Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kandungan Kalori Gado-Gado, Berikut Cara Mengontrol dan Membuatnya Jadi Lebih Sehat

Kandungan Kalori Gado-Gado, Berikut Cara Mengontrol dan Membuatnya Jadi Lebih Sehat Ilustrasi gado gado. commons.wikimedia.org

Merdeka.com - Indonesia tak hanya terkenal akan wisata alamnya yang indah dan mengagumkan. Namun, kekayaan kulinernya pun patut dibanggakan. Pada 2016 lalu kuliner gado-gado khas Betawi mendapat predikat sebagai warisan budaya tak benda karena dianggap memiliki sejarah panjang.

Makanan lezat yang terdiri dari sayur-sayuran yang direbus dan dicampur saus bumbu kacang ini sudah lama jadi primadona bagi masyarakat Indonesia dari semua kalangan. Gado-gado kerap disajikan dengan irisan telur rebus, timun, tahu, lontong dan bawang goreng. Sementara sayuran yang biasa digunakan adalah tauge, kol, kentang, bayam dan masih banyak lainnya.

Banyak yang beranggapan bahwa gado-gado bisa jadi salah satu pilihan menu diet yang enak tapi tetap sehat karena banyak memasukkan sayuran di dalamnya. Tapi apakah benar begitu? bagaimana dengan jumlah kalorinya?

Orang lain juga bertanya?

Meskipun kebutuhan setiap orang akan kalori berbeda-beda tetapi mengetahui cara menghitung kalori dari makanan yang dikonsumsi menjadi salah satu langkah awal untuk hidup sehat. Berikut ini informasi lengkap mengenai kandungan kalori gado-gado telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Kamis, (18/11/2021).

Kandungan Kalori Gado-Gado

Meski terdiri dari banyak sayuran, gado-gado ternyata merupakan makanan yang tinggi kalori. Seperti dikutip dari Fat Secret, dalam satu porsi gado-gado memiliki kadar kalori sebanyak 318 Kkal. Adapun jumlah kalori tersebut terbagi lagi menjadi 31 % karbohidrat, 48% lemak, dan 21% protein. Bahkan, kalori gado-gado dianggap setara dengan 100 gram roti canai.

Tingginya kalori gado-gado berasal dari bumbu kacang. Maka dari itu, agar terhindar dari jumlah kalori gado-gado tinggi, sebaiknya mengontrol jumlah bumbu kacang dengan metode memisahkannya di tempat yang berbeda dari sayur.

Selain itu, pilih lontong dengan kepadatan standar dan panjang 15 cm karena setara dengan 150 Kkal. Atau kamu juga bisa mengonsumsi gado-gado tanpa lontong.

Cara Membuat Gado-Gado yang Lebih Sehat

ilustrasi gado gado

© Wikimedia Commons/Bynnasim

Bahan-bahan:50 gram taoge, buang akarnya, seduh dengan air mendidih, langsung tiriskan150 gram sayur kangkung, potong-potong, rebus, langsung tiriskan150 gram sayur bayam, petik daunnya, rebus, langsung tiriskan200 gram sayur pare, buang bijinya, kemudian direbus1 buah tahu (8x8 cm) kemudian digoreng1 potong tempe (8x8 cm) kemudian digoreng1-2 sendok makan bawang goreng3 butir telur rebus, kupas kulitnya emping dan kerupuk goreng

Bahan saus:200 gram kacang tanah yang digoreng2 buah cabai merah5 buah cabai rawit1 sendok teh garam½ sendok teh terasi1 sendok makan gula merah200 cc air matang

Cara membuat:

  1. Kupas kulit kacang kemudian sangrai. Setelah matang haluskan.
  2. Kemudian rebus kacang bersama santan, cabai merah dan cabai rawit yang sudah digoreng, terasi, gula merah dan garam, campur semua bahan untuk sambal sausnya, kemudian masak hingga mendidih, lalu angkat dan sisihkan.
  3. Rebus bahan-bahan sayuran, seperti bayam, kangkung, pare, serta telur.
  4. Goreng tahu dan tempenya.
  5. Hidangkan rapi di piring, sayur-sayuran dan tambahkan potongan telur. Kemudian taburi bawang goreng dan remasan kerupuk atau emping di atasnya. Siram dengan sambal saus kacang. Gago-gado siap dimakan.
(mdk/nof)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penuh dengan Sayuran, Kenali Kandungan Nutrisi dan Kalori dari Gado-gado Serta Manfaat Kesehatan dari Mengonsumsinya
Penuh dengan Sayuran, Kenali Kandungan Nutrisi dan Kalori dari Gado-gado Serta Manfaat Kesehatan dari Mengonsumsinya

Gado-gado merupakan makanan khas Indonesia dengan sejumlah manfaat kesehatan yang bisa diperoleh.

