Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenis-Jenis Pengangguran, Berdasarkan Ciri dan Penyebabnya

Jenis-Jenis Pengangguran, Berdasarkan Ciri dan Penyebabnya pengangguran. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Bagi Indonesia sebagai negara berkembang pengangguran masih menjadi masalah besar yang masih terus diupayakan pemecahannya melalui sejumlah solusi. Merujuk pada Badan Pusat Statistik (BPS) dalam indikator ketenagakerjaan, pengangguran merupakan penduduk yang tidak bekerja namun sedang mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan suatu usaha baru atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena sudah diterima bekerja tetapi belum mulai bekerja.

Berbicara mengenai pengangguran tahukah kamu ternyata pengangguran ada banyak jenisnya tergantung ciri dan penyebabnya. Sering kali istilah pengangguran hanya kita kenal untuk menyebut orang yang tidak bekerja.

Padahal orang yang sudah bekerja pun bisa juga tergolong ke dalam pengganguran. Lebih lanjut berikut ini jenis-jenis pengangguran berdasarkan ciri dan penyebabnya telah dirangkum:

Orang lain juga bertanya?

Pengangguran Berdasarkan Cirinya

1. Setengah MenganggurJenis-jenis pengangguran berdasarkan cirinya yang pertama adalah mereka yang dibilang setengah menganggur. Bisa dibilang pengangguran ini terjadi ketika ada tenaga kerja yang tidak bekerja dengan maksimal.

Biasanya pengangguran jenis ini juga memiliki jam kerja yang sedikit atau tidak seusai sehingga penghasilan mereka pun kadang tidak mencukupi.

pekerjaan

©Dailymail.co.uk

2. Pengangguran TerselubungPengangguran terselubung merupakan pengangguran yang pada orang yang mempunyai pekerjaan tapi produktivitasnya rendah. Entah itu karena ketidaksesuaian antara latar belakang pendidikan dengan pekerjaan ataupun ada alasan lainnya.

Beberapa alasan adanya pengangguran terselubung ialah kurang terampil dalam pekerjaannya karena pendidikannya rendah. Selain itu, baru mulai bekerja atau kurang pengalaman dalam bekerja dan keterpaksaan seseorang yang membuat bekerja tidak sesuai dengan bakat dan keterampilannya.

Contoh pengangguran terselubung adalah seseorang dengan gelar sarjana hukum bekerja sebagai guru, padahal seharusnya seorang dengan gelar hukum bekerja menjadi hakim, pengacara, atau jaksa.

3. Pengangguran Terbuka

Bisa dibilang pengangguran jenis ini merupakan pengangguran yang paling banyak menjadi sorotan masalah di Tanah Air. Pengangguran terbuka sendiri adalah keadaan seseorang yang sama sekali tidak bekerja dan sedang berusaha mencari pekerjaan. Pengangguran terbuka disebabkan oleh lapangan kerja yang tidak tersedia atau tidak sesuai antara lowongan kerja dan latar belakang pendidikan.

Pengangguran terbuka juga dapat terjadi akibat dari kegiatan ekonomi yang menurun karena disebabkan oleh kemajuan teknologi yang mengurangi penggunaan tenaga kerja, atau sebagai akibat dari kemunduran perkembangan suatu industri. Contohnya seorang lulusan S1 teknik mesin, belum mendapat pekerjaan karena lapangan kerja yang belum tersedia sesuai dengan kualifikasinya.

4. Pengangguran Musiman

Pengangguran ini terutama terdapat di sektor pertanian dan perikanan. Ketika musim hujan penyadap karet dan nelayan kerap kali tidak dapat melakukan pekerjaan mereka dan terpaksa menganggur. Di samping itu, pada musim kemarau para petani tidak dapat mengerjakan tanahnya.

ilustrasi lamaran kerja online

©Shutterstock

Apabila dalam masa tersebut para penyadap karet, nelayan dan petani tidak melakukan pekerjaan lain maka mereka terpaksa menganggur. Pengangguran seperti ini digolongkan sebagai pengangguran bermusim atau musiman.

Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya

1. Pengangguran Struktural Jenis pengangguran berdasarkan penyebabnya yang pertama adalah pengangguran struktural. Mengingat tidak semua industri perusahaan akan terus berkembang maju, ada kalanya juga mengalami kemunduran.

Kemerosotan itu akan menyebabkan kegiatan produksi dalam industri tersebut menurun, dan sebagian pekerja terpaksa diberhentikan dan menjadi penganggur. Orang yang menganggur akibat hal tersebut disebut jenis-jenis pengangguran struktural.

Kemerosotan ini ditimbulkan oleh salah satu atau beberapa faktor seperti adanya barang baru yang lebih baik, kemajuan teknologi yang mengurangi permintaan atas barang tersebut, biaya pengeluaran yang melambung tinggi hingga tidak mampu bersaing, dan kegiatan ekspor produksi industri yang sangat menurun karena persaingan ketat dari negara-negara lain.

