Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inspiratif, Begini Kisah KWT Gemas Implan yang Jual Sayur Harga Murah Demi Warga

Inspiratif, Begini Kisah KWT Gemas Implan yang Jual Sayur Harga Murah Demi Warga Ilustrasi sayuran. ©Shutterstock/White78

Merdeka.com - Untuk mencegah krisis pangan di masa pandemi Covid-19, sekelompok ibu-ibu di Griya Dumpit Asri berhasil membantu masyarakat menjaga ketahanan pangannya. Sekelompok ibu-ibu ini merupakan warga RT 04 RW 06, Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.

Mereka yang menamai diri Kelompok Wanita Tani (KWT) Gemar Menanam Sayuran Inovasi Menanam Padi dan Budidaya Ikan (Gemas Implan) ini berinovasi dengan menanam berbagai komoditas lauk pauk konsumsi. Hasil panen kemudian dijual dengan harga murah kepada masyarakat sekitar.

"KWT Gemar Implan dibangun sejak 2019, sejak awal kami komitmen bercocok tanam untuk memberikan sayur mayur yang murah untuk warga sekitar. Terlebih di tengah pandemi ini," ungkap Wida yang merupakan seorang kader KWT Gemar Implan dilansir tangerangkota.go.idSelasa (13/10).

Orang lain juga bertanya?

Membangun Lumbung Pangan Murah

lumbung pangan murah di kwt gemas implan

KWT Gemas Implan ©2020 https://www.tangerangkota.go.id/

Dalam kesempatan itu Wida menyebut jika KWT Gemas Implan berupaya menyediakan kebutuhan masyarakat. Mereka menanam padi, jagung, pare, tomat, cabai, kangkung, semangka hingga budidaya ikan lele.

Ia menjelaskan bahwa yang berbeda dari KWT lainnya adalah terdapatnya budidaya padi di Gemas Implan. Namun untuk saat ini padi tersebut masih sebatas dikonsumsi oleh para kader dan belum bisa dinikmati warga setempat.

"Namun, yang membedakan KWT Gemar Implan dibanding yang lainnya adalah padi. Tapi sejauh ini, padi hanya baru konsumsi untuk para kader belum ke warga sekitar," jelasnya.

Memangkas Setengah Harga Dari Pasar Umum

Wida menjelaskan jika KWT Gemas Implan mencoba memasarkan berbagai produk ketahanan pangan tersebut dengan harga setengah di bawah harga pasar. Ia memberi contoh jika harga seikat kangkung di pasar tradisional Rp 4000 di KWT Gemas Implan warga bisa mendapatkannya hanya dengan Rp 2000 rupiah.

"Kalau kangkung biasanya di pasar Rp4 ribu per ikat, di KWT kami jual hanya Rp2 ribu. Begitu juga dengan lele hampir Rp5 ribu lebih murah dibanding di pasar," katanya.

Membantu Warga Terdampak

lumbung pangan murah di kwt gemas implan

KWT Gemas Implan ©2020 tangerangkota.go.id

Selain menjadi lumbung pangan murah bagi warga, saat ini Gemas Implan tengah disibukkan melalui program ketahanan pangan 3000 bibit untuk warga terdampak Covid-19. Namun program itu masih dalam tahap pembesaran.

"Kalau sudah 70 persen sekitar satu minggu siap panen, baru nanti bersama kecamatan dan kelurahan kami bagikan ke warga," jelas Wina.

Wida menambahkan, jika proses jual beli sayur mayur hasil panen di KWT Gemar Implan akan selalu diinformasikan ke warga sekitar. Diharapkan ketersediaan hasil panen bisa turut memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar, terlebih di masa pandemi covid-19 seperti sekarang. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Emak-Emak di Nusa Jaya Tangerang Tanam Sayur di Lahan Kosong, Bantu Pangan Warga di Tengah Mahalnya Bahan Pokok
Kisah Emak-Emak di Nusa Jaya Tangerang Tanam Sayur di Lahan Kosong, Bantu Pangan Warga di Tengah Mahalnya Bahan Pokok

