Klaster Covid-19 Mulai Banyak Ditemukan di Perkampungan Garut, Bupati Ungkap Pemicu
Merdeka.com - Belakangan kasus penularan virus Covid-19 sudah banyak ditemukan di daerah perkampungan, wilayah Selatan, Kabupaten Garut Jawa Barat.
Atas hal itu Bupati Rudy Gunawan turut meminta kepada seluruh masyarakatnya agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Terutamanya melalui disiplin protokol kesehatan 5 M
"Sekarang itu justru terjadi di kampung-kampung, di Garut Selatan saja sekarang ini diperkirakan ada 400 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak beberapa hari lalu," ucap Rudy di Garut, Rabu (16/6) dilansir dari Antara.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
-
Kenapa Gunungkidul siaga darurat? “Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
Dalam kesempatan itu Rudy turut mengungkapkan sejumlah pemicu hingga mengakibatkan terjadi penambahan kasus Covid-19 yang signifikan dalam hitungan hari.
Penyelenggaraan Hajatan yang Abai Prokes
Kegiatan isolasi pasien Covid-19 di Garut ©2021 Merdeka.com
Menurut Rudy ada sejumlah faktor yang disebut turut menunjang peningkatan kasus Covid-19 di wilayah perkampungan Garut, yakni maraknya penyelenggaraan hajatan yang sulit dikendalikan tanpa penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Atas maraknya kejadian itu, wilayah Garut mendapat hasil penilaian dari pemerintah provinsi sebagai tiga besar daerah dengan kasus aktif paling tinggi di Jawa Barat.
Menurut dia, salah satu acuannya adalah temuan terkonfirmasi baru sebanyak 400-an orang di klaster perkampungan.
"Kasus aktif terbesar ada di daerah selatan, masuk klaster kampung karena semenjak ada hajatan," katanya.
Banyak Warga Bergejala Tak Melakukan Pemeriksaan ke Dokter
Selanjutnya, ia mengatakan jika faktor penentu lain atas tingginya sebaran Covid-19 di daerah yang jauh dari perkotaan itu adalah banyaknya warga yang merasakan gejala (Covid-19), namun tidak memeriksakan diri ke dokter atau rumah sakit terdekat.
Dari situ, lanjutnya, warga yang sebenarnya masuk dalam kategori terjangkit karena gejala tidak mendapatkan pertolongan yang semestinya hingga kondisinya terus menurun dan akhirnya meninggal dunia.
"Masyarakat yang mengalami gangguan penciuman itu tidak melapor, jika sudah keadaan panas dingin baru ke Puskesmas, itu sudah dalam kondisi fase 2, jadi banyak yang meninggal di Garut karena mereka itu tidak pernah melapor," katanya.
Darurat Covid-19
Sejak ditetapkannya darurat wabah Covid-19, secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sampai dengan Selasa (15/6) telah mencapai angka 13.171 kasus.
Dari situ 2.341 di antaranya kasus isolasi mandiri, kemudian 578 isolasi di rumah sakit dan 9.667 telah dinyatakan sembuh.
Adapun untuk kasus pasien positif yang meninggal dunia sampai dengan tanggal yang sama, telah ditemukan sebanyak 585 kasus.
"Yang membawa dampak (besar) Garut itu ya 400 itu, sehingga Garut masuk 3 besar sebagai daerah yang kasus aktifnya paling tinggi," katanya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaChikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes menemukan kasus suspek cacar monyet atau mpox di Tangerang,
Baca SelengkapnyaAnak-anak dan lanjut usia merupakan kelompok terbanyak sebagai penderita ISPA akibat kabut asap.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya