Kota Cirebon jadi yang Pertama Terapkan Keamanan Siber di Jabar, Ini Keuntungannya
Merdeka.com - Diubahnya berbagai prosedur pelayanan ke arah digital membuat sistem keamanan siber di wilayah Kota Cirebon, Jawa Barat kian diperkuat melalui Computer Security Incident Response Team atau CSIRT.
Pembentukan tim keamanan siber CSIRT merupakan langkah untuk mendukung keterhubungan digitalisasi yang ada di wilayah Kota Cirebon, serta melindungi segenap masyarakat saat menggunakan layanan tersebut.
"CSIRT ini untuk menguatkan sistem siber agar semua data yang ada bisa dipastikan aman," tutur Direktur Penanggulangan dan Pemulihan Pemerintah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hasto Prastowo saat peluncuran Cirebonkota-CSIRT di Cirebon, Rabu (3/11) kemarin, melansir dari ANTARA.
-
Bagaimana orang bisa melindungi diri dari serangan siber? Para ahli keamanan siber dari ESET menyarankan agar masyarakat menghindari penggunaan kode sandi yang terlalu sederhana, karena hal ini bisa membuat mereka lebih rentan terhadap serangan siber.
-
Apa itu Cyber Security? Mengutip dari beragam sumber, cyber security adalah sebuah sistem atau cara yang bertujuan melindungi komputer, jaringan, sistem, dan data dari akses yang tidak sah. Sederhananya, terserang hacker.
-
Siapa yang perlu menguasai keamanan siber? Kita menyiapkan putra-putri kita untuk menguasai sains, teknologi, AI, untuk menguasai cyber,' ungkap dia.
-
Siapa yang harus jaga cyber security? Perlu diketahui, saat ini cyber security dilakukan tidak hanya oleh individu, tapi juga oleh perusahaan dan instansi. Langkah ini akan membantu melindungi pusat data dan sistem komputerisasi lainnya dari akses yang illegal.
-
Kenapa Polres Cianjur mengadakan pelatihan SIM C? Pelatihan ini dibuka khusus di kantor polres sebelum diadakan ujian teori dan praktik.
-
Bagaimana Gibran mau kuatkan cyber security? 'Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,' kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
Menghindari Pencurian Data dari Pengguna Layanan
Peluncuran Tim siber Kota Cirebon Cirebonkota-CSIRT
©2021 cirebonkota.go.id/Merdeka.com
Hasto menjelaskan, dengan adanya Cirebonkota-CSIRT dapat dipastikan jika seluruh masyarakat di Kota Cirebon yang menggunakan prosedur layanan digital akan terlindungi datanya.
Menurut dia, Cirebonkota-CSIRT akan menjaga informasi pengguna dari tindakan pencurian oleh oknum penjahat siber yang tidak bertanggung jawab.
Diketahui, Kota Cirebon dipercaya menjadi pilot project penerapan CSIRT dan menjadi yang pertama di wilayah Provinsi Jawa Barat.
“Kita berupaya untuk menyatukan langkah saat terjadi serangan siber yang masif. Kita akan menyelesaikan bersama-sama,” tutur Hasto.
Menerima Aduan Kejahatan Siber
Senada dengan Hasto, Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati memaparkan sejumlah keuntungan lain dari hadirnya Cirebonkota-CSIRT ini.
Menurut Eti, tim tersebut akan bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan untuk menjaga keamanan serta keberlangsungan sistem keamanan publik, termasuk menerima, meninjau dan menanggapi laporan dan aktivitas saat terjadi insiden keamanan siber.
Selain itu tim tersebut juga berperan dalam penanganan kerawanan sistem elektronik, dan pemberitahuan hasil pengamatan dari ancaman yang dimungkinkan muncul akibat perkembangan teknologi, politik, ekonomi dan pendeteksi serangan.
"Bahaya insiden siber selalu mengancam. Jangan sampai informasi berharga sampai disalahgunakan karena ini merupakan proses bukan tujuan, sehingga keamanan siber harus dilakukan secara terus menerus dan dijalankan oleh satu manajemen tim yang khusus dalam menangani security incident," tuturnya.
Mencegah Kejahatan Malware
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa menambahkan bahwasanya serangan siber juga terjadi pada sistem digital milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon.
Dari hasil pantauannya, sampai dengan 26 Oktober 2021 terdapat 3.817 serangan malware, 180.321 serangan denial of service, 1.271 serangan trojan dan 2 kali serangan web defacement.
"Semua telah ditangani oleh Cirebonkota-CSIRT. Dibentuknya Cirebonkota-CSIRT ini membuktikan Kota Cirebon siap menghadapi serangan siber serta melindungi keamanan informasi pemerintahan dengan baik. Dalam menjalankan perannya, Cirebonkota-CSIRT juga berkolaborasi dengan Cirebon Siaga 112," katanya.
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Sigit, Polri perlu mempersiapkan seluruh jajaran untuk memperkuat pengamanan siber.
Baca SelengkapnyaBegini strategi Bank BRI hadapi ancaman hacker dengan memperkuat sistem keamanan siber.
Baca SelengkapnyaMenkominfo mengakui hacker global berhasrat menyerang Indonesia.
Baca SelengkapnyaBadan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berkomitmen untuk menjaga ruang digital Indonesia tetap aman. Sejumlah cara dilakukan, termasuk pertukaran informasi.
Baca SelengkapnyaPT Media Telekomunikasi Mandiri (MTM) kembali menegaskan komitmennya di bidang keamanan siber dengan menghadirkan platform CyberX.
Baca SelengkapnyaBRI telah memiliki strategi dalam menjaga data nasabah.
Baca SelengkapnyaNeuCentrIX Cirebon merupakan neuCentrIX ke-26 yang semakin memperkuat infrastruktur digital di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaBudi Arie lalu mencontohkan bahwa Singapura menjadi salah satu dari beberapa negara di dunia yang mempunyai angkatan siber.
Baca SelengkapnyaBRI telah menerapkan berbagai langkah strategis untuk melindungi data nasabah.
Baca SelengkapnyaBadan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melakukan pelbagai persiapan pengamanan menjelang upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan lengkap mengenai cyber security.
Baca SelengkapnyaUntuk surat persetujuan ini pada 20 November 2023.
Baca Selengkapnya