Libatkan Siswa Sekolah, Begini Cara Pemkab Bogor Bantu Selamatkan Ekonomi Nasional
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya mendorong pemulihan ekonomi nasional yang sempat lumpuh akibat pandemi Covid-19.
Dilansir dari bogorkab.go.id pada Rabu (19/05), salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melibatkan kalangan kreatif dari para siswa sekolah tingkat SMA, SMK, hingga SLB di wilayah Kabupaten Bogor.
Dalam keterangan tertulisnya, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan jika keterlibatan para siswa ini diharapkan menjadi titik balik bangkitnya perekonomian, khususnya di bidang pariwisata, kuliner, hingga produk UMKM.
-
Bagaimana Banyuwangi mendorong UMKM? Ipuk menyampaikan, Pemkab Banyuwangi terus mengupayakan pelibatan pelaku usaha UMKM dalam pembangunan daerah, salah satunya adalah dengan cara memberikan kesempatan yang sama bagi UMKM untuk terlibat dalam pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
-
Bagaimana Karang Taruna Sedyo Bakti membantu para pemuda desa dalam mengembangkan potensi wisata? Misalnya kita mengadakan outbond atau pelatihan agar para pemuda ini bisa menjadi pemandu wisata. Terus ada pelatihan fotografi. Selain itu yang rutin kita lakukan setiap tahun adalah pelatihan kewirausahaan,' ujar Fauzan.
-
Kenapa Pemkot Bontang mengadakan Gebyar UMKM? Gebyar UMKM yang mengusung tema 'UMKM Naik Kelas' ini memang diharapkan jadi ajang promosi produk karya warga Bontang.
-
Kenapa UMKM di Bontang penting untuk perekonomian nasional? Pengembangan UMKM menjadi sangat strategis dalam menggerakkan perekonomian nasional, mengingat kegiatan usahanya mencakup hampir semua lapangan usaha sehingga kontribusi UMKM menjad isangat besar bagi peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.
-
Bagaimana Pemkot Bontang kembangkan UMKM? Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Bontang salah satu instansi pemerintah yang dapat memberikan konsep secara teori maupun praktis untuk pengembangan UMKM.
-
Siapa yang memberikan bantuan modal usaha produktif di Jateng? Bantuan yang bersumber dari Baznas Provinsi Jateng itu diberikan kepada 150 mustahik produktif dan 30 pendamping mustahik di Kabupaten Pekalongan, Kendal, Batang, dan Kota Pekalongan.
Berikut informasi selengkapnya.
Memanfaatkan Media Sosial Untuk Promosikan UMKM
Ade Yasin meminta para siswa untuk memanfaatkan media sosial sebagai media promosi produk unggulan dari masing-masing wilayah.
Proses kreatif yang diaplikasikan nantinya diharapkan mampu menaikkan nilai jual produk, sehingga mengundang konsumen untuk datang berbelanja maupun berwisata di wilayah tersebut.
Adapun kegiatan promosi akan menggunakan media sosial milik pribadi masing-masing, dengan menggunakan hastag #BogorBangkit#IndonesiMaju untuk menjangkau masyarakat luas.
kolaborasi ini juga turut melibatkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi Jawa Barat serta sekolah negeri dan swasta se-Kabupaten Bogor.
Berkreasi Sesuai Jurusan dan Keahliannya Masing-masing
Terkait teknis promosi, ia mengatakan para siswa bisa memanfaatkan keahliannya masing-masing, sesuai jurusan sekolah yang diambil.
Menurutnya, kreativitas siswa yang diasah dapat memberikan dampak positif dalam membangun optimisme, terlebih jika berimbas kepada seluruh elemen masyarakat agar berinovasi untuk terus bertahan.
Kegiatan kolaborasi antara Pemkab dengan siswa sekolah juga telah tertuang di dalam surat Bupati Bogor Nomor 421.341.Disdik serta Surat KCD Pendidikan Wilayah I Provinsi Jawa Barat Nomor 0797/TU.4/Cadisdik Wil1/III/2021 tanggal 19 Mei 2021 perihal Unggahan Kreativitas Siswa.
