Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Covid-19 Melandai di Cianjur, Tak Ada yang Meninggal Sebulan Terakhir

Kasus Covid-19 Melandai di Cianjur, Tak Ada yang Meninggal Sebulan Terakhir Ilustrasi Covid-19. Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, baru-baru ini menginformasikan terkait melandainya penularan Covid-19 di wilayah kerjanya.

Kepala Dinkes Cianjur, Cahyo Supriyo yang dihubungi Rabu kemarin mengatakan jika sudah satu bulan terakhir tidak ada pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Ia juga mencatat jika saat ini di beberapa wilayah Kabupaten Cianjur sudah nol kasus.

"Untuk hari ini, tinggal 4 orang yang masih menjalani isolasi di rumah sakit, sedangkan empat orang lainnya sudah dinyatakan sembuh dan sudah kembali beraktivitas seperti biasa. Sedangkan satu bulan terakhir, tidak ada pasien yang meninggal karena Covid-19," kata Cahyo, melalui sambungan telepon, Rabu (27/10), mengutip dari ANTARA.

Lokasi Fasilitas Kesehatan Sudah Kembali Difungsikan untuk Umum

ilustrasi corona

©2020 Merdeka.com

Menurut Cahyo, saat ini seluruh tempat isolasi terpusat seperti rumah sakit, vila khusus dan balai kesehatan, sudah kosong dari pasien. Bahkan, sebanyak tiga rumah sakit daerah di wilayahnya sudah kembali difungsikan untuk umum.

Sebelumnya dituturkan Cahyo, selama puncak pandemi gelombang kedua tercatat 10.859 orang pasien terkonfirmasi positif menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat seperti rumah sakit, vila khusus dan isolasi mandiri.

Sementara itu, Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan bahwa hingga saat ini sebaran kasus penularan di sebagian besar wilayah Cianjur telah melandai hingga ada yang sudah masuk zona hijau alias nol kasus sejak dua bulan terakhir.

Galakkan Vaksinasi

Adapun penyelenggaraan vaksinasi massal melalui gebyar vaksinasi terus dijalankan guna mempercepat kekebalan kelompok di Cianjur.

Ditargetkan Kabupaten Cianjur akan mengejar capaian vaksinasi hingga 50 persen di pekan ini dan 70 persen di bulan depan sampai PPKM turun di level 1.

Langkah tersebut akan didukung lewat tenaga kesehatan di masing-masing puskesmas yang ada di Cianjur untuk dapat memberikan vaksinasi kepada 1.000 penerima setiap hari.

Diharapkan persentase vaksinasi dapat terus meningkat, dan melewati persentase vaksinasi yang baru mencapai 38 persen dari total 1,9 juta penerima saat ini.

"Kami juga masih mengimbau satgas dan gugus tugas untuk tetap melakukan pengawasan dan menggencarkan sosialisasi agar partisipasi warga untuk mendapatkan vaksinasi terus meningkat. Termasuk mendekatkan pusat layanan vaksinasi hingga ke tingkat RW, " tandas Yusman.  (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes: Semua Anak yang Terjangkit HMPV Sembuh, Fatalitasnya Sangat Rendah
Menkes: Semua Anak yang Terjangkit HMPV Sembuh, Fatalitasnya Sangat Rendah

Menurut Budi, tidak ada imbauan atau persiapan khusus bagi puskesmas dan rumah sakit dalam menangani HMPV.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Hasil Tes Lab Keluar, Pasien Suspek Mpox di Bali Ternyata Negatif
Hasil Tes Lab Keluar, Pasien Suspek Mpox di Bali Ternyata Negatif

Sebelumnya dilaporkan, ada satu pasien Mpox di Pulau Dewata itu.

Baca Selengkapnya
4 Kasus Baru Cacar Monyet Ditemukan Dinkes DKI
4 Kasus Baru Cacar Monyet Ditemukan Dinkes DKI

Ngabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Suspek Monkeypox, Dinkes Sumsel Pastikan Hanya Cacar Biasa
Satu Warga Suspek Monkeypox, Dinkes Sumsel Pastikan Hanya Cacar Biasa

Kepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet

Terdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Polisi Bongkar Fakta Kejutan, Tak Ada Pembunuhan Kasus Vina Cirebon
VIDEO: Jenderal Polisi Bongkar Fakta Kejutan, Tak Ada Pembunuhan Kasus Vina Cirebon

Menurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina

Baca Selengkapnya