Kronologi Kiai di Indramayu Diserang Pakai Arit di Ponpes, Pelaku Sempat Lukai Istri
Merdeka.com - Satreskrim Polres Indramayu, Jawa Barat, masih memeriksa pria yang menyerang Kiai sekaligus ketua Jam’iyyah Ahlith Tarekat Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Jatman), Kabupaten Indramayu Gus Farid Ashr Wadaher, pada Selasa (8/3/2022) malam. Akibat kejadian itu, Farid mengalami luka sayatan senjata tajam.
Diketahui pelaku juga melukai istri serta keponakan korban, sesaat sebelum menyerang Farid di Pondok Pesantren An Nur, Desa Tegalmulya, Kecamatan Krangkeng.
"Iya (terjadi penyerang) pelaku lagi kita periksa," kata Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Luthfi Olot Gigantara saat dihubungi wartawan, Rabu (9/3), seperti dilansir Merdeka dari ANTARA.
-
Siapa yang dianiaya di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin? 'Saya mondok di sana selama enam tahun, tiga tahun MTs dan Aliyah. Selama 6 tahun di situ cukup banyak perubahan, baik dari pembangunan dan gurunya,' kata Adi Maulana kepada merdeka.com. Menurut Adi Maulana, Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin merupakan yang terbaik di Provinsi Jambi, apalagi Kabupaten Tebo, baik dari sisi pendidikan, pengembangan multimedia, dan lainnya. 'Kalau untuk segi pembelajaran nilainya plus kemudian santri di pondok Raudhatul Mujawwidin itu paling banyak santri se-Jambi. Pada waktu saya masuk pondok santri hanya 800, sekarang sudah lebih dari dua ribu santri,' ujarnya. Namun, pondok pesantren ini juga ada minusnya. Adi Maulana menceritakan, salah satu kejelekannya adalah selalu menutupi masalah kecil ataupun masalah besar. Sepengetahuan dia, kasus santri meninggal baru pertama kali ini terjadi. Namun tindak kekerasan, seperti bullying sudah lama berlangsung. 'Zaman saya juga sudah ada, tapi tidak sampai meninggal seperti ini,' paparnya.
-
Bagaimana cara para santri di Ponpes Raudlotul Quran belajar Al-Quran? Di sana para santri harus menyetor hafalan Al-Qur’an kepada ustaz tiga kali sehari.
-
Apa yang terjadi pada madrasah? Pengadilan India mengeluarkan larangan efektif terhadap sekolah-sekolah madrasah agama Islam di Negara Bagian Uttar Pradesh yang merupakan salah satu negara bagian dengan populasi terpadat di India.
-
Siapa yang pernah belajar di pondok pesantren? Anak sulungnya, Laura Meizani Nasseru Asry, memilih untuk melanjutkan pendidikan di pondok pesantren setelah menyelesaikan Sekolah Dasar.
-
Apa yang dilakukan Ra Lilur di pondok pesantren? Meskipun lahir dalam keluarga yang kental dengan pesantren, Ra Lilur tidak pernah secara khusus nyantri di pondok pesantren. Konon, ia pernah tinggal di sebuah pondok pesantren selama tiga bulan, namun selama itu ia mengisi hari-harinya dengan memancing, bukan mengaji.
-
Apa yang dipelajari oleh santri di Ponpes Darul Amanah selama bulan Ramadan? Sejatinya Ponpes Darul Amanah merupakan salah satu pesantren yang menerapkan prinsip pendidikan seimbang antara agama dan keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja. Namun begitu memasuki Ramadan, kegiatan santri difokuskan untuk memperdalam ilmu agama. Dalam hal ini mereka fokus memperdalam kitab kuning.
Lukai Istri dan Keponakan di Rumah Korban
Berdasarkan kronologi kejadian, mulanya pelaku mencari keberadaan Farid di kediamannya pada Selasa malam sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu istri korban mengatakan jika suaminya tak berada di rumah.
Pelaku sempat meninggalkan rumah korban, namun tak berapa lama Ia tiba-tiba kembali dan melakukan penyerangan terhadap istri serta keponakannya menggunakan senjata tajam berjenis arit.
Dari informasi yang dihimpun, saat pelaku melukai keluarga Farid, kondisi rumah dan sekitarnya tengah sepi.
Bacok Farid di Musala Ponpes
©2021 Merdeka.com
Selanjutnya pelaku berinisial SAK itu kembali mencari keberadaan Farid, dan melihatnya di area musala Pondok Pesantren An Nur. SAK langsung menghampiri dan melakukan penyerangan terhadap Kiai muda tersebut.
Ketua Rabithah Ma’ahid al Islamiyah (RMI) Azun Mauzun mengatakan dari informasi peristiwa itu terjadi saat santri putra dan putri PP An Nur sedang latihan khataman di areal Pondok Pesantren
"Begitu saya mendapat informasi tersebut saya langsung mendatangi lokasi kejadian di rumah Gus Farid. Pelaku ini masuk ke dalam rumah kemudian mengamuk," katanya.
Pelaku Sempat Dihajar Massa
Aksi pembacokan membabi buta SAK kemudian diketahui oleh warga setempat hingga pelaku sempat dihakimi. Tak berapa lama, santri langsung menenangkan warga dan membawa pelaku ke kantor polisi Polsek Kerangkeng, Indramayu.
Sementara itu, Farid mengalami sejumlah luka di bagian kepada serta tubuhnya. Sedangkan sang istri dan keponakan sudah dilarikan ke RSUD Kerangkeng.
Polisi masih mendalami kasus tersebut, termasuk mengungkap motif yang mendasari perbuatan pelaku terhadap korban.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap para pelaku.
Baca SelengkapnyaAndri menjelaskan saat ini kedua pelaku ditahan di Polres Tebo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan berujung penusukan tersebut diketahui terjadi saat kedua santri berinisial SF, 19, warga Rembang
Baca SelengkapnyaPelaku NN (40 tahun) menyiram air cabe ke sekujur tubuh korban hingga korban kepanasan. Pelaku kini sudah ditangkap.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca SelengkapnyaMembanting korban ke lantai hingga tak sadarkan diri
Baca SelengkapnyaPengasuh ponpes mengaku tak tahu menahu mengapa muncul narasi AKA dibanting. Pihaknya juga sudah menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya pada orangtua korban.
Baca SelengkapnyaAlumni bernama Adi Maulana ini menceritakan pengalamannya enam tahun menimba ilmu di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin.
Baca SelengkapnyaSantri itu tengah berada di Perpustakaan saat dianiaya seniornya.
Baca SelengkapnyaTragisnya, terdapat paku pada kayu tersebut. KAF tewas usai lemparan kayu berpaku itu terkena di kepalanya.
Baca SelengkapnyaNazal mengatakan, para pelapor dalam kasus itu merupakan keluarga dari para korban.
Baca SelengkapnyaPesantren dinilai terkesan menutupi kasus tersebut
Baca Selengkapnya