Turut Libatkan Kampus
Upaya Pemkab Bogor bantu pulihkan ekonomi nasional
©2021 bogorkab.go.id/ Merdeka.com
Sebelumnya, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan juga telah berkolaborasi dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam mengembangkan kreativitas para para petani dan UMKM.
Iwan menjelaskan, keterlibatan anak muda khususnya mahasiswa dianggap mampu meningkatkan kesadaran melek teknologi untuk meningkatkan nilai ekonomi dari para pegiatnya.
"Kami ingin memastikan kepada masyarakat terutama para petani dan UMK akan maju dan sejahtera, bila mereka melek teknologi, memakai alat modern, dan pendanaan permodalannya dilakukan melalui perbankan," terang Iwan dalam kegiatan Forum Group Discussion (FGD) dengan tema “Sinergi dan Kolaborasi Program Mendukung Inklusi Keuangan bagi Petani Milenial dan Usaha Mikro dan Kecil (UMK), di Alana Hotel Sentul Babakan Madang, Selasa (18/5).
Bantu Sejahterakan Pelaku Usaha dan Petani
Ia juga menambahkan, di masa sekarang kesejahteraan sektor tersebut harus didukung dengan ide-ide kreatif sehingga pegiat ekonomi bisa terbebas dari tengkulak yang menyulitkan lewat bunga pinjaman hingga 20 persen.
Pihaknya pun terus mengajak para pelaku usaha dan para petani di Kabupaten Bogor untuk memanfaatkan fasilitas peminjaman dari perbankan yang dinilainya lebih minim resiko.
"Saat ini Pemkab Bogor bekerja sama dengan bank yang saat ini membuat produk khusus petani yang dinamakan asuransi petani, tinggal dimanfaatkan saja oleh petani, ini harus dikampanyekan untuk menciptakan petani milenial yang melek teknologi,” tutur Wabup Bogor itu.
Pihaknya juga telah memfasilitasi para petani dan UMKM lewat bantuan pemodalan sebesar Rp5 juta, sewa ruko, asuransi petani, bantuan bibit, bantuan peralatan teknologi, termasuk membuka peluang mempromosikan produknya di sejumlah Mall.
“Potensi ini harus kita dukung untuk meningkatkan perekonomian para petani, terlebih di kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini. Kita harus hadir jadi pahlawan untuk membantu para petani. Saya berkomitmen akan berkolaborasi dengan berbagai pihak salah satunya IPB. Kita siap support baik itu sarana prasarana bila perlu ada anggaran pendampingan,” pungkasnya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peringatan Hardiknas di DIY digelar dengan berbagai cara.
Baca SelengkapnyaPemberian CSR mobil operasional untuk siswa-siswi di Kota Batu merupakan wujud konkret sinergitas antara bankjatim dengan pemerintah kota.
Baca SelengkapnyaAnak-anak muda Banyuwangi yang masuk program inkubasi ini, peluang pengembangan bisnisnya juga akan semakin besar.
Baca SelengkapnyaSelain punya wadah untuk memamerkan produk, para siswa juga bertemu dengan para pelaku seni dan usaha di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMenparekraf menekankan bahwa UMKM harus berada di garis depan
Baca SelengkapnyaProgram makan bergizi gratis akan dimulai secara serentak pada 2 Januari 2025.
Baca SelengkapnyaBRI terus berkomitmen untuk berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution juga mengajak kaum muda untuk tidak malu dan minder dalam belajar di berbagai hal, termasuk terjun ke dunia politik.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menyambut baik digelarnya Muktamar ke XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang diadakan di Kota Medan.
Baca Selengkapnya"Untuk pendidikan itu jangan dipandang sebagai biaya, tapi dipandang sebagai investasi," kata Anies
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bagian dari upaya BRI dalam memperkuat komitmen program pemberdayaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut juga akan memudahkan pemangku kepentingan untuk menyusun peta jalan maupun cetak biru pengembangan UMKM di Sulawesi Tengah.
Baca Selengkapnya