Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Iuran Rp20 Ribu, Begini Cara Ibu-ibu di Cilawu Cegah Pinjaman ke Rentenir

Iuran Rp20 Ribu, Begini Cara Ibu-ibu di Cilawu Cegah Pinjaman ke Rentenir ilustrasi uang. www.usatoday.com

Merdeka.com - Sekelompok ibu di Kampung Mularajeun, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, berhasil mencegah masuknya rentenir keliling atau bank emok dengan membentuk Koperasi Wanita Mitra Amanah. Dalam keanggotaannya setiap warga dikenakan biaya Rp20 ribu, yang dialokasikan untuk membantu anggota yang membutuhkan uang tanpa harus meminjam ke rentenir.

Hadirnya koperasi wanita dengan iuran Rp20 ribu itu merupakan upaya memutus mata rantai rentenir keliling. Mengingat beban pinjaman berbunga biasanya tak hanya ditanggung satu individu, melainkan juga satu kelompok warga yang sama-sama meminjam atau tanggung renteng.

"Akhirnya kami kelompok KWT Mitra Amanah berembug gimana caranya kita supaya bisa meringankan beban masyarakat, supaya tidak terjebak dengan bank-bank seperti itu. Akhirnya tercetus sebuah ide yaitu kita ingin mengadakan perkumpulan tidak tahu kalau itu koperasi atau apa," kata Ketua Koperasi Wanita Mitra Amanah, Ipah Atikah dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang dilaksanakan pada Kamis (24/2) lalu melansir jabarprov.go.id.

Setiap Bulan Dicairkan untuk Bantu Anggota

012 siti rutmawati

www.ivandimitrijevic.com

Dikatakan Ipah, setiap bulannya di tanggal 3 uang iuran yang terkumpul harus bergerak alias dipinjamkan kepada anggota agar tidak mengendap dan tidak menimbulkan risiko. Pemberiannya sendiri disaksikan langsung oleh seluruh anggota di Sekretariat Koperasi Wanita Mitra Amanah.

"Adapun untuk kebutuhan yang mendesak, kayak misalkan ada anggota anaknya sakit, mau meminjam uang atau ngambil (uang) tabungan, karena sambil tabungan ibu-ibu itu, kita galang gimana caranya kita galang," ungkapnya

Saat ini Koperasi Wanita Mitra Amanah telah beranggotakan 61 orang, dari pertama kali didirikan tahun 2015 koperasi tersebut sudah bisa meminjamkan dana sekitar Rp1.2 juta rupiah. Untuk di tahun ke tujuh ini, sirkulasi simpan-pinjamnya telah mencapai angka Rp190 juta rupiah.

"(Sirkulasi simpan pinjam) Rp190 jutaan, kalau uang yang beredar Rp300 (juta)an. Kita tetap iuran wajibnya Rp20 ribu dari anggota, jadi satu orang anggota itu sudah mencapai Rp1,6 jutaan. Jadi kalau ada yang mau jadi anggota harus nyusul Rp1,6 jt baru jadi anggota," katanya.

Berencana Ingin Membuka Toko Sembako

Menurut Ipah, selama koperasi Wanita tersebut berdiri, belum pernah ada anggota yang menunggak pembayaran. Hal itu membuat unit tersebut terus berkembang, apalagi dalam sistem koperasi ini keuntungan dari pinjaman anggota akan kembali dimanfaatkan oleh anggota. 

Ia turut berharap di tengah kekompakan dan kesolidan yang bisa terjalin terus, ke depannya juga terdapat bantuan permodalan bagi koperasi tersebut sehingga bisa berdiri sebuah toko sembako untuk memenuhi kebutuhan anggota koperasinya.

"Yang paling kami harapkan itu ada bantuan permodalan untuk kami, karena kami selain simpan-pinjam juga bercita-cita ingin mengadakan semacam toko sembako untuk kebutuhan anggota kami, tapi yah modalnya terbatas untuk yang meminjam pun sudah ngantri, gitu," ucapnya.

Memiliki Prestasi hingga Tingkat Provinsi Jabar

Ipah merasa bersyukur, dengan berkembangnya koperasi Wanita yang ia kelola, saat ini di daerahnya sudah tidak ada lagi bank emok alias rentenir keliling.

"Alhamdulilah di lingkungan kami sudah tidak ada bank emok,” imbuhnya.

Koperasi Wanita Mitra Aminah sendiri sudah memiliki badan hukum dengan nomor AHU-0003478.AH.01.26.Tahun 2020 atau mulai berlaku dari tanggal 5 Mei 2020.

