Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lawan Stigma di Tengah Keterbatasan, Kisah Kelompok Tani di Cimahi Ini Menginspirasi

Lawan Stigma di Tengah Keterbatasan, Kisah Kelompok Tani di Cimahi Ini Menginspirasi Petani disabilitas Cimahi. ©2023 Instagram @jabarquickresponse/ Merdeka.com

Merdeka.com - Sebuah kelompok tani di Kota Cimahi, Jawa Barat berhasil menginspirasi. Kelompok tani bernama Tumbuh Mandiri ini mampu memfasilitasi warga disabilitas untuk mengasah kemampuannya di bidang bercocok tanam. Ini kemudian dijadikan semangat untuk melawan stigma tak produktif yang kerap melekat.

Adalah Permana Dwi Cahya, sang penggerak yang getol menularkan berbagai ilmu sederhana untuk membantu para petani berkebutuhan khusus dalam melakukan kegiatan menanam dan memanen hasil.

Berdasarkan informasi, Kelompok Tani Tumbuh Mandiri ini kini telah memiliki sebanyak 26 anggota disabilitas, setelah didirikan pada tahun 2020 lalu.

Orang lain juga bertanya?

Melawan Stigma Tak Bisa Melakukan Banyak Aktivitas

petani disabilitas cimahi

©2023 Dokumentasi Pemkot Cimahi/ Merdeka.com

Permana, bersama Kelompok Tani Tumbuh Mandiri itu memiliki misi untuk melawan stigma terhadap kalangan disabilitas yang dianggap tidak bisa melakukan banyak aktivitas.

Kegiatan bertani sendiri kemudian mematahkan anggapan itu, karena nyatanya anggota dengan kebutuhan khusus bisa memaksimalkan kegiatan pertanian mulai dari penanaman sampai masa panen.

"Kami diajak (seorang profesor) untuk bertani karena beliau yakni kami mampu. Nah dari situ penyandang disabilitas tergerak semua dan alhamdulillah sampai sekarang bisa jalan," kata dia, dikutip dari laman Pemkot Cimahi, Senin (20/2).

Ubah Lahan Kosong jadi Produktif

Kegiatan pertanian mereka kemudian bergerak untuk menghidupkan kembali lahan kosong yang sebelumnya tak terpakai. Salah satu tempat yang mereka gunakan adalah di lahan pertanian, Jalan Demang Hardjakusumah, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, seluas 5.000 meter persegi.

Namun menurut dia, para petani berkebutuhan khusus ini perlu dilatih secara mendalam terlebih dahulu karena proses pembelajaran dilakukan secara otodidak.

Diketahui, kelompok tersebut memanfaatkan hasil swadaya untuk membantu operasional pertanian. Hasil tani kemudian jual ke lokasi yang sudah mereka sasar.

"Kalau modal swadaya anggota karena mereka ada yang bekerja di luar sana. Jadi kalau ada rezeki kita sisihkan untuk kas.” kata dia.

Tanam Berbagai Sayuran

Meski memiliki keterbatasan fisik, para petani disabilitas itu tetap melakukan kerja sama tim, termasuk sesekali bercanda sebagai pelepas Lelah. Sehari-hari mereka mengerjakan mulai dari mencangkul, menyiram dan merawat tanaman sayur.

Sejumlah sayur kemudian dibudidayakan seperti jagung, kacang, mentimun sampai cabai.

“Alhamdulillah kita sudah pernah panen timun, kacang, dan jagung," terang dia.

Untuk hasil panen kemudian akan dijual ke konsumen secara langsung, atau sebisa mungkin menghindari pasar.

"Jadi saya sudah punya sasaran jelas untuk menjual hasil panen. Kadang ke pasar, tapi lebih bagus ke end user karena ke pasar kan ada tengkulaknya,” katanya. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Memetik Inspirasi dari Kusnadi, Sosok Disabilitas Mandiri Asal Bandung yang Rangkul Sesama untuk Usaha Keripik Pisang
Memetik Inspirasi dari Kusnadi, Sosok Disabilitas Mandiri Asal Bandung yang Rangkul Sesama untuk Usaha Keripik Pisang

Kusnadi pernah terpuruk hingga tak percaya diri. Tak lama, ia berhasil bangkit dan memilih mengembangkan usaha bersama agar tidak bergantung ke orang lain.

Baca Selengkapnya
Anak Yatim dan Miskin Sangat Dihargai di Kampung Ini, Kini Jadi Sorotan Forum ASEAN
Anak Yatim dan Miskin Sangat Dihargai di Kampung Ini, Kini Jadi Sorotan Forum ASEAN

Kampung ini bak surga dunia bagi anak-anak difabel, yatim, hingga miskin.

Baca Selengkapnya
Pertamina EP Ciptakan Ekosistem Usaha Ramah Difabel, Seperti Ini Programnya
Pertamina EP Ciptakan Ekosistem Usaha Ramah Difabel, Seperti Ini Programnya

Program bernama Rumah Kreatif Tamiang didasari oleh keterbatasan masyarakat difabel dalam mengakses lapangan pekerjaan

Baca Selengkapnya
Sekelompok Pemuda di Bandung Ciptakan Cara Healing Unik, Sulap Lahan Jadi Kebun Pangan
Sekelompok Pemuda di Bandung Ciptakan Cara Healing Unik, Sulap Lahan Jadi Kebun Pangan

Setidaknya ada tiga mimpi yang dibawa yakni lingkungan, sosial dan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Petani Muda Fakatoto Bisa Raup Jutaan Rupiah dari Budidaya Cabai, Begini Caranya
Petani Muda Fakatoto Bisa Raup Jutaan Rupiah dari Budidaya Cabai, Begini Caranya

Petani muda yang tergabung dalam kelompok tani muda Fakatoto telah meraup jutaan rupiah dari budidaya cabai.

Baca Selengkapnya
PNM Luncurkan Madani Vokasi Academy, Latih Disabilitas Kreasikan Kopi
PNM Luncurkan Madani Vokasi Academy, Latih Disabilitas Kreasikan Kopi

Madani Vokasi Academy merupakan bentuk dari TJSL PNM untuk memberdayakan disabilitas melalui pelatihan.

Baca Selengkapnya
Kisah Emak-Emak di Nusa Jaya Tangerang Tanam Sayur di Lahan Kosong, Bantu Pangan Warga di Tengah Mahalnya Bahan Pokok
Kisah Emak-Emak di Nusa Jaya Tangerang Tanam Sayur di Lahan Kosong, Bantu Pangan Warga di Tengah Mahalnya Bahan Pokok

Semangat emak-emak tersebut bisa membantu pemenuhan kebutuhan makanan sehat di tengah harga pangan yang mahal.

Baca Selengkapnya
BUMN Pupuk Punya Program Anyar Berdayakan Masyarakat Difabel Sekitar Industri, Seperti Apa?
BUMN Pupuk Punya Program Anyar Berdayakan Masyarakat Difabel Sekitar Industri, Seperti Apa?

Program imi diikuti oleh 12 orang yang berasal dari kelompok rentan dalam hal ini ibu rumah tangga, perempuan putus sekolah dan penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya
Pernah Menyesal Lahir ke Dunia hingga Putus Asa, Perempuan Asal Boyolali Ini Justru Berhasil Ajak Ratusan Difabel Hasilkan Cuan Sendiri
Pernah Menyesal Lahir ke Dunia hingga Putus Asa, Perempuan Asal Boyolali Ini Justru Berhasil Ajak Ratusan Difabel Hasilkan Cuan Sendiri

Sri Setyaningsih pernah menyesal lahir ke dunia dengan kondisi tubuh tidak sempurna. Ia kemudian bangkit dan berhasil mengajak ratusan difabel hasilkan cuan.

Baca Selengkapnya
Cegah Stunting di Pedalaman Kutai Timur dengan Budi Daya Jamur
Cegah Stunting di Pedalaman Kutai Timur dengan Budi Daya Jamur

Jamur tiram memiliki kandungan protein nabati yang tinggi. Selain masalah kebutuhan gizi, jamur juga mudah dikembangkan

Baca Selengkapnya
BRInita, Kelompok Dasawisma Pisang di Palembang Sulap TPS Liar Jadi Urban Farming Bernilai Ekonomis
BRInita, Kelompok Dasawisma Pisang di Palembang Sulap TPS Liar Jadi Urban Farming Bernilai Ekonomis

BRI memberikan berbagai bantuan fasilitas dan infrastruktur Urban Farming bagi Kelompok Dasawisma Pisang.

Baca Selengkapnya
Serunya Kegiatan Siswa Berkebutuhan Khusus di Banyumas Membuat Karya Seni, Asah Kemandirian Demi Masa Depan Cerah
Serunya Kegiatan Siswa Berkebutuhan Khusus di Banyumas Membuat Karya Seni, Asah Kemandirian Demi Masa Depan Cerah

Kegiatan diadakan guna mengasah keterampilan mereka yang akan berguna untuk terjun di dunia kerja

Baca Selengkapnya