Infokan Lewat WA, Begini Cara Provokator di Banten Ajak Pemudik Jebol Pelabuhan Merak
Merdeka.com - Selalu ada cara bagi para pemudik untuk melanggar pemerintah di masa larangan mudik Lebaran tahun 2021.
Seperti yang baru-baru ini terjadi, 9 provokator berupaya mengajak ratusan pengendara untuk menjebol pos mudik Lebaran di Pelabuhan Merak Banten melalui aplikasi media sosial.
Tak tanggung-tanggung, menurut Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto yang membenarkan kejadian tersebut. Para provokator mengaku berkomunikasi melalui ratusan grup WhatsApp kepada pemudik untuk menginformasikan seputar penyekatan lebaran.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
"Polda Banten berhasil menangkap 9 provokator melalui puluhan grup WA pemudik sepeda motor untuk menyeberang mudik ke Lampung," terang Rudy saat dihubungi wartawan pada Kamis (20/5/2021) yang dilansir dari Liputan6.com.
Menyusun Strategi di Grup WhatsApp
Pelabuhan Merak jelang larangan mudik
©Liputan6.com/Herman Zakharia
Dalam kesempatan itu, Rudy mengungkapkan bahwasanya fungsi grup WhatsApp terebut untuk saling berkomunikasi dan menyusun strategi guna menjebol pos penyekatan.
Lanjutnya, jaringan komunikasi tersebut juga diketahui dikomandoi oleh 9 admin grup untuk membantu para pemudik khusus roda dua lolos penyekatan di Pelabuhan Merak seperti yang terjadi di daerah Bekasi.
"Seandainya masing-masing grup ada 200 sampai 300 orang, bisa dibayangkan berapa jumlah pemudik motornya. Yang ditangkap itu adalah admin grupnya," ujarnya.
Para Pemudik Berasal dari Bekasi hingga Jakarta
Adapun seperti yang berhasil dihimpun, para pemudik sendiri berasal dari wilayah sekitar Banten, seperti Bekasi, Cikarang, Tangerang hingga Jakarta yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera.
Pihak kepolisian dari Polda Banten yang mengetahui upaya tersebut pun langsung bergerak, membubarkan kerumunan kecil pemudik sepeda motor agar tidak bertambah banyak jumlahnya.
Kapolda mengkhawatirkan jika kejadian tersebut bisa menimbulkan gangguan ketertiban saat para pemudik nekat itu berhasil menembus ke Pelabuhan Bakauheni di Lampung.
"Saat ini, sebanyak 9 admin grup WA itu disangkakan melanggar pasal 160 KUHP juncto pasal 93 Undang-undang nomor 6 tahun 2018, tentang kekarantinaan kesehatan, juncto Perda Provinsi Banten nomor 1 tahun 2021," pungkasnya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca SelengkapnyaMenhub sempat melakukan rapat koordinasi untuk kelancaran perjalanan balik dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaTotal kapal yang beroperasi dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni sebanyak 39 kapal dengan 112 perjalanan.
Baca SelengkapnyaPolri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaPelabuhan Indah Kiat akan dioperasikan jika terjadi keadaan darurat seperti penumpukan pemudik di beberapa pelabuhan
Baca SelengkapnyaKemacetan kendaraan mengular menuju kawasan Pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaMenhub berjanji akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang, Lampung sebagai jalur alternatif penyeberangan untuk melayani pemudik
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil meretas akun WhatsApp dan Instagram korban dengan modus menyebarkan link ke facebook dan Instagram.
Baca SelengkapnyaPolri menyebar personel untuk memastikan keamanan jelang Pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaPara admin untuk bersinergi dalam mencegah penyebaran kabar bohong atau isu SARA.
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Timur menggerebek markas penyedia judi online jaringan internasional di Matraman, Jakarta Timur. Sepuluh orang tersangka berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.
Baca Selengkapnya