Konsinyasi adalah Kesepakatan antara Pemilik dan Penjual Barang, Ketahui Kelebihannya
Merdeka.com - Dalam bisnis, terdapat berbagai macam metode atau kerjasama akan digunakan demi meningkatkan keuntungan. Salah satu metode yang cukup populer digunakan adalah dengan sistem konsinyasi.
Konsinyasi adalah kerjasama yang dilakukan oleh dua pihak, di mana satu pihak bertindak sebagai pemilik barang atau consignor, dan satu pihak lain dalam konsinyasi adalah penerima barang atau consignee.
Dalam konsinyasi, penerima barang berkewajiban untuk menjual barang dari pemilik barang dengan imbalan berupa komisi yang telah disepakati.
-
Apa pengertian dari negosiasi? Negosiasi adalah proses interaksi sosial yang melibatkan dua pihak atau lebih yang berusaha mencapai kesepakatan melalui komunikasi dan tawar-menawar.
-
Siapa yang berperan sebagai penengah negosiasi? Pernyataan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut, tetapi seorang pejabat Hamas mengatakan kepada Aljazeera negosiasi berpusat pada berapa lama gencatan senjata akan berlangsung, pengaturan untuk pengiriman bantuan ke Gaza dan pertukaran tawanan Israel yang ditahan oleh Hamas untuk tahanan Palestina di Israel.
-
Siapa saja yang terlibat dalam negosiasi? Pihak-pihak tersebut bisa berupa individu, kelompok, organisasi, atau negara.
-
Siapa yang mendapatkan hasil penjualan barang? Hasil penjualan barang-barang karya warga binaan selanjutnya diserahkan kepada anak istri saat mereka membesuk.
-
Bagaimana negosiasi dilakukan? Proses ini melibatkan pertukaran informasi, argumen, dan penawaran antara pihak-pihak dengan kepentingan yang berbeda, namun berusaha mencapai hasil yang memuaskan bagi semua.
-
Apa arti dari berbagi menurut kata-kata di konteks ini? Ketika seseorang menyalurkan sebagian hartanya untuk membantu mereka yang membutuhkan, hal ini menunjukkan rasa kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama.
Bagi pemilik barang atau consignor barang yang telah dikirim kepada penerima amanat disebut sebagai barang konsinyasi (consignment out) dan bagi penerima barang atau consignee disebut barang komisi (consignment in). Berikut ini, akan diulas lebih lanjut tentang apa itu konsinyasi serta kelebihan dan kekurangan dari metode bisnis ini.
Pengertian Konsinyasi
Beberapa ahli berpendapat tentang pengertian dari bentuk kerjasama konsinyasi. Di antaranya dari Utoyo Widayat yang dikutip dari repo.uinsatu.ac.id, yaitu konsinyasi adalah kondisi dimana pemilik barang mengirimkan barang pada orang lain yang dipercaya untuk menjualnya, tanpa adanya perpindahan hak milik.
Kemudian Tasli menjelaskan bahwa konsinyasi adalah adanya pihak lain atau dapat disebut sebagai komisioner yang berlaku sebagai perantara dalam melakukan penjualan atas persediaan barang dagang yang dimiliki oleh pemilik barang, dimana komisioner berhak menerima komisi yang disepakati atas penjualan yang dilakukan.
gladwinlegal.com.au
Aliminsyah dan Padji menyatakan konsinyasi adalah pengiriman barang untuk dijualkan oleh pihak penerima dimana hak atas kepemilikan barang tersebut tetap ada ditangan pemiliknya (consignor atau pengamanat).
Terkahir Hadori Yunus dan Harnanto menyatakan bahwa konsinyasi adalah perjanjian di mana adanya komisi yang diberikan oleh pemilik barang kepada pihak yang mampu menjualkan sejumlah barang (tertentu).
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan Konsinyasi
Menurut informasi dari investopedia.com, menjual dengan metode konsinyasi adalah pilihan yang bagus bagi individu atau bisnis yang tidak memiliki keberadaan fisik, meskipun pengaturan konsinyasi juga bisa ada di dunia maya. Sampai tingkat tertentu, perusahaan online seperti eBay merupakan contoh dari toko konsinyasi; yaitu dari persentase penjualan, mereka menawarkan pasar kepada orang-orang untuk memamerkan dan menjual barang yang mereka pasarkan.
