Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua Uji Klinis Vaksin Sinovac dari Unpad Meninggal karena Covid-19, Titip Pesan Ini

Ketua Uji Klinis Vaksin Sinovac dari Unpad Meninggal karena Covid-19, Titip Pesan Ini Dr. Novilia Sjafri Bachtiar, dr.,M.Kes. ©2021 Instagram @universitaspadjajaran /editorial Merdeka.com

Merdeka.com - Dosen luar biasa Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad) yang juga Ketua uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac dari Bio Farma, Dr. Novilia Sjafri Bachtiar, dr.,M.Kes meninggal dunia pada Rabu (7/7) pagi kemarin.

Menurut Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi, Novilia berpulang usai terkonfirmasi terpapar virus Corona beberapa waktu belakangan.

"Iya, beliau meninggal dunia Rabu dini hari pukul 02.05 WIB di RS Santosa, usai terpapar Covid-19. Menurut info dari Fakultas Farmasi, beliau sudah dimakamkan di Cimahi, dekat kediamannya dengan protokol Covid-19," kata Dandi saat mengkonfirmasi kepada wartawan, mengutip Liputan6, Kamis (8/7).

Adapun ia telah banyak berkontribusi di bidang kesehatan, termasuk menitipkan sejumlah pesan kepada peneliti kesehatan terkait penanganan wabah melalui vaksin. Berikut informasinya.

Tertantang di Bidang Vaksinologi dan Menciptakan Bidang Uji Klinis di Bio Farma

Sebagai bidang yang banyak diandalkan di Bio Farma terkait uji vaksin, uji klinis menjadi salah satu terobosan yang berhasil diciptakan oleh Novilia bersama rekannya.

Bagian ini dibuat saat Bio Farma mulai meluncurkan berbagai vaksin baru, guna penanganan wabah dan penyakit lainnya. Hal ini yang membuat Novilia semakin tertantang untuk memdalami ilmu tersebut.

"Seperti umumnya peneliti, saya tak boleh berhenti pada satu kajian saja. Sejak ditempatkan sebagai staf evaluasi produk hingga saat ini, di Divisi Surveilans & Uji Klinis, saya dituntut untuk terus mengembangkan pengetahuan dan skill di bidang uji klinis dan imunologi," tulis Novi di situs biofarma.co.id, Kamis (8/7).

Menitipkan Pesan Kepada Para Peneliti Vaksin

Novilia sempat menitipkan pesan agar para peneliti di bidang terkait tidak cepat berpuas diri. Termasuk tidak ada kata berhenti untuk belajar.

Saat penyakit tersebut telah dinyatakan nol kasusnya di dunia (eradikasi) akibat kesuksesan vaksin, di masa mendatang tak tertutup kemungkinan akan muncul penyakit baru yang menuntut peneliti agar terus menggali ilmu.

"Harapan saya, kita harus siap berlari sejalan dengan produk baru yang akan dikeluarkan Bio Farma, dari berbagai aspek," ujarnya. 

Di tahun 2017, uji klinis di Bio Farma semakin giat mengembangkan sejumlah studi vaksin. Saat ini sudah ada 6 fokus uji klinis yang tengah di proses di bagian tersebut yakni bOPV, Td pada wanita hamil, vaksin tifoid, rotavirus, influenza quadrivalent, dan MR.

"Meski harus kerja keras, saya bersyukur Bio Farma semakin banyak meluncurkan beberapa terobosan baik pada produk vaksin maupun biosimilar yang diproyeksikan harganya akan lebih terjangkau masyarakat," kata dia. 

Banjir Ucapan Duka

Sementara itu, kepergian Novilia turut mengundang ucapan duka dari segenap pihak. Seperti terlihat di akun Instagram resmi Universitas Padjajaran turut disampaikan pesan bela sungkawa dari keluarga kampus.

"Pimpinan dan segenap keluarga besar Universitas Padjadjaran mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Dr. Novilia Sjafri Bachtiar, dr., M.Kes. Semoga almarhumah memperoleh tempat mulia di sisi Tuhan YME," tulis keterangan @universitaspadjadjaran.

Terpisah, Kepala Seksi Hubungan Internal/Media Relation PT Bio Farma Edwin Garna Pringadi juga menyampaikan belasungkawa.

"Kami mewakili keluarga almarhumah, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Mohon dimaafkan apabila almarhumah dalam menjalankan tugasnya, terdapat kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja," kata Edwin.

Mengawali Karier di Tahun 2001

vaksin sinovac disimpan di bio farma bandung

Vaksin Sinovac dari Bio Farma

©2020 Sekretariat Presiden

Sebelumnya Novilia diketahui mengawali karier di Bio Farma sejak 2001 silam, lewat latar belakang pendidikan di bidang kedokteran. 

Meski berbekal ilmu medis, ia turut merasa tertantang untuk mempelajari hal baru di bidang vaksinologi dan uji klinis hingga ia dipercaya menjadi ketua pengujian dari vaksin Sinovac untuk penanganan wabah Covid-19 di tahun 2020. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya

Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Kedokteran Undip Bunuh Diri Diduga Akibat Bullying, Menko PMK: Senioritas Pasti Berlaku
Mahasiswa Kedokteran Undip Bunuh Diri Diduga Akibat Bullying, Menko PMK: Senioritas Pasti Berlaku

Menko PMK Muhadjir Effendy menanggapi kasus seorang mahasiswi kedokteran Undip yang bunuh diri diduga akibat bullying senior.

Baca Selengkapnya
Dosen UGM yang Viral karena Tetap Mengajar dalam Kondisi Sakit Kini Meninggal Dunia, Warganet Ikut Berduka
Dosen UGM yang Viral karena Tetap Mengajar dalam Kondisi Sakit Kini Meninggal Dunia, Warganet Ikut Berduka

Pada kelas terakhirnya itu, rupanya Pak Edi juga menyiapkan surat kecil untuk para mahasiswanya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Perintahkan Mendikbudristek Tambah Anggaran Riset: Presiden Akan Datang Pasti Melanjutkan
Jokowi Perintahkan Mendikbudristek Tambah Anggaran Riset: Presiden Akan Datang Pasti Melanjutkan

Presiden Jokowi memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah anggaran untuk riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Kasus dr Aulia, Rektor Undip Minta Civitas Akademik Tahan Diri: Jangan Sampai Masalah jadi Keruh & Bola Liar
Kasus dr Aulia, Rektor Undip Minta Civitas Akademik Tahan Diri: Jangan Sampai Masalah jadi Keruh & Bola Liar

Rektor meminta Civitas setop memberikan komentar dan tak terpancing karena masalah ini sedang ditangani polisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pecah Tangis Ibunda Dokter Aulia Adukan Kasus Tewas Anaknya Ke Komisi III
VIDEO: Pecah Tangis Ibunda Dokter Aulia Adukan Kasus Tewas Anaknya Ke Komisi III

Nuzmatun menangis menceritakan kronologi sebelum Dokter Aulia meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UGM Kecelakaan saat Mau Sidang Skripsi, Sebelum Meninggal Bilang ‘Aku Mau Sidang’
Mahasiswa UGM Kecelakaan saat Mau Sidang Skripsi, Sebelum Meninggal Bilang ‘Aku Mau Sidang’

Dewi tetap diwisuda dan mendapatkan ijazah sarjana diwakilkan oleh orangtuanya

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi

Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.

Baca Selengkapnya
Catat! Mereka yang Rentan Terinfeksi Virus Nipah
Catat! Mereka yang Rentan Terinfeksi Virus Nipah

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat mewaspadai virus Nipah.

Baca Selengkapnya
Kemendikbudristek Angkat Suara Usai Keluarga Desak Ikut Usut Kematian dr Aulia Diduga Korban Bullying
Kemendikbudristek Angkat Suara Usai Keluarga Desak Ikut Usut Kematian dr Aulia Diduga Korban Bullying

Kemendikbudristek mengatakan menentang segala bentuk kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan kedokteran.

Baca Selengkapnya