Contoh pengangguran struktural ialah, ketika peralihan perekonomian dari sektor perkebunan ke sektor industri. Masyarakat yang ingin bekerja di sektor industri sulit bekerja karena mereka terbiasa bekerja di sektor perkebunan sehingga harus menyesuaikan diri bila ingin bekerja di sektor industri.

2. Pengangguran Teknologi

Pengangguran teknlogi merupakan pengangguran yang cukup sering terjadi di era saat ini. Pengangguran ini ditimbulkan oleh adanya penggantian tenaga manusia oleh mesin-mesin dan bahan kimia.

Seperti sebuah mesin telah mengurangi kebutuhan tenaga kerja untuk membuat lubang, memotong rumput, membersihkan kawasan. Sedangkan di pabrik- pabrik, ada kalanya robot telah menggantikan kerja-kerja manusia. Pengangguran yang ditimbulkan oleh penggunaan mesin dan kemajuan teknologi lainnya dinamakan pengangguran teknologi.

3. Pengangguran Siklis Jenis-jenis pengangguran siklis diakibatkan oleh perubahan dalam tingkat kegiatan perekonomian yang menyebabkan penghentian tenaga kerja akibat menurunnya permintaan barang dan jasa. Contoh pengangguran siklis akibat turunnya permintaan busana menyebabkan berkurangnya jumlah tenaga kerja yang bekerja di pabrik tersebut. (mdk/nof)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
15 Faktor Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia
15 Faktor Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia

Ketidakcocokan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri, berkontribusi terhadap masalah ini.

Baca Selengkapnya
Kemnaker: Indonesia Hadapi Tantangan Kurang Tersedianya Lapangan Kerja
Kemnaker: Indonesia Hadapi Tantangan Kurang Tersedianya Lapangan Kerja

Sekjen Anwar menekankan, adanya job fair merupakan upaya yang sangat bermanfaat terhadap penciptaan peluang.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Biang Kerok Kenapa Banyak Sarjana Jadi Pengangguran
Ternyata Ini Biang Kerok Kenapa Banyak Sarjana Jadi Pengangguran

Para pencari kerja pemula tersebut merasa belum mempunyai beban layaknya pencari kerja yang sudah menikah.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Jumlah Pengangguran Indonesia Capai 7,47 Juta Orang
Data BPS: Jumlah Pengangguran Indonesia Capai 7,47 Juta Orang

Amalia menjelaskan per Agustus 2024, terdapat sebanyak 215,37 juta penduduk usia kerja.

Baca Selengkapnya
Hampir 10 Juta Gen Z Jadi Pengangguran, Begini Solusi Menaker
Hampir 10 Juta Gen Z Jadi Pengangguran, Begini Solusi Menaker

Data hampir 10 juta Gen Z jadi pengangguran merupakan temuan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Seperti di Indonesia, Angka Pengangguran di Korea Terus Meningkat
Seperti di Indonesia, Angka Pengangguran di Korea Terus Meningkat

Beban kerja makin tinggi sementara gaji tidak sesuai menjadi salah satu pemicu warga Korea sulit mendapatkan pekerjaan layak.

Baca Selengkapnya
Jurus Jitu Pemerintah Tekan Angka Pengangguran di Tengah Badai PHK
Jurus Jitu Pemerintah Tekan Angka Pengangguran di Tengah Badai PHK

Pengembangan investasinya akan dibedakan menjadi investasi di sektor padat karya dan sektor padat modal.

Baca Selengkapnya
Jokowi Target Jumlah Pengangguran Berkurang di 2025, Indef: Sulit Tecapai Jika Industri Tidak Tumbuh
Jokowi Target Jumlah Pengangguran Berkurang di 2025, Indef: Sulit Tecapai Jika Industri Tidak Tumbuh

Selain menurunkan tingkat pengangguran terbuka, pemerintah juga meminta agar di masa presiden terpilih Prabowo Subianto, angka kemiskinan juga turun.

Baca Selengkapnya
Daftar Lapangan Usaha yang Paling Banyak Serap Tenaga Kerja
Daftar Lapangan Usaha yang Paling Banyak Serap Tenaga Kerja

Jumlah masyarakat berstatus sebagai pekerja meningkat 2,66 juta orang dari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pengangguran di Indonesia 2024, Tertinggi di ASEAN!
Jumlah Pengangguran di Indonesia 2024, Tertinggi di ASEAN!

Jumlah pengangguran Indonesia disebut per Februari 2024 turun menjadi 7,2 juta orang, terendah sejak 1997.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pengangguran di Indonesia Berkurang, Kini Tersisa 7,2 Juta Orang
Jumlah Pengangguran di Indonesia Berkurang, Kini Tersisa 7,2 Juta Orang

Per Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.

Baca Selengkapnya