Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inovasi Petani Lembang, Siram Tanaman Jarak Jauh Pakai HP

Inovasi Petani Lembang, Siram Tanaman Jarak Jauh Pakai HP Petani pakai android di Lembang. ©2021 YouTube Capcapung / Merdeka.com

Merdeka.com - Dadan Kartiwa awalnya tak menyangka akan menapaki karier sebagai seorang pelaku usaha pertanian. Ia mengaku awalnya tak memiliki cita-cita di bidang tersebut. Namun pekerjaannya sekarang justru membawanya menuju kesuksesan.

Saat ini Dadan begitu menikmati aktivitasnya sebagai pembudidaya sayuran di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Bahkan dari situ dirinya berhasil menciptakan inovasi melalui teknologi android untuk membantu meningkatkan geliat pertanian di daerah tersebut.

“Jadi kalau misalkan orang kantoran bisa PPKM, maka petani juga di sini bisa PPKM,” kata Dadan sembari tertawa dan menjelaskan inovasinya, melansir laman YouTube Capcapung.

Bermula Dari Melihat Peluang Pasar

petani pakai android di lembang petani pakai android di lembang

©2021 YouTube Capcapung / Merdeka.com

Sebagai seorang petani sekaligus kepala kelompok usaha Agronative Farm, Dadan bersama pembudidaya lahan lain berupaya memajukan pertanian di Lembang agar bisa saling terintegrasi. Ketika itu ia kerap mencoba berbagai peluang, hingga menemukan kesempatan untuk menanam beberapa jenis sayur seperti tomat karena pangsa pasar serta hitungan penjualannya jelas.

Menurut dia, dengan melihat peluang apa yang akan dijual seperti tomat beef yang ia lakukan sekarang, akan membantu para petani yang masih bingung dalam mengembangkan usaha pertaniannya.

“Kalau di sini, memang kerap ada keluhan belum adanya harga standar yang menyebabkan kegagalan, baik di tanam, maupun di harga. Dari harga sayuran yang fluktuatif di pasaran Indonesia akhirnya kami mencari komoditi yang memiliki harga pasti (tomat ini). Sehingga hitung-hitungan matematisnya jelas,” kata dia bersemangat.

Memanfaatkan Teknologi Android

Dadan mengaku sudah mengeluarkan modal yang tak sedikit. Hal itu digunakannya untuk menunjang penggunaan teknologi dalam pekerjaannya.

Ia mencontohkan saat ini di tempatnya menggunakan teknologi green house yang terintegrasi sistem android. Hal ini akan sangat membantu dalam memberikan suplai nutrisi termasuk penyiraman dari jarak jauh.

“Alhamdulillah untuk teknologi pertanian saat ini memang sudah masuk, tapi konsekuensinya juga harus keluar modal mahal. Dan di greenhouse ini kita sudah pakai irigasi modern, sehingga pengaliran nutrisi (termasuk menyiram) sudah otomatis bisa dikontrol melalui handphone,” terangnya lagi.

Membantu Efisiensi di Ranah Tenaga Kerja

petani pakai android di lembang petani pakai android di lembang

©2021 YouTube Capcapung / Merdeka.com

Menurut Dadan, dengan memanfaatkan teknologi tersebut, ia cukup terbantu dalam hal efisiensi tenaga kerja. 

Ia mencontohkan, untuk mengatur suhu ruangan, kendali android sudah bisa mengatur kelembapan di dalam greenhouse sesuai kebutuhan tanaman yang sedang ditanam. Sehingga teknologi tersebut akan langsung menyesuaikan kondisi udara tanpa harus dikerjakan oleh karyawan.

“Teknologi android tersebut selama ini bisa membantu ke petani di ranah efisiensi tenaga kerja dan penyaluran nutrisi. Dan pemberian nutrisi juga dari situ sudah bisa kita atur dosisnya, sesuai kebutuhan si tanaman. Nah kalau sistem pertanian konvensional kan itu masih pakai kira-kira. Jadi yang harusnya bagus, ini malah overdosis dan malah mati tanamannya” ujar Dadan.

Menghindarkan Alih Fungsi Hutan

Selain membangun kelompok pertanian yang melek teknologi, Dadan juga mencoba membantu masyarakat penggarap lahan di sana agar bisa terangkat taraf hidupnya.

Dadan menambahkan, kebanyakan para petani di Lembang banyak yang memiliki skill pertanian namun terbatas di kepemilikan lahan dan modal. Hal ini yang menuntunnya untuk bergerak bersama mengembangkan pertanian dengan memanfaatkan potensi lahan yang ia kelola demi menghindari alih fungsi hutan yang merusak alam.

“Kebetulan dengan kelompok juga kita satu visi dan misi, jadi fokusnya kita ingin merangkul petani konvensional dulu. Karena kalo di Desa Cibodas (kawasannya) lahannya sudah dipenuhi vila dan tempat wisata. Kita ingin mengangkat mereka agar tidak lagi jadi kuli kebun atau perambah hutan yang merusak alam,” tambah Dadan.

