Ini Pertanda Anda Terinfeksi Virus Corona, Jangan Waswas
Merdeka.com - Hingga saat ini, virus corona atau Covid-19 masih menjadi perhatian dunia. Dalam laporannya, WHO menyebut sudah ada 369 kasus di Indonesia per 21 Maret 2020. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah, sampai diputus tali penyebarannya.
Pemerintah Indonesia telah memberlakukan pembatasan wilayah dan social distancing. Presiden Jokowi juga mengungkapkan, telah membeli alat tes dari China untuk Rapid Test Covid-19.
Virus corona memang merupakan virus baru, dan hingga saat ini belum ada obat atau vaksin yang benar-benar terbukti ampuh menyembuhkan Covid-19 secara total.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa gejala yang dirasakan dari Covid Pirola? Gejala Covid Pirola Lantas, seperti apa gejala covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Apa saja bentuk virus? Struktur dan bentuk virus bervariasi, tergantung pada jenis asam nukleat, jumlah dan susunan protein selubung, serta adanya atau tidaknya selubung membran.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi tubuh? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.
Untuk mengatasi kepanikan berlebih, ada baiknya kita semua tahu apa saja ciri-ciri virus corona lengkap dengan gejala dan cara pencegahannya. Berikut kami rangkumkan ciri-ciri terinfeksi virus corona.
Ciri-Ciri Terinfeksi Virus Corona
Sudah banyak pihak yang menyebutkan apa saja ciri-ciri terinfeksi corona. Mulai dari riwayat perjalanan dalam dua pekan terakhir, hingga gejala fisik umum yang menyerupai flu.
Pemerintah Indonesia telah membuat call center via aplikasi obrolan WhatsApp untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi terkait virus corona di Indonesia.
Salah satu ciri terinfeksi virus corona yang pertama ialah, riwayat perjalanan. Di awal, orang dengan riwayat bepergian dari China, khususnya Kota Wuhan, menjadi indikasi pertama terinfeksi Covid-19.
AFP
Demam Tinggi Mirip Flu
Salah satu cara pemeriksaan orang yang terjangkit virus corona adalah dengan memeriksa suhu tubuhnya. Suhu tubuh orang normal yaitu rata-rata 37 derajat celcius. Namun ciri-ciri orang yang telah terinfeksi virus corona suhu tubuhnya mencapai lebih dari 38 derajat celcius.
Kini, hampir di setiap tempat umum, bahkan kantor-kantor publik, telah disediakan alat pengukur suhu tubuh. Apabila ada orang dengan suhu lebih dari 38 derajat celcius, maka orang tersebut akan mendapat perawatan khusus.
Dalam pesan yang disampaikan COVID19.GO.ID, disebutkan ada tiga gejala umum, yaitu demam 38 derajat, batuk kering dan sesak napas.
2015 Merdeka.com/shutterstock
Sakit Kepala dan Pilek
Selain itu, ciri terinfeksi virus corona lainnya ialah sakit kepala dan pilek. Sakit kepala biasanya muncul bersama demam yang tinggi. Ciri ini memang mirip dengan flu pada umumnya, maka dari itu, kita harus tetap waspada.
Tak hanya sakit kepala saja, umumnya penderita flu juga akan mengalami pilek. Orang yang terjangkit virus corona ini akan terkena flu, dan cairan dari flu ini dapat beresiko membuat orang lain tertular.
Shutterstock/9nong
Batuk Parah dan Sesak Napas
Ciri terinfeksi virus corona lain yang perlu diperhatikan ialah batuk parah dan sesak napas. Seperti yang kita tahu, Covid-19 merupakan virus jenis baru yang menyerang sistem pernapasan.
Apabila mengalami batuk, terlebih setelah melakukan perjalanan keluar negeri atau ke daerah yang menjadi zona merah penyebaran virus corona.
Gejala virus corona ini memang menyerupai gejala pneumonia di mana, paru-paru terinfeksi bakteri, jamur maupun virus dan menyebabkan seseorang mengalami sesak napas pendek, bahkan kalau sudah parah bisa sampai kesulitan bernapas.
medicalnewstoday.com
Langkah Penanganan Pertama Orang dengan Gejala Virus Corona
Apabila Anda mendapati seseorang atau bahkan diri Anda sendiri mengalami ciri dan gejala terinfeksi virus corona, tak perlu panik dan terlalu khawatir.
Sesuai dengan anjuran pemerintah lewat pesan singkat COVID19.GO.ID (+62 811 3339 9000), segera hubungi call center 119, atau call center rumah sakit rujukan terdekat. Sampaikan rasa sakit yang dirasakan dan riwayat perjalanan dalam dua pekan terakhir. Sampaikan pula usia dan jenis kelamin.
Setelah itu, pihak rumah sakit akan memberikan instruksi untuk Anda. Menjaga kebersihan, kesehatan, tetap tenang dan terapkan social distancing dapat menjadi pencegahan yang aman agar terhindar dari ciri-ciri terinfeksi virus corona tersebut.
Liputan6.com/Herman Zakharia (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaFlu adalah penyakit yang paling sering terjadi selama musim hujan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencegahnya agar tubuh tetap fit di musim hujan.
Baca SelengkapnyaVirus Oropouche mirip seperti penyakit DBD. Ketahui penyebab virus Oropouche selengkapnya.
Baca SelengkapnyaAdenovirus adalah kelompok virus yang dapat menyebabkan berbagai macam infeksi pada manusia. Virus ini dapat menular tapi bisa diatasi dengan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaFlu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca Selengkapnya