Ibu di Tangerang Ini Terlilit Utang 14 Pinjol, Ingin Jual Ginjal Hampir Bunuh Diri
Merdeka.com - Kisah pilu baru-baru ini harus dialami oleh Mila Kusuma, seorang warga di Kampung Rawa Lini, Desa Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten. Ia terlilit utang di 14 pinjaman online (pinjol) dan berniat menjual ginjalnya.
Mila mengaku frustasi karena tunggakannya mencapai puluhan juta rupiah. Bahkan utangnya tak hanya di belasan pinjol, ia diketahui juga meminjam di bank keliling dan koperasi untuk sekadar bertahan hidup.
Di tengah keterbatasan, Mila juga harus rela gali lubang, tutup lubang demi menghidupi keempat anaknya seorang diri, usai sang suami meninggal dunia. Dilansir dari Instagram @tangerangbelumtidur, Selasa (4/12), berikut ulasannya.
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
-
Siapa yang mengalami kesulitan keuangan? Meskipun kabar suami Zaskia Gotik yang sedang mengalami kesulitan keuangan, rumah tangga mereka dengan Sirajuddin semakin harmonis.
-
Siapa yang kehilangan harta karena masalah utang? Keluarga Pulitzer sempat masuk dalam daftar keluarga terkaya berkat bisnis media dan percetakannya. Namun hal ini harus berubah saat keluarga ini didera kesulitan lilitan utang hingga jutaan dolar Amerika Serikat. Padahal di tahun 1982, keluarga Pulitzer memiliki kekayaan bersih yang mencapai angka USD 25 juta.
-
Kenapa orang sulit bayar hutang? Sudah banyak cerita jika orang yang berhutang sulit ditagih dengan berbagai alasan, bahkan bisa lebih galak daripada orang yang menagih haknya.
-
Kenapa orang pinjam uang di pinjol? Alibi kebanyakan orang, meminjam dana dari pinjol atau rentenir karena persyaratan yang sangat mudah.
-
Mengapa orang kaya punya utang? Perlu diketahui bahwa ada dua jenis utang, yakni utang konsumtif dan utang produktif. Utang konsumtif digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Biasanya utang ini dilakukan karena tidak memiliki kemampuan untuk membayar kebutuhan atau keinginan. Contohnya seperti pinjaman online (pinjol), utang ke warung, memenuhi hobi, dan sebagainya.
Berjuang Melunasi Utang Sejak 5 Tahun Lalu
Kisah pilu wanita di Teluknaga Tangerang terlilit utang di belasan pinjol
©2022 Instagram @tangerangbelumtidur_/Merdeka.com
Perjuangannya melunasi utang tak mudah. Wanita paruh baya itu mengaku sudah berupaya melunasi pinjaman yang berjumlah Rp65 juta sejak lima tahun terakhir.
Segala upaya telah dilakukan Mila, mulai dari usaha warung sampai kerja serabutan agar dapurnya tetap mengepul dan mampu melunasi tunggakannya. Para tetangga yang simpati juga kerap membantu semampunya.
"Dari mulai kerja serabutan, nyuci, gosok (nyetrika) untuk lunasi utang. Ada dari Bangke (Bank Keliling) sampai yang mingguan koperasi," tuturnya, dalam sebuah tayangan video di akun tersebut.
Berupaya Mempertahankan Motor Peninggalan Suami
Menurut penuturannya, peristiwa yang menjeratnya ini bermula saat ia mencoba melunasi cicilan motor peninggalan sang suami.
Saat itu dirinya berupaya meminjam ke bank harian, koperasi hingga pinjaman online demi mempertahankan motor agar tidak ditarik leasing. Status motor tersebut adalah kendaraan bekas dari orang lain yang masih harus dibayar cicilannya.
Nahasnya, pinjaman tersebut kian membengkak, hingga Mila kesulitan membayar. Besaran angsuran yang harus dibayar di antaranya yang paling rendah Rp25 ribu dari pinjaman Rp500 ribu, dan yang terbesar di atas Rp200 ribu per bulan.
“Untuk pinjol per bulan itu angsurannya Rp550 ribu per bulan selama 12 bulan,” jelas Mila.
Sempat Hendak Bunuh Diri dan Berniat Jual Ginjal ke Tetangga
Akibat beban yang berat itu, ia sempat berencana melakukan bunuh diri dengan meminum banyak obat. Namun nyawannya masih bisa diselamatkan.
Akhirnya Mila berniat untuk menjual ginjalnya ke para tetangga, melalui pesan berantai di WhatsApps. Dirinya mengaku tak ada cara lain yang bisa ditempuh untuk menutup tagihan tersebut.
"Utang kan memang harus dibayar biar gimanapun juga, saya sudah cari solusi tapi mentok," terangnya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.
Baca SelengkapnyaBahkan, beberapa di antaranya ada dipecat dari perusahaan tempat kerja hingga berakhir bunuh diri.
Baca SelengkapnyaAFPI telah mengatur batas maksimal biaya pinjaman (termasuk bunga) dari pinjol.
Baca SelengkapnyaMayat korban dimasukkan ke dalam karung lalu dibuang ke sungai di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu dunia maya dihebohkan dengan aksi pengemis wanita yang meminta uang dengan bernyanyi 'A Kasihan A'.
Baca SelengkapnyaTiang listrik di halaman rumah tentu mengganggu pemilik rumah.
Baca SelengkapnyaIbu tersebut rupanya korban kebakaran Pasar Kliwon, Solo.
Baca SelengkapnyaPolisi masih belum menyimpulkan penyebab kematian secara pasti sebelum hasil otopsi dan uji labfor dari Inafis keluar.
Baca SelengkapnyaKorban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.
Baca SelengkapnyaDi antara mereka ada yang mengajukan pinjaman kecil hingga hanya dipinjam namanya oleh seseorang.
Baca SelengkapnyaDPRD meminta Pemprov DKI memberi pendampingan agar permasalahan pinjol dapat selesai di masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban memakai jaket abu-abu dan celana bahan warna hitam.
Baca Selengkapnya