Cara ini menghilangkan keharusan bagi seorang individu untuk membuat situs web mereka sendiri, menarik pelanggan, dan mengatur proses pembayaran. Demikian pula, barang yang dipasarkan dan dijual melalui saluran televisi—seperti fenomena yang terlihat di TV—merupakan bentuk konsinyasi.
Penjual yang tidak memiliki waktu atau keinginan untuk mengiklankan produk mereka untuk dijual, melakukan penelitian harga, dan menanggung tugas yang terkait dengan penjualan barang secara langsung sering menemukan bahwa biaya konsinyasi hanyalah harga kecil yang harus dibayar untuk menyerahkan pekerjaan ke tangan orang lain, terutama jika mereka berhasil menegosiasikan biaya yang rendah.
Kekurangan Konsinyasi
Kekurangan utama dari model konsinyasi bagi produsen atau pemilik barang adalah bahwa toko konsinyasi biasanya membebankan komisi yang tinggi pada penjualan konsinyasi. Untuk karya seni, misalnya, tidak jarang galeri mengenakan komisi 50%. Karena komisi ini berasal dari bagian yang dikembalikan kepada pemilik atau produsen barang yang dijual, hal itu dapat mengurangi keuntungan mereka secara signifikan.
Kerugian lain dari model konsinyasi adalah penjual dapat kehilangan kendali atas bagaimana produk mereka dipasarkan dan dijual. Toko konsinyasi umumnya akan mengendalikan setiap aspek pemasaran dan presentasi untuk produk tertentu.
Hal ini berarti bahwa produk bisa saja disajikan dengan cara yang tidak disetujui oleh pemilik atau produsen. Terkadang, masalah seperti ini tercakup dalam perjanjian konsinyasi, meski seringkali penjualan konsinyasi juga berarti menyerahkan banyak kendali kepada penjual konsinyasi.
Karakteristik Penjualan Konsinyasi
Konsinyasi adalah suatu bentuk kerjasama antara dua pihak, yaitu pemilik barang atau consignor dan penerima barang atau consignee.
Dalam metode konsinyasi, terdapat perbedaan saat melakukan penjualan. Perbedaan antara penjualan konsinyasi dan penjualan biasa ini dapat dilihat dari perlakuan akuntansinya.
Ada beberapa karakteristik dari penjualan konsinyasi yang sekaligus menjadi pembeda dengan penjualan biasa, yaitu:
- Komisoner atau penerima barang tidak boleh memperhitungkan barang konsinyasi dalam persediaannya dikarenakan barang konsinyasi hak miliknya tetap berada di tangan pemilik barang. Jadi pemilik tetap melaporkan barang konsinyasi dalam persediaanya.
- Tidak boleh melakukan pengakuan atas biaya pengiriman sebagai timbulnya pendapatan untuk kedua belah pihak selama barang belum terjual.
- Seluruh biaya yang berkaitan dengan barang konsinyasi secara keseluruhan merupakan kewajiban dari pemilik barang atau consignor sampai barang terjual. Kecuali jika ada ketentuan lain dalam perjanjian.
- Keselamatan barang konsinyasi menjadi kewajiban penerima barang untuk merawatnya. Sehingga, pencatatan terkait barang konsinyasi harus jelas dan tertib sampai barang terjual.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses negosiasi berguna dalam kehidupan sehari-hari seperti jual-beli, bisnis, penugasan, peminjaman, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaSurat serah terima barang adalah dokumen yang dibutuhkan dalam setiap kegiatan yang berhubungan dengan perpindahan tangan barang.
Baca SelengkapnyaPO bagian dari proses pembelian yang penting diperhatikan.
Baca SelengkapnyaDalam syariat Islam, hubungan antar manusia disebut muamalah.
Baca SelengkapnyaDalam konteks insurable interest, terlepas cargo owner dan freight forwarder terpapar risiko yang sama dalam sebuah pengiriman kargo.
Baca Selengkapnya