendiri merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dibentuk oleh Konsorsium BUMN-Swasta pemenang lelang pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, yang terdiri dari Jasa Marga selaku pemegang saham mayoritas sebesar 32,5 persen, Kemitraan PT Daya Mulia Turangga-Gama Group-PT Jasa Sarana sebesar 27,5 persen, Waskita Karya sebesar 20 persen, PTPP sebesar 10 persen, dan Wijaya Karya sebesar 10 persen.

Daftar Empat Seksi Jalan Tol Getaci

Berikut daftar empat seksi jalan Tol Getaci :

- Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 km

- Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 km

- Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 km

- Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 km

(mdk/nrd)