Jaga Geliat Ekonomi, Ridwan Kamil Usulkan Tes Masif Covid-19 di Pasar Tradisional
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali membuat usul terkait pelaksanaan tes masif Covid-19. Ia meminta agar tes corona bisa diterapkan di seluruh pasar tradisional di Jawa Barat.
Dilansir dari Antara, usulan tersebut diwacanakan oleh Ridwan Kamil agar mencegah munculnya klaster baru penyebaran Covid-19.
Mengingat pasar tradisional merupakan tempat dengan aktivitas manusia yang cukup tinggi. Selain itu tes massal di pasar tradisional juga bisa menjaga perputaran ekonomi agar bisa tetap berjalan.
-
Kenapa Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan? Pasangan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus ini menjalani tes kesehatan sebagai syarat bakal cagub dan bakal cawagub Jakarta.
-
Bagaimana cara Ridwan Kamil untuk mendukung ekonomi digital dan kreatif? 'Selanjutnya, mari kita fokus pada kekuatan ekonomi baru, yaitu ekonomi digital dan kreatif yang berbeda dari cara kerja orang tua yang bersifat sembilan sampai lima, dan bisa dilakukan di mana saja, itu adalah visi dari pasangan RIDO,' jelas paslon nomor urut 1 ini.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Bagaimana Kemenkes ingin memastikan RS tetap memenuhi standar? Syahril bukan bermaksud agar rumah sakit mengurangi tempat tidur. Namun, tetap ikut aturan memenuhi kriteria KRIS demi kenyamanan pasien.'Kita berharap rumah sakit tidak melakukan pengurangan tempat tidur, karena rugi juga dia kalau mengurangi, cuma harus diatur tadi memenuhi KRIS,' ucapnya.
-
Kenapa Kemendag memastikan keberadaan prasarana perdagangan? 'Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti,' terang Wamendag Jerry.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
Meminta Dukungan Kementerian Perdagangan
Humas Provinsi Jawa Barat ©2020 Merdeka.com
Gubernur Jabar dalam keterangannya berupaya untuk meminta dukungan dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia sebelum melakukan tes massal covid 19 di pasar-pasar tradisional.
"Usulan dari Jawa Barat yaitu meminta dukungan dari Kemendag untuk melakukan pengetesan masif kepada para pedagang pasar, kepada para pelaku bisnis, sehingga dengan bebas COVID-19 dia (pedagang) bisa membuka usahanya atas izin pemerintah,” kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (08/05).
Mencegah Penularan di Pasar Tradisional
Menurut Emil, dirinya berpesan kepada masyarakat yang masih harus beraktivitas di tempat keramaian seperti pasar tradisional agar bisa tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Hal ini terkait pencegahan penyebaran Covid-19 sehingga penularan di pasar tradisional bisa senantiasa dikurangi.
“Kepada yang masih bergerak fisik, physical distancing itu penting. Tapi, juga menjamin bahwa tidak ada OTG (Orang Tanpa Gejala) yang menjadi penjual atau OTG yang menjadi pembeli. Maka tetap harus kita upayakan yang namanya pengetesan masif di area-area perdagangan,” ujarnya.
Menentukan Dosis yang Tepat
Namun sebelum melaksanakan tes masif, Emil menjelasksn jika tantangan saat ini bagi pemprov dan dinas terkait adalah dalam menentukan dosis yang pas kepada para masyarakat yang akan dites.
Namun dari situ Jabar akan berupaya menemukan dosis yang tepat sehingga bisa menerapkan tes massal sesuai protokol yang berlaku.
“Tantangan kami di daerah adalah menerapkan dosis (ukuran). Dosis berapa banyak ekonomi yang bisa digerakkan, berapa yang harus berhenti dulu, itu sungguh tidak mudah karena tidak ada contohnya. Tapi Jawa Barat bertekad menemukan dosis yang tepat, sehingga protokol kesehatan, virus dihilangkan, tapi juga ekonomi bisa berjalan dan krisis bisa kita hindari,” lanjutnya via Antara.
Menggunakan Metode PCR
©2020 Merdeka.com/Rasyid Ali
Emil menambahkan bahwa pihaknya bersama Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar akan segera melakukan tes swab metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di pasar tradisional dalam waktu dekat setelah mendapatkan izin.
“Kami minggu ini akan melakukan pengetesan pada pedagang-pedagang pasar, tapi (alat tesnya) tidak cukup. Saya izin kalau boleh Pak Menteri (Perdagangan) bisa melobi Gugus Tugas agar Kementerian Perdagangan punya (alat tes) PCR,” kata Kang Emil.
Dilansir dari The Guardian, metode PCR sendiri adalah metode tes yang digunakan untuk menemukan partikel virus pada tubuh di dalam setiap individu dan menempatkan urutan gen Coronavirus tertentu.
Metode PCR dilakukan oleh para petugas kesehatan dengan menyeka bagian hidung atau belakang tenggorokan. Hal tersebut dimaksudkan supaya untuk mengambil sampel air liur, atau mengumpulkan sampel cairan dari saluran pernapasan bawah.
Dilakukan juga di Mall
Sementara itu, Agus Suparmanto selaku Menteri Perdagangan (Mendag) menjelaskan bahwa pihaknya akan berupaya menindaklanjuti usulan tes dari Kang Emil. Menurutnya Kemendag juga harus memastikan kegiatan ekonomi di sektor perdagangan tetap berjalan.
“Kami akan koordinasikan mengenai keharusan mengenai tes bagi pedagang pasar sebelum melakukan usahanya, sehingga kita akan merasa aman juga bagi konsumen,” kata Agus.
Selain itu pihaknya juga mewacanakan pelaksanaan test tidak hanya dilakukan bagi pedagang di pasar tradisional saja, tapi juga para penjaga tenant di mal. Hal itu akan dilakukan demi kelangsungan kegiatan ekonomi agar tetap bergeliat. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar telah merevitalisasi 79 pasar dengan total anggaran yang dikucurkan senilai Rp360,6 miliar.
Baca Selengkapnyaalon Gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil memiliki gagasan agar Pasar Tanah Abang bergeliat. Salah satunya dengan membangun hunian di Pasar Tanah Abang.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 02 Dharma Pongrekun bertanya soal nasib pedagang sepatu Cihampeas di Bandung kepada Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaSelain revitalisasi, Gibran juga akan fokus mengendalikan harga bahan pokok apabila menjadi wakil presiden.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menemui Himpunan Pedagang Kambing Tanah Abang dan tokoh masyarakat setempat untuk melakukan audiensi di tengah pasar kambing.
Baca SelengkapnyaMenteri Zulhas mengaku senang aktivitas perdagangan di pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara tersebut kembali ramai.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku senang melihat ramainya aktivitas perdagangan di Pasar Tanah Abang.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyiapkan solusi untuk mengatasi keterbatasan lahan parkir yang kerap ditemui di pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaSalah satunya membahas perekonomian di pusat grosir terbesar di Asia Tenggara, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan ke Pasar Johar kali ini, Mendag Zulkifli Hasan berkeliling ke kios-kios pedagang untuk berdialog.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Pasar Rakyat Kambara di Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara pada Senin (13/05/2024).
Baca SelengkapnyaPasar takjil Ramadan ini menjadi bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah. Sekaligus media merajut harmoni dalam masyarakat. Ipuk juga meminta agar dinas
Baca Selengkapnya