Jalankan Program Go To School, Begini Cara Polda Banten Lakukan Vaksinasi untuk Siswa
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Banten terus berupaya membantu menekan angka penyebaran Covid-19, salah satunya dengan melakukan vaksinasi untuk para siswa melalui program Go To School.
Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengatakan, program tersebut merupakan bentuk tanggung jawab kepolisian untuk melindungi masyarakat di wilayah hukumnya.
"Hari ini sebanyak 500 pelajar dilakukan vaksinasi," jelas Irjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho saat meninjau pelaksanaan program vaksinasi Go To School di SMA Negeri 3 Kota Serang, Selasa (20/7) seperti dilansir ANTARA. Berikut selengkapnya.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
-
Apa yang Kemenkominfo dorong pelajar lakukan untuk cegah stunting? Beberapa aksi yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi makanan bergizi, menjalani diet sehat, rajin berolahraga, menjaga kebersihan diri, serta mengonsumsi rutin Tablet Tambah Darah (TTD).
-
Bagaimana cara Kemenkominfo dorong pelajar cegah stunting? Genbestival diisi dengan pertunjukkan seni, informasi edukatif dengan harapan pesan-pesan pencegahan stunting disampaikan dengan cara yang santai dan menyenangkan, sehingga lebih mudah dipahami oleh para pelajar.
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka anak tidak sekolah? Selain menerapkan kebijakan zero drop out, Banyuwangi juga menggelontorkan berbagai program untuk menekan anak tidak sekolah. Di antaranya program Akselerasi Sekolah Masyarakat (Aksara), untuk memfasilitasi warga berusia dewasa mengikuti pendidikan kesetaraan, terutama kesetaraan SMP (paket B) dan SMA (paket C).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Gimana cara sekolah bantu anak sehat? 'Di sekolah itu gurunya harus mengajarkan kepada muridnya tentang makanan yang sehat dengan gizi seimbang. Karena anak sekarang pintar-pintar, mereka yang nanti dapat menjadi jembatan edukasi kepada orang tuanya,' jelas Inge.
Pelaksanaan Vaksinasi Sesuai Persetujuan Orang Tua
©2021 REUTERS/Dado Ruvic/File Photo
Irjen Rudy mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut dilakukan dengan jemput bola mengunjungi sekolah. Sasaran program vaksinasi ini adalah para pelajar berusia 18 tahun ke bawah.
Sebelum mengikuti program vaksinasi tersebut, para siswa harus lebih dulu mendapat persetujuan dari orang tua masing-masing.
Kendati sudah mendapat vaksin COVID-19, Irjen Rudy meminta para siswa tetap menegakkan disiplin protokol kesehatan karena vaksin tidak menjamin seratus persen seseorang akan kebal terhadap infeksi Covid-19.
“Ini untuk keselamatan adik-adik semua dan masyarakat luas. Semua orang wajib mengenakan masker termasuk para pelajar demi memutus mata rantai penularan virus corona," tegasnya.
Menyediakan Unit Emergency
Sementara itu, Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan (Biddokes) Polda Banten Kombes Pol Agung Widodo menjelaskan, tujuan vaksinasi Go To School ini adalah untuk melindungi pelajar agar tidak mudah terserang Covid-19.
Ia berharap proses vaksinasi berjalan lancar, tanpa memunculkan keluhan paska vaksinasi. Namun pihaknya tetap menyiagakan unit emergency, sebagai bagian dari prosedur pelaksanaan vaksinasi di sekolah.
“Tetapi tetap saja kita siapkan unit khusus emergency, prosedurnya memang begitu,” jelasnya.
Dilakukan dengan Pola 1 Jam untuk 100 Siswa
Terkait teknis pelaksanaan, Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi tersebut telah dilakukan dengan menerapkan pola-pola yang efektif.
“Dari 500 siswa yang di vaksin hari ini semuanya terjadwal. Pihak sekolah SMA Negeri 3 sudah mengatur jadwal untuk masing-masing siswa. Per 1 jam untuk 100 siswa, sisanya nanti di hari Rabu,” kata Kombes Edy Sumardi.
Ia juga turut mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah, karena telah peduli dengan kesehatan siswa-siswanya di tengah masa pandemi Covid-19 yang masih belum usai.
"Alokasi yang divaksin untuk semua siswa berjumlah 1.600 orang, namun yang mendapat persetujuan orang tua baru 960 orang yakni pada Selasa 500, dan Rabu sekitar 500 orang," tambahnya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satpol PP DKI Jakarta menggaet pelajar untuk mencegah terjadinya tawuran dan tindakan melanggar aturan lainnya di DKI.
Baca SelengkapnyaKegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaMSD memperkuat komitmen untuk menghadirkan solusi kesehatan yang inklusif dan berdampak positif bagi masyarakat global, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnak putus sekolah di Banyuwangi hanya 2,08 persen dan menjadi salah satu terendah di Jatim.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolres Padang Sidempuan gelar sosialisasi kepada pelajar tentang bijak menggunakan media sosial yang bertajuk 'Polwan Goes To School'.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaKemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca Selengkapnya