Maksimalkan Desa Tani

petani pakai android di lembang petani pakai android di lembang

©2021 YouTube Capcapung / Merdeka.com

Saat ini, Dadan bersama kelompok taninya terus memaksimalkan program Desa Tani yang bekerja sama dengan lembaga, melalui penyediaan lahan pertanian serta membantu dalam bentuk modal.

“Akhirnya kita sekarang ada kerja sama dengan satu lembaga, kita ada program Desa Tani. Di mana kita di sana merangkul para petani yang punya skill bagus dan tidak ada modal dan lahan nah kita bantu. Untuk pasar juga kami sediakan, jadi mereka hanya fokus di penanaman,” pungkasnya. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curi Perhatian Berbagai Instansi, Ini Kisah Inspiratif Pemuda Asal Temanggung Kembangkan Pertanian Melon di Lereng Gunung Sindoro
Curi Perhatian Berbagai Instansi, Ini Kisah Inspiratif Pemuda Asal Temanggung Kembangkan Pertanian Melon di Lereng Gunung Sindoro

Hendi prihatin banyak para petani tembakau di desanya terlilit utang. Ia pun mengajak mereka untuk mengembangkan pertanian melon

Baca Selengkapnya
Cara Unik Pemuda Bandung Gaet Petani Milenial Modern Lewat Ciplukan
Cara Unik Pemuda Bandung Gaet Petani Milenial Modern Lewat Ciplukan

Pertanian adalah sektor yang potensial dan menguntungkan.

Baca Selengkapnya
Santri di Tangerang Ini Ciptakan Robot Pertanian yang Bisa Memanen Sayuran, Keren
Santri di Tangerang Ini Ciptakan Robot Pertanian yang Bisa Memanen Sayuran, Keren

Santri di Kota Tangerang ini ciptakan robot pertanian unik.

Baca Selengkapnya
Bahagia dan Romantis, Pasangan Muda Transmigrasi Asal Jogja  Optimis Sukses Jadi Petani
Bahagia dan Romantis, Pasangan Muda Transmigrasi Asal Jogja Optimis Sukses Jadi Petani

Berikut potret pasangan muda asal Jogja yang optimis sukses menjadi petani di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya
Sempat Diejek Gila, Pemuda Pelopor Gerakan Bertani Tak Perlu Kotor-kotoran di Sawah Ini Punya Segudang Prestasi
Sempat Diejek Gila, Pemuda Pelopor Gerakan Bertani Tak Perlu Kotor-kotoran di Sawah Ini Punya Segudang Prestasi

Sempat ditertawakan banyak orang, pemuda milenial ini buktikan bahwa petani bisa sukses tanpa kotor-kotoran di sawah.

Baca Selengkapnya
Keren! Polisi di Bantul Nyambi jadi Petani, Pakai Google Assistant untuk Sirami Sawahnya
Keren! Polisi di Bantul Nyambi jadi Petani, Pakai Google Assistant untuk Sirami Sawahnya

Pria berusia 43 tahun ini memanfaatkan teknologi modern untuk melakukan penyiraman otomatis di area persawahannya.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Sekelompok Pemuda di Bandung Ciptakan Cara Healing Unik, Sulap Lahan Jadi Kebun Pangan
Sekelompok Pemuda di Bandung Ciptakan Cara Healing Unik, Sulap Lahan Jadi Kebun Pangan

Setidaknya ada tiga mimpi yang dibawa yakni lingkungan, sosial dan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Sering Dipandang Sebelah Mata, 4 Petani Ini Hidup Sukses dengan Omzet Ratusan Juta
Sering Dipandang Sebelah Mata, 4 Petani Ini Hidup Sukses dengan Omzet Ratusan Juta

Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya minat masyarakat untuk menjadi petani.

Baca Selengkapnya
Tersenyum Lebar, Petani di Lahan Transmigrasi Menikmati Hasil Panen Padi yang Berlimpah
Tersenyum Lebar, Petani di Lahan Transmigrasi Menikmati Hasil Panen Padi yang Berlimpah

Cerita petani berhasil panen padi hingga 1 ton di lahan transmigrasi yang ia garap.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Ajak Petani Bone Revolusi Pertanian
Mentan Amran Ajak Petani Bone Revolusi Pertanian

Mentan mengajak para petani untuk merevolusi sektor pertanian Indonesia menuju pertanian modern.

Baca Selengkapnya
Kang DS: Kabupaten Bandung Segera Jadi Lumbung Pangan Nasional
Kang DS: Kabupaten Bandung Segera Jadi Lumbung Pangan Nasional

Bupati Bandung Dadang Supriatna berencana menghidupkan kembali ribuan hektare lahan tidur di Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya