Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov Jabar Luncurkan Aplikasi Anti Bullying, Bantu Siswa Curhat Soal Perundungan

Pemprov Jabar Luncurkan Aplikasi Anti Bullying, Bantu Siswa Curhat Soal Perundungan Ilustrasi bullying. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Filipe Matos Frazao

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bersiap meluncurkan aplikasi anti bullying untuk para siswa sekolah. Nantinya, aplikasi itu akan membantu para korban menceritakan kasus perundungan yang dialami.

Disampaikan Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil di agenda Siaran Keliling (Sarling) Jabar, SMA Negeri 5 Karawang, Rabu (16/11), aplikasi tersebut sudah bisa digunakan di akhir bulan November 2022 mendatang.

"Kami di akhir bulan akan me-launching aplikasi untuk anti bullying," katanya, mengutip ANTARA.

Membantu Kenyamanan Siswa saat di Sekolah

ilustrasi bullying

Ilustrasi bullying ©vcaresinc.org

Menurut Ridwan, aplikasi anti bullying diharapkan bisa membantu para siswa untuk merasa aman dan nyaman saat melaksanakan pembelajaran, maupun aktivitas di lingkungan sekolah.

"Mengingatkan yang utama di sekolah tidak boleh ada bullying. Sekolah harus dirindukan berada di zona yang sangat nyaman. Yang kedua tidak boleh ada berita bohong yang biasanya hadir karena daya literasi rendah, main percaya saja, dan lain sebagainya," kata Ridwan Kamil.

Sebelum diluncurkan, Ridwan Kamil menyebut jika aplikasi itu saat ini masih dalam proses pematangan. Apabila sudah tahap final, aplikasi ini bisa digunakan oleh kalangan siswa sekolah dalam mencegah perundungan.

Siswa Bisa Curhat di Aplikasi Tersebut

Keunggulan aplikasi ini ialah bisa membantu para siswa menceritakan pengalaman perundungan yang diterimanya. Fitur ini akan membantu menangkal tindakan bullying maupun kekerasan di lingkungan sekolah tersebut. 

"Jadi nanti kalau ada anak-anak sekolah pernah merasa di-bully, bingung curhat ke guru enggak didengar, apalagi curhat ke teman. Jadi dapat lapor, sehingga kami bisa ambil tindakan. Jangan menunggu viral dulu, ya," ungkapnya.

Dari laporan yang masuk itu, akan diproses melalui aplikasi, sehingga bisa segera diambil tindakan pencegahan dan memutus mata rantai perundungan.

"Inilah sebuah sistem negara hadir kepada anak sekolah di Jabar, sampai suatu hari tidak ada lagi peristiwa bullying-bullying yang meresahkan karena negara memfasilitasi laporan pengaduannya dengan sangat cepat melalui sistem di aplikasi," lanjutnya.

Satgas Anti Perundungan Jabar

Sebelumnya, satuan tugas (satgas) anti perundungan juga dibentuk di Jabar sebagai bentuk keprihatinan atas kekerasan yang menimpa siswa. Pelaksanaan operasional dari satgas ini berada di bawah komando Jabar Quick Response (JQR) dan dilangsungkan di sekolah-sekolah.

Untuk memastikan satgas ini berjalan dengan baik, pihak JQR lantas melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada di Jawa Barat dengan melibatkan guru-guru bimbingan penyuluhan (BP).

Kasus perundungan perlu diperhatikan oleh unsur peserta didik, yang meliputi guru juga para orang tua sehingga kasus tersebut bisa ditekan.

"Jadi program ini merupakan atensi langsung dari Pak Gubernur Ridwan Kamil, nantinya akan melaksanakan mulai dari advokasi, edukasi dan konseling," kata Koordinator Satgas Anti Perundungan Jabar Quick Response (JQR) Rini Marlina, September lalu. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ridwan Kamil Siapkan Aplikasi Pelaporan Kasus Bullying di Sekolah
Ridwan Kamil Siapkan Aplikasi Pelaporan Kasus Bullying di Sekolah

Aplikasi tersebut digunakan untuk melaporkan kejadian perundungan yang terjadi di sekolah.

Baca Selengkapnya
Tiru Waktu Jabat Gubernur di Jabar, RK akan Kembali Bikin Aplikasi Anti Bully di Jakarta
Tiru Waktu Jabat Gubernur di Jabar, RK akan Kembali Bikin Aplikasi Anti Bully di Jakarta

Pria akrab disapa Kang Emil ini ingin agar Jakarta bisa lebih humanis dan dapat menghormati kaum disabilitas.

Baca Selengkapnya
Siswi Berprestasi di Sekolah Kemayoran jadi Korban Bullying, Dua Bulan Tak Masuk karena Trauma
Siswi Berprestasi di Sekolah Kemayoran jadi Korban Bullying, Dua Bulan Tak Masuk karena Trauma

Aksi perundungan itu terjadi pada Agustus 2024 setelah orangtua korban melihat gelagat aneh anaknya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kakak Kelas Dibully Junior Kelas 7 SMP Hingga Luka-Luka, Pemicunya Saling Sindir
Kronologi Kakak Kelas Dibully Junior Kelas 7 SMP Hingga Luka-Luka, Pemicunya Saling Sindir

Saat ini, tiga orang siswa yang melakukan tindak perundungan atau bullying sudah diperiksa.

Baca Selengkapnya
KPAI Dampingi Korban dan Pelaku Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong
KPAI Dampingi Korban dan Pelaku Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memastikan juga memberikan pendampingan terhadap pelajar pelaku kekerasan dan perundungan di SMA Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya
Demi Kesehatan Jiwa Anak, Sekolah di Surabaya Bikin Tempat Khusus untuk Curhat
Demi Kesehatan Jiwa Anak, Sekolah di Surabaya Bikin Tempat Khusus untuk Curhat

Pemkot Surabaya menggagas klinik sahabat sebagai ruang aman bagi anak-anak untuk berbagi cerita dan berkeluh kesah

Baca Selengkapnya
Pesan Heru Budi Kepada Kepala Sekolah: Tidak Ada Lagi Murid Senior Bullying Junior
Pesan Heru Budi Kepada Kepala Sekolah: Tidak Ada Lagi Murid Senior Bullying Junior

Heru Budi mengatakan, kepala sekolah bertanggung jawab terkait keamanan peserta didik di sekolah.

Baca Selengkapnya
Soroti Kesehatan Mental, Ridwan Kamil Bakal Kuatkan Fasilitas Konseling di Puskesmas dan Rumah Sakit
Soroti Kesehatan Mental, Ridwan Kamil Bakal Kuatkan Fasilitas Konseling di Puskesmas dan Rumah Sakit

Ridwan Kamil bilang data lain menunjukkan satu dari empat warga Jakarta juga terindikasi mengalami masalah kesehatan mental.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polisi Ajak Baim Wong Sosialisasi Anti-Bullying di Depan Para Pelajar
FOTO: Polisi Ajak Baim Wong Sosialisasi Anti-Bullying di Depan Para Pelajar

Polres Jakarta Selatan bersama sejumlah selebritas melakukan safari dari sekolah ke sekolah untuk memberikan sosialisasi pencegahan perundungan.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Mobil Curhat, Ridwan Kamil Bakal Buat Aplikasi Curhat
Tak Hanya Mobil Curhat, Ridwan Kamil Bakal Buat Aplikasi Curhat

Aplikasi tersebut dibuat untuk memberikan ruang kepada masyarakat yang ingin curhat namun tidak bertemu.

Baca Selengkapnya
Rebutan Pacar Jadi Pemicu Bullying Siswi SMP di Bojonggede
Rebutan Pacar Jadi Pemicu Bullying Siswi SMP di Bojonggede

Sekolah akan tegas terhadap siswa yang terlibat perundungan dan hukum.

Baca Selengkapnya
Berkas Dua Pelaku Bullying di Cilacap Dilimpahkan ke Jaksa
Berkas Dua Pelaku Bullying di Cilacap Dilimpahkan ke Jaksa

Pelimpahan berkas dilakukan Senin (2/10) dan akan diperiksa terlebih dahulu oleh pihak kejaksaan.

Baca Selengkapnya