Jadi Jembatan Kereta Api Terpanjang di Indonesia, Ini 4 Fakta Cikubang yang Melegenda
Merdeka.com - Kereta api sudah lama menjadi transportasi yang digemari di Indonesia. Terhitung sejak zaman penjajahan Belanda, kereta api beserta kelengkapannya selalu menghipnotis para masyarakat yang menyaksikannya secara langsung.
Salah satu peninggalan Belanda yang masih aktif dan membuat kagum masyarakat di Jawa Barat terutama di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat adalah jembatan kereta api legendaris Cikubang.
Jembatan yang melintang sepanjang 300 meter ini konon dikenal sebagai jembatan kereta api yang masih aktif dan terpanjang di Indonesia.
-
Dimana jembatan terpanjang di dunia? Jembatan Besar Danyang-Kunshan, China Panjangnya mencapai 164,8 Km, membentang di atas sungai Yangtze, salah satu sungai terpanjang di dunia.
-
Jembatan apa terpanjang di dunia? Jembatan Besar Danyang-Kunshan, China Panjangnya mencapai 164,8 Km, membentang di atas sungai Yangtze, salah satu sungai terpanjang di dunia.
-
Dimana jembatan ini berada? Berada di jalur masuk Perkebunan Kendenglembudi Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi atau sekitar 10 kilometer dari jalur nasional.
-
Dimana letak jembatan gantung terpanjang di Indonesia? Jembatan gantung terpanjang di Indonesia ini berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
-
Mengapa kereta api dibangun di Padang Panjang? Di Sumatera Barat, wacana pembangunan rel kereta api oleh kolonial Belanda digunakan untuk distribusi kopi dari daerah pedalaman, seperti Bukittinggi, Payakumbuh, Tanah Datar, hingga Pasaman menuju ke pusat kota yaitu Padang.
-
Kapan jembatan terpanjang di dunia dibangun? Daftar resmi dalam hal ini setidaknya menyebutkan lebih dari 300 jembatan di seluruh dunia.
Dibangun 118 Tahun Lalu
heritage.kai.id ©2020 Merdeka.com
Menurut arsip Heritage Kereta Api Indonesia, jembatan yang terbuat dari rangkaian baja kokoh ini dibangun pada 27 Desember 1902 dan mulai dioperasikan empat tahun kemudian.
Awalnya jembatan ini dipergunakan untuk jalur kereta api yang menghubungkan Karawang – Purwakarta - Bandung dan dibangun oleh perusahaan kereta api negara Staatssporwegen (SS). Namun, semakin meningkatnya lalu lintas kereta api membuat perusahaan Djawatan Kereta Api menambah rute hingga Jakarta.
Salah satu alasan pembangunan jembatan tersebut karena rute jalur tengah kereta api Jawa Barat rata-rata melewati jalur tebing dan membelah gunung, sehingga diperlukan jembatan penghubung sebagai perantara jalur.
Menggunakan Besi Baja Asli Eropa
Bahan konstruksi dari jembatan tersebut menurut sejarah dari heritage.kai.id diimpor langsung dari Eropa, melalui beberapa pelabuhan di pulau Jawa, seperti pelabuhan Cilacap dan Pelabuhan Tanjung Periok di Jakarta.
Pada masa pembangunannya di awal 1900-an proses pendatangan besi-besi besar tersebut sempat mengalami keterlambatan hingga 8 bulan lamanya akibat ketiadaan akses yang memadai untuk mengangkut besi seberat ratusan ton tersebut.
Jembatan Cikubang merupakan jembatan yang masuk ke dalam kategori jembatan berdinding yaitu konsep konstruksi di mana muatan tidak dipikulkan langsung pada rasuk-rasuknya melainkan melalui perantaraan rasuk memanjang dan melintang di antara rasuk-rasuknya (menyilang). Sedangkan rangkanya menggunakan lantai lintas di atas (vakwerkwandbrug met bovengelegen rijvloer) dengan panjang bentang 12-50 m.
Turut Membangun Perekonomian Bandung dan Memangkas Jarak
Jembatan yang terakhir direvitalisasi pada 1950-an tersebut juga turut mengubah perekonomian masyarakat di wilayah Bandung dengan mempermudah untuk mengangkut hasil perkebunan seperti the, kopi dan kina yang sempat menjadi komoditas yang kuat pada masa penjajahan Belanda di Indoensia khususnya Jawa Barat.
Selain itu, tujuan dibangunnya jembatan Cikubang adalah untuk memangkas perjalanan dan biaya operasional perkebunan sehingga dianggap lebih efisien oleh pemerintah Kolonial Belanda pada masa itu.
Dikelilingi Pemandangan yang Eksotis
daerahkita.com ©2020 Merdeka.com
Pemandangan yang mengelilingi jembatan Cikubang ini juga terkenal eksotis dan favorit para pelancong Eropa di masa lalu.
Dengan dikelilingi hamparan hutan dan berdiri kokoh setinggi 80 meter di atas sungai Kubang menjadikan jembatan yang terlihat jelas dari jalan Tol Cipularang antara Plered dan Padalarang ini menjadi sesuatu yang dinanti nanti ketika menaiki kereta Ekonomi Lokal Cibatu (Kereta Api Si Mandra), KA Argo Parahyangan, atau KA Serayu yang melintasi jalur eksotis ini. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jembatan kereta api ini menjadi yang terpanjang di Indonesia yang menghubungkan jalur Banjar-Cijulang.
Baca SelengkapnyaJembatan ini banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara karena keunikannya.
Baca SelengkapnyaBerusia sekitar seratus tahun, jembatan kereta api Rancgoong ini eksotis namun bikin merinding
Baca SelengkapnyaWalaupun usianya sangat tua, namun jembatan itu masih berdiri kokoh.
Baca SelengkapnyaJembatan ini diapit oleh kawasan perbukitan yang hijau, ditambah dengan aliran Sungai Serayu yang luas
Baca SelengkapnyaJembatan-jembatan ini menjadi sumber pengairan bagi lahan pertanian dan perkebunan warga
Baca SelengkapnyaJembatan tampak usang dan hanya menyisakan dinding pondasi dengan tiga lorong cincin di bawahnya. Struktur mengalami pelapukan hingga dipenuhi semak belukar
Baca SelengkapnyaMasih jadi tanda tanya mengapa jembatan ini dinamakan jembatan cincin
Baca SelengkapnyaKini kondisi bangunan bekas Stasiun Cikajang benar-benar memprihatinkan
Baca SelengkapnyaWalau dianggap paling eskstrem, jembatan ini punya pemandangan yang indah
Baca SelengkapnyaSebuah jembatan kereta api yang membentang di atas jalur kereta api dibangun pada tahun 1929 untuk menghubungkan jalur kereta Batavia-Surabaya.
Baca SelengkapnyaRel lintasan kereta api dengan pemandangan laut tersebut rupanya juga meninggalkan jejak sejarah
Baca Selengkapnya