Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Legenda adalah Cerita Prosa Rakyat, Perhatikan Ciri-Ciri dan Jenisnya

Legenda adalah Cerita Prosa Rakyat, Perhatikan Ciri-Ciri dan Jenisnya Ilustrasi buku. istimewa ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Istilah legenda bukan lagi menjadi istilah baru dalam dunia sastra. Legenda termasuk dalam jenis-jenis cerita rakyat.

Cerita rakyat dapat diartikan sebagai ekspresi budaya suatu masyarakat lewat bahasa tutur yang berhubungan langsung dengan berbagai aspek budaya dan sosial masyarakat tersebut.

Legenda adalah cerita tradisional yang menceritakan tentang orang atau tempat tertentu. Dulunya istilah legenda kerap diartikan sebagai dongeng atau cerita tentang orang suci, makhluk supranatural, elemen mitologi, atau penjelasan mengenai fenomena alam tetapi mereka terkait dengan lokalitas atau orang tertentu dan diceritakan sebagai masalah sejarah.

Berikut informasi mengenai penjelasan legenda beserta ciri-ciri dan jenisnya telah telah dirangkum merdeka.com daribritanicca.com dan eprints.ums.ac.id.

Pengertian Legenda

Legenda merupakan cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang memiliki cerita sebagai suatu kejadian yang benar-benar pernah terjadi. Berbeda dengan mite, legenda bersifat sekuler atau keduniawian dan terjadi pada masa yang belum terlalu lampau. Legenda bertempat di dunia seperti yang kita kenal sekarang.

Legenda ditokohi manusia walaupun ada kalanya memiliki sifat-sifat luar biasa, dan seringkali juga dibantu makhluk-makhluk ajaib. Legenda juga kerap kali dipandang sebagai "sejarah" kolektif (folk history), walaupun "sejarah" itu tidak tertulis dan telah mengalami distorsi sehingga seringkali dapat jauh berbeda dari cerita aslinya.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa legenda memang berhubungan erat dengan sejarah kehidupan di masa lampau meskipun tingkat kebenarannya seringkali tidak bersifat murni. Dalam hal ini legenda bersifat semihistoris.

Ciri-Ciri Legenda

 

  • Dipercaya sebagai kejadian yang benar-benar terjadi nyata
  • Tokoh legenda biasanya manusia
  • Punya sifat keduniawian
  • Bersifat migration atau berpindah-pindah
  • Bersifat semihistoris
  • Jenis-Jenis Legenda

    Bruvand menggolongkan legenda menjadi empat kelompok yaitu legenda keagamaan, legenda alam gaib, legenda perseorangan, dan legenda setempat. Berikut penjelasan lengkapnya:

    1. Legenda KeagamaanLegenda keagamaan merupakan legenda orang-orang suci, misalnya Walisongo. Umumnya legenda keagamaan terjadi pada masa lampau yang lebih kental dengan nilai religius. Terdapat panutan atau suri tauladan yang baik dalam bidang keagamaan yang dapat memengaruhi pola kehidupan masyarakat zaman dahulu yang belum mengetahui nilai agama.

    2. Legenda Alam GaibLegenda semacam ini biasanya berbentuk kisah yang dianggap benar-benar terjadi dan dialami oleh seseorang. Fungsi dari legenda ini adalah meneguhkan kebenaran "takhayul" atau kepercayaan rakyat. Legenda ini umumnya benar-benar terjadi dan dialami oleh seseorang, meskipun banyak yang tidak mengetahui terjadinya. Fungsinya yaitu meneguhkan takhayul, sehingga banyak orang yang memercayainya.

    3. Legenda PerseoranganJenis legenda ini berkaitan dengan cerita mengenai tokoh-tokoh tertentu, yang dianggap oleh yang mempunyai cerita benar-benar terjadi. Adapun contoh dari legenda ini adalah legenda tokoh Panji.

    4. Legenda SetempatLegenda ini berkaitan dengan cerita yang berhubungan dengan suatu tempat, nama tempat, dan bentuk topografi yakni bentuk permukaan suatu daerah, apakah berbukit-bukit, berjuang, dan sebagainya.

    Legenda setempat dapat dibilang menceritakan asal usul suatu tempat, baik yang menyangkut nama, bentuk suatu daerah, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan tempat tersebut. (mdk/nof)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP