Libatkan 100 Orang, Warga dan Petugas Gotong Royong Padamkan Api di Gunung Ciremai
Merdeka.com - Petugas gabungan bersama masyarakat sekitar bergotong royong untuk memadamkan api yang membakar kawasan hutan di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Minggu (25/9).
Dikonfirmasi Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Teguh Setiawan melalui pesan singkat, api sudah tidak terlihat pada Minggu (25/9) malam, sekitar pukul 19.30 WIB.
"Kami sudah berhasil memadamkan api pada Minggu sekitar jam 19.30 WIB," kata Teguh, seperti dikutip dari ANTARA, Senin (26/9).
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kerahkan 100 Orang
Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) ©Creative Commons/Kang maull
Disampaikan Teguh, kebakaran tersebut terjadi di kawasan hutan Blok Cileutik, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. Api mulai terdeteksi pada Minggu siang, sekira pukul 14.00 WIB.
Untuk area yang terbakar sendiri merupakan daerah semak belukar, sehingga api dengan cepat merambat ke area di sekitarnya hingga menciptakan kepulan asap.
Namun, kata Teguh, berkat kerja sama antara petugas BTNGC, BPBD, anggota masyarakat peduli api, unsur TNI dan Polri termasuk tim relawan lainnya kobaran itu akhirnya bisa dipadamkan.
"Jumlah personel yang terlibat pemadaman kurang lebih 100 orang berasal dari berbagai instansi," tuturnya.
Pemadaman Dilakukan dengan Metode "Gebyok"
Proses pemadaman ini dilakukan dengan beberapa metode, mulai dari menggunakan peralatan manual seperti “gebyok” dan juga menggunakan metode mekanis dan kimia.
Setelah dinyatakan padam, pihak Balai Taman Nasional Gunung Ciremai langsung melakukan pendinginan dan mencari bara api di sejumlah titik yang masih terlihat menyala. "Untuk luasan belum diketahui, karena kami belum mengukur, yang terpenting saat ini api dapat dipadamkan," kata Teguh.
Sebelumnya, diberitakan jika kebakaran di Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) sudah terjadi sebanyak dua kali pada bulan September ini. Kejadian pertama terjadi pada awal bulan lalu di mana kebakaran melalap lahan di kawasan Pejaten, Kuningan.
Mengutip Liputan6, piahk BTNGC pun sempat menggencarkan upaya patroli guna meminimalisir kejadian serupa.
"Kami berharap kejadian kebakaran hutan dan lahan ini adalah yang pertama dan terakhir. Upaya patroli pengamanan akan diperketat," kata Teguh pada 4 September lalu. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laporan sementara, kebakaran berada di beberapa blok TN Gunung Ciremai yang berlokasi di Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan.
Baca SelengkapnyaSekitar 152 personel gabungan dikerahkan untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaTitik api pertama kali terdeteksi di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2000 mdpl pada Minggu (13/10).
Baca SelengkapnyaKebakaran melahap sebuah pabrik yang terletak di Jalan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (15/9) siang.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video yang diterima, api tampak memerah seperti lava pijar yang mengalir dari puncak Gunung Telomoyo.
Baca SelengkapnyaKini semua jalur pendakian Gunung Sumbing ditutup hingga batas yang belum ditentukan.
Baca SelengkapnyaApi yang membakar ratusan hektare hutan dan lahan itu masih belum padam.
Baca SelengkapnyaPuluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaPemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi pada Jumat sore. Area yang terbakar semakin meluas.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan dari masyarakat, kawasan Gunung Papandayan yang terbakar diketahui berada di blok Tegal Alun.
Baca SelengkapnyaMiris, hutan lindung di lereng Gunung Lawu sudah terbakar tiga kali dalam sebulan.
Baca Selengkapnya