Kisah Pilu Pak Maman, Jualan Poster dalam Kondisi Stroke Demi Penuhi Kebutuhan Hidup
Merdeka.com - Kakek berusia 67 tahun itu terus berjalan dengan gontai. Ia meniti langkah yang terhambat akibat penyakit stroke yang dideritanya.
Sehari-hari lelaki yang akrab disapa Pak Maman ini kerap berkeliling di kawasan Lembang, Bandung Jawa Barat. Pria paruh baya itu berjualan kalender, serta poster edukasi untuk anak-anak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Seperti dilansir di akun @smart.gram, video Pak Maman menjadi viral setelah sebelumnya diunggah di Tiktok oleh pemilik akun @srikhrsm beberapa waktu yang lalu. Disebutkan jika Maman masih mencari nafkah di tengah kondisi tubuhnya yang sedang sakit.
-
Apa yang dilakukan kakek ini untuk tetap aktif? Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari olahraga ekstrem hingga mengejar hobi yang unik.
-
Bagaimana kakek-kakek ini tetap aktif? Penuaan tampaknya tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk tetap aktif.
-
Siapa yang merawat kakek tersebut? Tan berjanji untuk memberikan flatnya kepada mereka sebagai imbalan atas perawatan dan persahabatan mereka. Permintaannya termasuk agar Gu dan keluarganya sering meneleponnya, mengunjunginya seminggu sekali, membelikannya pakaian dan bahan makanan, dan menjaganya saat dia sakit.
-
Kenapa kakek-kakek ini tetap aktif di usia tua? Semangat kakek-kakek ini menunjukkan bahwa mereka hidup sepenuhnya. Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari olahraga ekstrem hingga mengejar hobi yang unik.
-
Apa yang dijual oleh pria paruh baya tersebut? Dalam video itu tampak seorang pria paruh baya yang sedang menjajakan barang dagangannya yakni sebuah pulpen.
-
Apa yang dilakukan kakek di usia senja? Thanh mengatakan, tes tersebut yang bisa memberikan nilai pada keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulisnya. 'Saya yakin bahwa saya akan lulus ujian untuk mendaftar di program Master, Sastra Vietnam,' kata Thanh, dikutip dari e.vnexpress pada, Selasa(18/6)
Stroke di Bagian Tubuh Sebelah Kanan
Instagram @smartgram ©2020 Merdeka.com
Dalam video itu, sang pengunggah mencoba membeli dagangannya sembari menanyakan kondisi Pak Maman.Diketahui jika pria tua itu mengalami stroke di bagian tubuh sebelah kanan. Kondisi tersebut membuat tubuhnya gontai saat berjalan karena menahan sakit.
“Beliau mengalami sakit stroke di bagian kanan, dan tangannya juga kayak susah digerakin guys” keterangan di dalam video itu sembari menampilkan emoticon sedih.
Mendapat Penghasilan Bersih Rp20 Ribu Sehari Bersama Istri
Instagram @smartgram ©2020 Merdeka.com
Diketahui jika dalam sehari Pak Maman mendapatkan penghasilan rata-rata Rp60 ribu. Dari penghasilan tersebut masih harus dibagi, Rp40 ribu untuk modal jualan dan sisanya untuk makan serta kebutuhan sehari hari bersama sang istri.
“Mau berobatpun katanya gaada uang, sehari penghasilannya rata-rata Rp60 ribu, itupun buat model poster 40 ribu dan sisanya untuk kebutuhan sehari-hari” kata si pengunggah video
Menggalang Donasi
Video tersebut saat ini telah ditonton hingga 825 ribu kali, dengan mendapatkan 5.165 like. Selain itu netizen juga ramai-ramai melakukan donasi untuk membantu kehidupan dari Pak Maman. Banyak dari kalangan warganet yang merasa sedih saat melihat video tersebut.
“Ayo para milioner sisihkan uang kalian untuk kakek ini” ajak @mhamadsolihin90
“Ya Allah semoga rezeki kakek di limpah gandakan” ujar @si.fa.nasution
“Yuk para dermawan, si bapaknya dibantu” kata @siskaputri
“Sehat terus bapak, semoga allah memberikan rezeki dan kesehatan sllu aamiin” kata @niasingka
“Semangat nya masih tinggi...gak kyk gw, kerjanya cuma tidur ngegame, kerja bentar udh ngeluh...” @osaaboma
https://www.instagram.com/p/CGtZHQGBlzw/?utm_source=ig_web_copy_link
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simak cerita haru seorang kakek 70 tahun yang menderita stroke rela tetap bekerja demi keluarga.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah @sayaphati ini pun viral dan membuat warganet ikut sedih.
Baca SelengkapnyaSimak kisah pilu seorang kakek penjual tangga bambu keliling yang sudah satu bulan berjualan tak laku.
Baca SelengkapnyaKisah haru Pak Edi, penjual kerupuk Palembang yang tetap bekerja meski sakit.
Baca SelengkapnyaKakek ini diketahui berjualan di sekitar GBLA, Bandung.
Baca SelengkapnyaKisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaDagangannya kerap tak laku. Hal ini membuatnya terpaksa harus melewati masa sulitnya di masa tua.
Baca SelengkapnyaMirisnya, ia hanya mendapat pendapatan tak seberapa dari hasil kerja kerasnya tersebut.
Baca SelengkapnyaPerjuangan hidup Mbah Sulaiman, penjual balon keliling yang hidup sebatang kara dan bikin warganet sedih.
Baca SelengkapnyaSetelah diperiksa, ternyata Pak Slamet didiagnosa terkena stroke.
Baca SelengkapnyaMbah Salam mengaku pulang ke Malang dua sampai tiga bulan sekali untuk menengok anak dan cucunya di rumah.
Baca SelengkapnyaDiakuinya, sang putra tak mau bekerja hingga masih meminta uang.
Baca Selengkapnya