Sempat Terjebak Macet, Begini Kondisi Ibu yang Melahirkan di Taksi Daring Cirebon

Merdeka.com - Seorang ibu hamil harus melahirkan bayinya di dalam taksi daring saat menuju tempat praktek bidan, di wilayah Kaliwadas, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/6). Wanita tersebut terpaksa melakukan persalinan darurat lantaran sudah mengalami kontraksi ketika di perjalanan.

Menurut penuturan sang bidan, Elin, posisi bayi sudah dalam keadaan lahir namun belum sepenuhnya keluar sehingga harus dilakukan penanganan khusus. Elin pun membantu proses kelahiran dari dalam mobil tersebut.

“Penanganannya harus dari dalam mobil, karena riskan dan posisi bayi sudah keluar setengah. Setelah lahir dilakukan pemotongan tali pusar, ” jelas Elin, dilansir dari ANTARA, Kamis (16/6)

Bayi dan Ibu Dalam Kondisi Sehat

Ilustrasi

© TheRichest.com

Elin melanjutkan bahwa bayi yang dilahirkan oleh ibu tersebut dalam keadaan sehat, sang ibu pun juga baik walau harus diberi penanganan infus karena terlihat lemas usai melahirkan. Disebutkan jika bobot bayi berjenis kelamin perempuan tersebut mencapai 3,1 kilogram.

Semasa pemulihan paska melahirkan, ibu dan bayinya langsung dibawa dan ditangani di ruang bersalin tempat Elin melakukan praktiknya.

“Jadi setelah bayinya lahir dan dipotong tali pusar, bayinya langsung dibawa oleh asisten dan ibunya digotong oleh suami karena masih harus mengeluarkan ari-arinya. Kondisinya bayi dan ibunya sehat, Cuma harus ada antisipasi infus untuk pemulihan” lanjut Elin

Sopir Taksi Daring Sempat Tak Percaya

Sementara itu pengemudi taksi daring yang membawa ibu hamil bernama Sutrisna sebelumnya mendapatkan orderan untuk mengantarkan orang dengan pertolongan secepatnya. Tanpa basa basi, dirinya langsung menjemput dan mendapati penumpangnya hendak melahirkan didampingi sang suami.

Saat mulai diantar menuju bidan terdekat, ibu tersebut didapati langsung melahirkan bayi di dalam mobilnya. Ketika itu Sutrisna mengaku sempat tak percaya, hingga Ia langsung bergegas meminta pertolongan kepada bidan ketika tiba di lokasi.

“Jadi dibilang anaknya itu sudah keluar, saya kira itu guyon kemudian saya antar ke bidan Elin” kata Sutrisna kepada wartawan.

Sempat Terjebak Macet

Sementara menurut orang tua bayi tersebut mengaku panik karena sempat terjebak kemacetan. Diceritakan sang ayah, Amruniam, saat di perjalanan kondisi ibu bayi sudah mengalami pecah ketuban.

“Belum sampai bidan, bayinya sudah keluar. Itu pecah ketuban di Pasar Caplek dan sempat terjebak macet sebentar sih” katanya.

Walau begitu kedua orang tua mengaku bersyukur lantaran bayinya lahir dalam kondisi sehat. Hingga Rabu sore, ibu dan bayinya masih harus mendapatkan perawatan dari sang Bidan. Saat ini Amruniam dan sang istri juga mengaku masih mencari nama yang cocok untuk buah hati mungilnya tersebut.

  (mdk/nrd)