Baca Selengkapnya
12 Makanan Asli Indonesia yang Sehat, Rendah Kalori dan Cocok untuk Diet
12 Makanan Asli Indonesia yang Sehat, Rendah Kalori dan Cocok untuk Diet

Saat ingin menurunkan berat badan, pilihan makanan menjadi faktor krusial. Mengubah pola makan dengan memilih makanan yang sehat rendah kalori adalah kuncinya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jamu Tradisional Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO
FOTO: Jamu Tradisional Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Budaya Sehat Jamu resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO ke-13 yang dimiliki Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mencicipi Kelezatan Lodho Kuliner Khas Trenggalek yang Sudah Ada Sejak Zaman Majapahit
FOTO: Mencicipi Kelezatan Lodho Kuliner Khas Trenggalek yang Sudah Ada Sejak Zaman Majapahit

Ayam lodho telah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca Selengkapnya
Sejarah Kuliner Soto Favorit Jokowi, Berakar dari Cina Kini Jadi Ikon Kuliner Indonesia
Sejarah Kuliner Soto Favorit Jokowi, Berakar dari Cina Kini Jadi Ikon Kuliner Indonesia

Sejarah soto yang jadi makanan favorit Jokowi, ternyata dulunya berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya
Top 5 Makanan Khas Indonesia yang Ekstrem, Berani Mencobanya?
Top 5 Makanan Khas Indonesia yang Ekstrem, Berani Mencobanya?

Makanan Indonesia ini dinilai ekstrem karena terbuat dari bahan yang tak biasa. Apa saja itu?

Baca Selengkapnya
Berapa Kalori dan Nutrisi dari Ubi Bakar Cilembu? Tinggi Karbohidrat, Perlu Diwaspadai Porsi Konsumsinya
Berapa Kalori dan Nutrisi dari Ubi Bakar Cilembu? Tinggi Karbohidrat, Perlu Diwaspadai Porsi Konsumsinya

Ubi Cilembu dikenal dengan rasanya yang manis. Walau begitu apakah rasa manis di makanan ini terlampau kuat sehingga bisa berdampak buruk?

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Makanan Halal Khas Bali yang Lezat dan Nagih, Wajib Dicoba
Rekomendasi Makanan Halal Khas Bali yang Lezat dan Nagih, Wajib Dicoba

Selain destinasi wisata yang masih terjaga, cita rasa kuliner khas Bali juga tak kalah terkenal. Yuk, simak rekomendasi makanan halal khas Bali berikut ini!

Baca Selengkapnya
Alasan Mengapa Orang Indonesia Lebih Menyukai Nasi sebagai Makanan Pokok
Alasan Mengapa Orang Indonesia Lebih Menyukai Nasi sebagai Makanan Pokok

Tidak seperti negara-negara Barat yang mengonsumsi roti sebagai makanan pokok, Indonesia malah lebih memilih nasi untuk disantap sehari-harinya.

Baca Selengkapnya
Ternyata Papeda Memiliki 8 Manfaat Untuk Tubuh Sebagai Pengganti Nasi
Ternyata Papeda Memiliki 8 Manfaat Untuk Tubuh Sebagai Pengganti Nasi

Selain sebagai bagian penting dari warisan budaya, papeda juga ternyata memiliki sejumlah manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh.

Baca Selengkapnya
7 Kota Wisata di Indonesia yang Paling Populer, Indah dan Memesona
7 Kota Wisata di Indonesia yang Paling Populer, Indah dan Memesona

Indonesia dengan keanekaragaman budaya, alam, dan sejarahnya, menawarkan keindahan wisata yang memukau bagi para pengunjung.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Sate Ulat Sagu Khas Raja Ampat, Kuliner Kaya Protein yang Bikin Ketagihan
Mencicipi Sate Ulat Sagu Khas Raja Ampat, Kuliner Kaya Protein yang Bikin Ketagihan

Wisata ke Raja Ampat tidak hanya cocok untuk menikmati surga bawah laut, ada kuliner khas bercita rasa lezat yang bakal bikin ketagihan

Baca Selengkapnya