Jabar Sasar Vaksinasi untuk Penyandang Disabilitas, Tersedia di Seluruh Faskes
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, termasuk menyasar kalangan disabilitas.
Kepala Dinsos Jabar, Dodo Suhendar, mengatakan, penyandang disabilitas nantinya akan mendapatkan pendampingan selama proses penyuntikan vaksin Covid-19. Selain itu, para penerima tersebut juga bisa mendapatkan vaksin di seluruh fasilitas kesehatan terdekat.
"Dengan adanya vaksinasi bagi penyandang disabilitas diharapkan dapat mencegah penyebaran Covid-19 dan melindungi penyandang disabilitas dari sebarannya," kata Dodo, dalam keterangan tertulisnya di jabarprov.go.id, Selasa (24/8).
-
Bagaimana Kemensos tangani disabilitas anak? 'Saya melihat beberapa kasus di sentra atau balai. Menurut saya masih kurang bagaimana menangani dan membimbing anak disabilitas. Salah jika kita memvonis tuna netra hanya bisa diberikan pelatihan musik.'
-
Apa yang diberikan Pemkot Tarakan untuk lansia dan disabilitas? Alkes yang diberikan antara lain kursi roda, kacamata, alat bantu dengar, dan tongkat kruk ketiak, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan penyandang disabilitas.
-
Siapa yang dibantu Kemensos dalam program ini? 'Operasi katarak bagi lansia sangat penting, kalau tidak ditangani segera bisa berakibat terganggunya aktifitas ekonomi mereka, sehingga dengan memiliki mata sehat mereka bisa tetap produktif, ' ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di RSUD Dr Iskak, Kab Tulungagung, Rabu (22/11).
-
Siapa yang disosialisasikan jaminan sosialnya? Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyosialisasikan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada para pekerja migran Indonesia (PMI) di Makau.
-
Siapa yang dapat fasilitas BPJS? Yang menarik, fasilitas BPJS Ketenagakerjaan ini digunakan untuk membantu warga setempat yang bekerja di sektor non formal seperti pertanian dan pedagang.
-
Bagaimana caranya agar anak disabilitas mendapatkan MBG? Farid menekankan pentingnya memastikan bahwa anak berkebutuhan khusus (ABK) yang tidak terdaftar di sekolah formal juga mendapatkan manfaat dari program makanan bergizi gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Siap Sasar 121.648 Penyandang Disabilitas
Berdasarkan data dari Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat (Jabar) per 22 Agustus 2021, sebanyak 6.000 penyandang disabilitas sudah menjalani vaksinasi Covid-19. Dodo menargetkan, pelaksanaan vaksinasi untuk kalangan disabilitas di Jawa Barat akan menyentuh di angka 121.648 orang.
Di kesempatan itu, Dodo juga memberikan kepada para pendamping penyandang disabilitas turut diperbolehkan untuk mengikuti pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang digulirkan.
"Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas dilakukan dengan memperhatikan jenis kedisabilitasan dan dapat divaksin di sentra vaksin yang ada di Jabar serta fasilitas kesehatan masyarakat," kata Dodo.
Cara Pendaftaran Peserta Vaksin Disabilitas
Sementara itu, bagi masyarakat berkebutuhan khusus di Jawa Barat tersebut bisa melakukan pendaftaran untuk keikutsertaan pelaksanaan vaksinasi.
Dodo menjelaskan, bagi calon penerima yang belum terdaftar bisa langsung mendatangi Dinas Sosial terdekat maupun faskes di sekitar tempat tinggal seperti Puskesmas terkait keikutsertaannya.
"Cara mendaftar dilakukan dengan menghubungi Dinas Sosial Kabupaten/Kota maupun puskesmas terdekat," ucapnya.
Pentingnya Vaksinasi untuk Disabilitas
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Dodo menambahkan, penyandang disabilitas termasuk kelompok rentan terpapar. Oleh karena itu, sesuai prinsip Pemdaprov Jabar yakni vaksin untuk semua, maka vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas akan terus dilakukan.
Hal tersebut guna melindungi dan membantu mereka agar bisa tetap beraktivitas dengan aman di tengah ancaman virus yang berasal Provinsi Wuhan Tiongkok itu.
"Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Jabar juga menambah tempat penyuntikan vaksin COVID-19 bagi penyandang disabilitas, baik di SLB-SLB maupun puskesmas. Selanjutnya agar penyandang disabilitas dapat bekerja dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," imbuhnya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nantinya baik Dinas Sosial (Dinsos) maupun Suku Dinas Sosial (Sudinsos) akan melakukan asesmen atau pengumpulan dan pengolahan informasi.
Baca SelengkapnyaIni menguatkan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam melaksanakan kaidah keterbukaan informasi publik.
Baca SelengkapnyaGanjar memandang pentingnya persiapan sumber daya manusia dari kalangan disabilitas.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tenayan Raya mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membantu semua warga masyarakat termasuk penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaAjang ini dijadikan Bupati Ipuk Fiestiandani untuk menyerap aspirasi dari para disabilitas guna pengambilan kebijakan pembangunan inklusif.
Baca SelengkapnyaHarapan kaum disabilitas ialah kehadiran negara kepada mereka, serta terkait pemberdayaan.
Baca SelengkapnyaMensos Risma menyoroti pentingnya pendekatan yang lebih inklusif dan holistik dalam penanganan disabilitas.
Baca SelengkapnyaJanji Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus untuk memfasilitasi kaum disabilitas dalam memiliki SIM D akhirnya dipenuhi.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Perintahkan BUMN Beri Kontribusi ke Masyarakat, BKI Ambil Langkah Begini
Baca SelengkapnyaTidak hanya itu, lanjut Saifullah, sebanyak 24 persen penyandang disabilitas belum memiliki asuransi kesehatan.
Baca SelengkapnyaProgam jemput bola ini memudahkan pelayanan administrasi kependudukan bagi yang tidak mampu datang ke kantor Dispendukcapil.
Baca SelengkapnyaDi kantor BPN kini telah dilengkapi dengan fasilitas ramah kelompok rentan. Seperti pagar pegangan untuk lansia, guiding block, dan kursi roda.
Baca Selengkapnya