Koperasi Wanita Mitra Amanah juga memiliki beberapa prestasi, baik di tingkat kabupaten ataupun tingkat Provinsi Jawa Barat, dua di antaranya adalah Juara 1 Tingkat Provinsi untuk Lomba Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) Tahun 2021 dan Juara 1 Tingkat Kabupaten untuk Lomba KEP Tahun 2021. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Nasabah PNM Mekaar Berdayakan Nenek-Nenek di Bekasi untuk Bisnis Kerupuk Kencur
Kisah Nasabah PNM Mekaar Berdayakan Nenek-Nenek di Bekasi untuk Bisnis Kerupuk Kencur

Kini, Mak Edah bersyukur, setelah bergabung dengan PNM, dia diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai pameran.

Baca Selengkapnya
Berkah Jualan Keripik, Mardiah Selamatkan Ibu-Ibu dari Rentenir dan Bantu Warga Pakai Koin Peduli
Berkah Jualan Keripik, Mardiah Selamatkan Ibu-Ibu dari Rentenir dan Bantu Warga Pakai Koin Peduli

Mardiah adalah sosok penggerak ibu-ibu untuk maju dan berkembang bersama lewat usaha rumahan yang menjanjikan.

Baca Selengkapnya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya
Bertekad Bantu Warga, Begini Kisah Ibu Kepala Desa di Bojonegoro Kini Jadi Agen BRILink Jawara
Bertekad Bantu Warga, Begini Kisah Ibu Kepala Desa di Bojonegoro Kini Jadi Agen BRILink Jawara

Melalui Agen BRILink, nasabah BRI maupun masyarakat umum bisa mendapatkan pelayanan yang sama seperti halnya di unit kerja Bank BRI.

Baca Selengkapnya
Gandeng OJK, PNM Gelar Literasi Keuangan Syariah
Gandeng OJK, PNM Gelar Literasi Keuangan Syariah

PNM dan OJK berkomitmen untuk mendukung peran perempuan

Baca Selengkapnya
Ini Program PNM untuk Menekan Kemiskinan Ekstrem
Ini Program PNM untuk Menekan Kemiskinan Ekstrem

Melalui program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), perempuan prasejahtera diberikan pembiayaan dan pendampingan usaha agar mampu berdaya.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: 80 Persen UMKM itu Ibu-Ibu Sedang Berjuang untuk Anaknya, Kalau Beli Jangan Tawar Lebih Murah
Gubernur BI: 80 Persen UMKM itu Ibu-Ibu Sedang Berjuang untuk Anaknya, Kalau Beli Jangan Tawar Lebih Murah

Dengan memberikan uang lebih, bisa membantu pelaku usaha UMKM untuk mensejahterakan keluarganya.

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Pelaku Usaha Ultra Mikro, Dapat Akses Pendanaan & Pemberdayaan Usaha Hingga Naik Kelas
Kisah Sukses Pelaku Usaha Ultra Mikro, Dapat Akses Pendanaan & Pemberdayaan Usaha Hingga Naik Kelas

Ekosistem Ultra Mikro (UMi) secara konsisten terus melakukan pemberdayaan pelaku UMKM di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Agen BRILink Mekaar Membuat Lompatan Pendapatan Nasabah Mekaar
Agen BRILink Mekaar Membuat Lompatan Pendapatan Nasabah Mekaar

Esti sering memotivasi anggota kelompoknya yang berjumlah 30 orang untuk tetap rutin melakukan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM).

Baca Selengkapnya
Lawan Rentenir hingga Pinjol Ilegal, OJK Genjot Inklusi Keuangan di Pedesaan
Lawan Rentenir hingga Pinjol Ilegal, OJK Genjot Inklusi Keuangan di Pedesaan

Peningkatan inklusi keuangan penting untuk meningkatkan kapasitas masyarakat agar tidakmengakses aktivitas ilegal di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
Kisah Iin, Nasabah PNM Mekaar yang Saling Memberdayakan Perempuan dengan Tulus
Kisah Iin, Nasabah PNM Mekaar yang Saling Memberdayakan Perempuan dengan Tulus

Sekitar 7 orang juga berhasil Iin bantu untuk mendapatkan akses terhadap KUR (Kredit Usaha Rakyat) milik BRI.

Baca Selengkapnya
PNM Kembangkan Potensi Petani Aceh Lewat Klasterisasi Komoditas Minyak Nilam
PNM Kembangkan Potensi Petani Aceh Lewat Klasterisasi Komoditas Minyak Nilam

PNM juga akan memperkenalkan para petani kepada offtaker setelah mampu mengolah minyak tersebut menjadi produk dengan nilai ekonomi lebih tinggi

Baca Selengkapnya