Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kota Bogor Kembali Berstatus Zona Merah Covid-19, Berikut Tiga Faktanya

Kota Bogor Kembali Berstatus Zona Merah Covid-19, Berikut Tiga Faktanya Bima Arya. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Tingginya angka persebaran Covid-19 membuat Kota Bogor kembali menyandang status zona merah. Wali Kota Bogor Bima Arya menyebutkan bahwa saat ini daerahnya memiliki resiko tinggi terhadap penularan virus corona.

Menurut Bima Arya terdapat tiga faktor yang menjadi penentu perubahan zonasi status warna di Kota Bogor. Seperti diketahui sebelumnya kota hujan tersebut mendapat zona oranye di mana risiko penularan di wilayah tersebut tergolong sedang.

"Ketiga faktor tersebut adalah bagian dari 14 indikator yang menentukan zonasi suatu daerah," kata Bima Arya di Balai Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa dilansir dari Antara.

Orang lain juga bertanya?

Tingginya Angka Kematian

pasien covid meninggal karena keluarga lepas ventilator untuk nyalakan ac

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Bima menyebutkan jika faktor yang pertama adalah tingginya angka kematian di wilayah Kota Bogor. Selama sepekan terakhir di kota hujan tersebut telah terjadi sebanyak enam kematian dari pasien yang terkonfirmasi positif.

"Pada sepekan kemarin, ada enam kasus positif yang meninggal dunia” kata Bima

Ia juga menjelaskan bahwa 80 persen kematian di wilayahnya merupakan komorbid, atau kematian dengan penyakit bawaan.

“Ini mengkonfirmasi bahwa orang dengan komorbid berisiko kematian lebih tinggi," ia menambahi.

Tingkat Kesembuhan di Kota Bogor Menurun

Selanjutnya faktor kedua yang menyebabkan Kota Bogor kembali ber-zona merah adalah menurunnya angka kesembuhan dari para pasien positif.

"Meningkatnya jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga tingkat kesembuhan kasus positif lainnya menjadi menurun," katanya.

Menipisnya Ketersediaan Tempat Tidur

Dan faktor terakhir yang menjadi pemicu utama dari zona merah tersebut adalah mulai menipisnya ketersediaan fasilitas tempat tidur dari rumah sakit untuk para pasien positif Covid-19.

"Seluruh rumah sakit di Kota Bogor memiliki 354 tempat tidur untuk perawatan pasien kasus positif COVID-19. Tingkat keterisiannya terus meningkat dan pada pekan ini mencapai 60 persen," katanya.

Solusi yang Dilakukan

Selanjutnya terkait perubahan zona tersebut menurut Bima pihaknya terus memaksimalkan pencarian solusi dengan terus menekan angka persebaran virus asal China tersebut.Terutama dalam mengubah kembali status zonasi Covid-19 dari merah ke oranye hingga berangsur angsur aman.

"Status zona merah atau zona oranye ini fluktuasi. Tapi kita harus fokus pada semua aspek, sambil mengevaluasi penanganannya," jelasnya. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Minta BPBD Rekayasa Cuaca Atasi Polusi Udara
Heru Budi Minta BPBD Rekayasa Cuaca Atasi Polusi Udara

Kualitas udara Jakarta pada Rabu 19 Juni 2024 pagi menjadi yang terburuk ketiga di dunia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polusi Udara Jakarta Kembali Memburuk, Langit Tak Lagi Biru Cerah
FOTO: Polusi Udara Jakarta Kembali Memburuk, Langit Tak Lagi Biru Cerah

Berdasarkan laporan IQAir, kualitas udara Jakarta pada Jumat (22/9/2023) pukul 15.00 WIB mencapai angka 152.

Baca Selengkapnya
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Hujan Buatan Guyur Bogor, Menteri LHK Klaim Kualitas Udara Membaik
Hujan Buatan Guyur Bogor, Menteri LHK Klaim Kualitas Udara Membaik

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengklaim kualitas udara di wilayah Bogor membaik seusai diguyur hujan hasil modifikasi cuaca.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Beijing Tercekik Polusi Udara Tebal, Warga Kembali Pakai Masker
FOTO: Penampakan Beijing Tercekik Polusi Udara Tebal, Warga Kembali Pakai Masker

Memburuknya kualitas udara membuat pihak berwenang Ibu Kota Beijing sampai mengeluarkan peringatan oranye.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
BPBD Ungkap Tiga Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD Ungkap Tiga Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

BPBD Provinsi Jakarta mengungkapkan tiga sumber ancaman gempa di Jakarta

Baca Selengkapnya
Sandiaga Sebut Presiden Jokowi sudah 4 Minggu Batuk Akibat Udara Buruk
Sandiaga Sebut Presiden Jokowi sudah 4 Minggu Batuk Akibat Udara Buruk

Sandiaga menyebut dokter kepresidenan menjelaskan salah satunya karena kualitas udara buruk.

Baca Selengkapnya
Mengulik Alasan Bogor Dikenal sebagai Kota Hujan, Ahli Meteorologi IPB Beberkan 3 Fakta Ini
Mengulik Alasan Bogor Dikenal sebagai Kota Hujan, Ahli Meteorologi IPB Beberkan 3 Fakta Ini

Selama ini kata hujan selalu melekat di Bogor, ternyata ini penjelasan ilmiahnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gedung Pencakar Langit Jakarta Kusam Akibat Polusi Udara
FOTO: Gedung Pencakar Langit Jakarta Kusam Akibat Polusi Udara

Polusi buruk bukan saja mengancam manusia atau makhluk hidup, namun imbasnya juga membuat dinding-dinding gedung pencakar langit lebih cepat kusam.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya