Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vaksin Covid-19 Jadi Kontroversi, Begini Cara Bupati Bogor Yakinkan Masyarakat

Vaksin Covid-19 Jadi Kontroversi, Begini Cara Bupati Bogor Yakinkan Masyarakat Ilustrasi Vaksin Covid-19. ©2020 REUTERS

Merdeka.com - Bupati Bogor, Jawa Barat Ade Yasin baru-baru ini berupaya meyakinkan masyarakat terkait kehalalan dan kesucian dari vaksin Covid-19. Dalam kesempatan itu dirinya berupaya mengajak tokoh lintas agama untuk disuntik vaksin kloter pertama di Kabupaten Bogor.

Menurutnya saat ini masyarakat tak perlu ragu untuk disuntik vaksin. Mengingat vaksin yang sudah beredar telah dijamin kehalalannya oleh MUI dan mengikuti vaksinasi merupakan bentuk ikhtiar untuk menekan angka penyebaran dari virus corona.

"Jangan ragu untuk ikut vaksinasi, kesucian dan kehalalannya sudah difatwakan oleh MUI. Insya Allah aman. Mengikuti vaksin berarti berikhtiar untuk menyelamatkan diri sendiri, dan orang banyak," kata Ade di Cibinong, Bogor, Selasa (26/01) seperti dilansir dari Antara.

Tokoh Lintas Agama dan Wakil Bupati Jadi Orang Pertama Divaksin

Pelaksana vaksinasi Covid-19 diselenggarakan di Puskesmas Cimandala. Kabupaten Bogor akan melibatkan sembilan tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB). Kemudian, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan juga akan menjadi orang pertama di Kabupaten Bogor yang akan menerima vaksin Covid-19.

"Karena saya penyintas COVID-19 yang tidak diperbolehkan menerima vaksin, maka Bapak Iwan Setiawan yang akan divaksin perdana bersama sejumlah tokoh agama dan tenaga kesehatan," kata Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor itu.

Dilaksanakan 28 Januari 2021

Menurutnya, kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor akan dilaksanakan pada tanggal 28 Januari 2021 besok di 143 lokasi setelah sebelumnya menerima 25.600 dosis vaksin.

Lokasi yang akan digunakan di antaranya, 22 rumah sakit (RS) swasta (saat ini masih dalam tahap mengusulkan ke Dinas Kesehatan). Kemudian 131 lainnya sudah terdaftar dan dievaluasi oleh dinkes (terdiri dari 101 puskesmas, empat RSUD, satu RSPG, satu RSAU, tujuh RS swasta, dan tujuh klinik).

"Pelaksanaan vaksinasi oleh Pemkab Bogor akan dilakukan di tempat yang sudah memenuhi syarat, bukan di sembarang tempat," terang Ade Yasin.

Sebanyak 12.800 Sasaran

ilustrasi vaksin covid 19

©2020 REUTERS

Sebelumnya sebanyak 25.600 dosis vaksin Covid-19 untuk 12.800 penerima telah tiba di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes), Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada hari Selasa, (26/1) kemarin. Ia pun menambahkan dari dosis tersebut akan dipergunakan untuk dua kali suntik dengan jarak 14 hari setelah penyuntikan pertama digelar.

"25.600 vaksin untuk 12.800 nakes, karena masing-masing nakes dua kali (suntik), jaraknya 14 hari," papar Ade.

  (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Vaksin Polio Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar
Vaksin Polio Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar

Vaksin Polio Bisa Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?

Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya