Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Infokan Lewat WA, Begini Cara Provokator di Banten Ajak Pemudik Jebol Pelabuhan Merak

Infokan Lewat WA, Begini Cara Provokator di Banten Ajak Pemudik Jebol Pelabuhan Merak Pemudik Lawan Arus. ©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Selalu ada cara bagi para pemudik untuk melanggar pemerintah di masa larangan mudik Lebaran tahun 2021.

Seperti yang baru-baru ini terjadi, 9 provokator berupaya mengajak ratusan pengendara untuk menjebol pos mudik Lebaran di Pelabuhan Merak Banten melalui aplikasi media sosial.

Tak tanggung-tanggung, menurut Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto yang membenarkan kejadian tersebut. Para provokator mengaku berkomunikasi melalui ratusan grup WhatsApp kepada pemudik untuk menginformasikan seputar penyekatan lebaran.

"Polda Banten berhasil menangkap 9 provokator melalui puluhan grup WA pemudik sepeda motor untuk menyeberang mudik ke Lampung," terang Rudy saat dihubungi wartawan pada Kamis (20/5/2021) yang dilansir dari Liputan6.com.

Menyusun Strategi di Grup WhatsApp

pelabuhan merak jelang larangan mudik

Pelabuhan Merak jelang larangan mudik

©Liputan6.com/Herman Zakharia

Dalam kesempatan itu, Rudy mengungkapkan bahwasanya fungsi grup WhatsApp terebut untuk saling berkomunikasi dan menyusun strategi guna menjebol pos penyekatan.

Lanjutnya, jaringan komunikasi tersebut juga diketahui dikomandoi oleh 9 admin grup untuk membantu para pemudik khusus roda dua lolos penyekatan di Pelabuhan Merak seperti yang terjadi di daerah Bekasi.

"Seandainya masing-masing grup ada 200 sampai 300 orang, bisa dibayangkan berapa jumlah pemudik motornya. Yang ditangkap itu adalah admin grupnya," ujarnya.

Para Pemudik Berasal dari Bekasi hingga Jakarta

Adapun seperti yang berhasil dihimpun, para pemudik sendiri berasal dari wilayah sekitar Banten, seperti Bekasi, Cikarang, Tangerang hingga Jakarta yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera.

Pihak kepolisian dari Polda Banten yang mengetahui upaya tersebut pun langsung bergerak, membubarkan kerumunan kecil pemudik sepeda motor agar tidak bertambah banyak jumlahnya.

Kapolda mengkhawatirkan jika kejadian tersebut bisa menimbulkan gangguan ketertiban saat para pemudik nekat itu berhasil menembus ke Pelabuhan Bakauheni di Lampung.

"Saat ini, sebanyak 9 admin grup WA itu disangkakan melanggar pasal 160 KUHP juncto pasal 93 Undang-undang nomor 6 tahun 2018, tentang kekarantinaan kesehatan, juncto Perda Provinsi Banten nomor 1 tahun 2021," pungkasnya. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemudik di Pelabuhan Merak Ngeluh, Banyak Calo Sangar Tukang Palak Tak Ragu Aniaya Korban Jika Tak Dikasih Uang
Pemudik di Pelabuhan Merak Ngeluh, Banyak Calo Sangar Tukang Palak Tak Ragu Aniaya Korban Jika Tak Dikasih Uang

'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Karya Pastikan Kelancaran Arus Balik Lebaran 2024
Menhub Budi Karya Pastikan Kelancaran Arus Balik Lebaran 2024

Menhub sempat melakukan rapat koordinasi untuk kelancaran perjalanan balik dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.

Baca Selengkapnya
Kapolri Soriti kemacetan di Pelabuhan Merak dan Ciwandan, Minta Segera Evaluasi
Kapolri Soriti kemacetan di Pelabuhan Merak dan Ciwandan, Minta Segera Evaluasi

Total kapal yang beroperasi dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni sebanyak 39 kapal dengan 112 perjalanan.

Baca Selengkapnya
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran

Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Indah Kiat Cilegon, Disiapkan Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2024
Pelabuhan Indah Kiat Cilegon, Disiapkan Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2024

Pelabuhan Indah Kiat akan dioperasikan jika terjadi keadaan darurat seperti penumpukan pemudik di beberapa pelabuhan

Baca Selengkapnya
Sumber Kemacetan Menuju Pelabuhan Merak Terungkap, Kapolri Segera Evaluasi
Sumber Kemacetan Menuju Pelabuhan Merak Terungkap, Kapolri Segera Evaluasi

Kemacetan kendaraan mengular menuju kawasan Pelabuhan Merak

Baca Selengkapnya
Strategi Kemenhub Urai Macet Pelabuhan Merak, Opsi Rute Pelabuhan Panjang Lampung Dipersiapkan
Strategi Kemenhub Urai Macet Pelabuhan Merak, Opsi Rute Pelabuhan Panjang Lampung Dipersiapkan

Menhub berjanji akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang, Lampung sebagai jalur alternatif penyeberangan untuk melayani pemudik

Baca Selengkapnya
Pejabat KOI Diperas 2 Pemuda Usai Akun WhatsApp dan Intagram Diretas, Ini Krolonoginya
Pejabat KOI Diperas 2 Pemuda Usai Akun WhatsApp dan Intagram Diretas, Ini Krolonoginya

Pelaku berhasil meretas akun WhatsApp dan Instagram korban dengan modus menyebarkan link ke facebook dan Instagram.

Baca Selengkapnya
Polri Sebar Personel, Pastikan Kemananan Jelang Pilkada
Polri Sebar Personel, Pastikan Kemananan Jelang Pilkada

Polri menyebar personel untuk memastikan keamanan jelang Pilkada serentak.

Baca Selengkapnya
Polisi dan Admin Medsos di Pekanbaru Cegah Hoax Jelang Pemilu 2024
Polisi dan Admin Medsos di Pekanbaru Cegah Hoax Jelang Pemilu 2024

Para admin untuk bersinergi dalam mencegah penyebaran kabar bohong atau isu SARA.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polisi Gerebek Markas Judi Online Jaringan Internasional di Matraman, 10 Orang Ditangkap
FOTO: Polisi Gerebek Markas Judi Online Jaringan Internasional di Matraman, 10 Orang Ditangkap

Polres Jakarta Timur menggerebek markas penyedia judi online jaringan internasional di Matraman, Jakarta Timur. Sepuluh orang tersangka berhasil ditangkap.

Baca Selengkapnya
Waspada, Kejahatan Pemerasan Pakai Modus Meretas Akun Instagram
Waspada, Kejahatan Pemerasan Pakai Modus Meretas Akun Instagram

Masyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.

Baca Selengkapnya