Semangat emak-emak tersebut bisa membantu pemenuhan kebutuhan makanan sehat di tengah harga pangan yang mahal.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Sepedaan Bareng, Ibu-Ibu di Wonogiri Ini Sulap Lahan Tidur jadi Kebun Sayur
Berawal dari Sepedaan Bareng, Ibu-Ibu di Wonogiri Ini Sulap Lahan Tidur jadi Kebun Sayur

Terbentuknya kelompok itu berawal dari para ibu-ibu yang ingin punya kebun sayur sendiri

Baca Selengkapnya
Momen Seru Mahasiswa KKN Beli Wortel Cabut Sendiri di Kebun, Satu Kilogram Cuma Rp5.000
Momen Seru Mahasiswa KKN Beli Wortel Cabut Sendiri di Kebun, Satu Kilogram Cuma Rp5.000

Berada di dataran tinggi, mayoritas penduduk desa ini memang petani sayur.

Baca Selengkapnya
Diberdayakan Lewat Program BRI Klasterku Hidupku, Kelompok Usaha Ini Jadi Wadah Perempuan Untuk  Berkembang
Diberdayakan Lewat Program BRI Klasterku Hidupku, Kelompok Usaha Ini Jadi Wadah Perempuan Untuk Berkembang

Kehadiran KWT Cahaya Suci menjadi wadah untuk memberdayakan para wanita, khususnya para ibu rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Ibu-ibu di Purwakarta untuk Atasi Inflasi, Bangun Gerakan Tanam Sayur di Dalam Galon Bekas
Belajar dari Ibu-ibu di Purwakarta untuk Atasi Inflasi, Bangun Gerakan Tanam Sayur di Dalam Galon Bekas

Ibu ibu di Purwakarta ini membawa inspirasi lewat ketahanan pangan

Baca Selengkapnya
Usai Heboh Peternak Buang Susu kini Viral Petani Wortel di Banjarnegara Ngamuk Buang Hasil Panen, Ternyata Ini Pemicunya
Usai Heboh Peternak Buang Susu kini Viral Petani Wortel di Banjarnegara Ngamuk Buang Hasil Panen, Ternyata Ini Pemicunya

Dua petani tersebut marah karena harga wortel mereka turun drastis di pasaran.

Baca Selengkapnya
FOTO: Antusiasme Warga Menyerbu Paket Sembako Bersubsidi di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta
FOTO: Antusiasme Warga Menyerbu Paket Sembako Bersubsidi di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta

Paket sembako yang terdiri dari gula, beras, minyak, terigu dijual dengan harga Rp100 ribu.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan Naik, Relawan Ganjar Gelar Bazar Murah di Indramayu
Harga Pangan Naik, Relawan Ganjar Gelar Bazar Murah di Indramayu

Yang mengalami kenaikan signifikan adalah cabai merah kini dibanderol Rp60.850 per kg, naik 10,64 persen dari sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Strategi Wali Kota Jaga Ketahanan Pangan di Kota Semarang
Strategi Wali Kota Jaga Ketahanan Pangan di Kota Semarang

Tidak hanya berhenti pada tanaman cabai, pihaknya juga mendorong Tim penggerak PKK untuk memproduksi komoditas lainnya.

Baca Selengkapnya
Cerita Keberhasilan KWT Cahaya Suci Melalui Program BRI Klaster Hidupku
Cerita Keberhasilan KWT Cahaya Suci Melalui Program BRI Klaster Hidupku

Diketahui, hampir seluruh anggota KWT Cahaya Suci memiliki latar belakang sebagai petani.

Baca Selengkapnya
Gerakan Pangan Murah di Banyuwangi Disambut Antusias Warga
Gerakan Pangan Murah di Banyuwangi Disambut Antusias Warga

Pasar pangan murah merupakan bagian dari program nasional Gerakan Pangan Murah (GPM)

Baca Selengkapnya
Tanam Bawang Merah Semi Organik, Kelompok Tani Banyuwangi Panen 14,2 Ton per Hektare
Tanam Bawang Merah Semi Organik, Kelompok Tani Banyuwangi Panen 14,2 Ton per Hektare

Dengan harga pasar bawang merah Rp 11.000 per kilogram, kelompok tani ini mampu menghasilkan Rp3,12 miliar.

Baca Selengkapnya