Mahasiswa Doktoral IPB: 30 Primata Punah di 2050, Dampak Perubahan Iklim Kian Nyata
Merdeka.com - Mahasiswa program Doktoral IPB University, Aryo Adhi Condro, menguraikan dampak buruk dari adanya perubahan iklim di permukaan bumi. Menurutnya akan ada 30 primata di Indonesia yang mengalami kepunahan di tahun 2050 mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan Aryo bersama timnya dari Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, melalui pendekatan pemodelan relung ekologi.
“Sekitar 30 jenis primata Indonesia akan punah akibat perubahan iklim, termasuk Orang Utan Sumatra dan Kukang Jawa,” terangnya, seperti dilansir Merdeka dari laman resmi IPB University, Rabu (9/3)
-
Kenapa Orangutan terancam punah? Orangutan, spesies kera besar Asia yang unik, kini menghadapi ancaman kepunahan karena kehilangan habitat secara dramatis, pembunuhan ilegal, dan kebakaran hutan.
-
Kapan badak jawa terancam punah? Badak Jawa terancam punah karena habitat yang semakin terfragmentasi dan perdagangan ilegal kulitnya.
-
Mengapa Orangutan Tapanuli terancam punah? Hal ini disebabkan hanya terdapat 800 individu Orang utan Tapanuli yang masih hidup di Hutan Batang Toru. Selain itu, ancaman kehilangan habitat akibat perburuan juga menjadi faktor lainnya.
-
Kenapa harimau Jawa punah? Harimau Jawa mengalami kepunahan karena banyaknya perburuan terhadap satwa liar ini. Pada masa kolonial Belanda, banyak orang memburu harimau Jawa untuk kemudian dijadikan pajangan. Kini, tak ada lagi harimau Jawa di hutan-hutan lereng Gunung Kelud atau di hutan lain di Jawa Timur.
-
Kenapa Jalak Bali terancam punah? Jalak Bali dikategorikan sebagai spesies kritis terancam punah (Critically Endangered) menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature). Populasinya sangat terbatas, dan upaya konservasi yang serius diperlukan untuk mencegah kepunahan mereka.
-
Kenapa keberadaan hewan-hewan ini diyakini punah? Tidak dapat disangkal bahwa perkembangan zaman banyak membawa dampak negatif, baik bagi lingkungan maupun makhluk hidup yang ada. Salah satu dampak negatif ini adalah kepunahan hewan.
Kenaikan Suhu Regional Jadi Penyebab
Ilustrasi pencemaran
©2021 Merdeka.com/Pexels.com-pixabay
Aryo menjelaskan, terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan terjadinya kepunahan akibat perubahan iklim, seperti penyusutan lahan, kenaikan suhu regional hingga menurunnya kelimpahan pangan.
Dari situ, kata dia, dapat memengaruhi metabolisme serta penurunan laju reproduksi dari para primata primata yang terancam tersebut.
Aryo juga mengungkapkan bahwa angka itu setara dengan separuh dari total spesies primata yang ditemukan di Tanah Air.
IKN dan Potensi Ancaman Para Primata
Lalu bagaimana dengan dampak Ibu Kota Negara (IKN) yang akan dipindahkan menuju Pulau Kalimantan?
Aryo menjelaskan, apabila meninjau dari aspek ekologis, orang utan memiliki kemampuan adaptivitas yang relatif tinggi dibandingkan dengan saudaranya. Seperti Orang Utan Tapanuli dan Orang Utan Sumatera.
Selain itu, berdasarkan data Population and Habitat Viability Analysis (PHVA), tidak ditemukan habitat eksisting untuk orang utan Kalimantan di wilayah calon IKN.
Namun apabila ada populasi di dalam IKN, orang utan Kalimantan akan sangat sensitif terhadap perubahan lahan yang pastinya akan terjadi ketika pembangunan infrastruktur ibu kota baru.
Bekantan hingga Penyu juga Terancam
Aryo menambahkan selain orang utan, banyak pula satwa liar lainnya yang terancam, baik di daratan maupun di laut. “Mereka berpotensi dapat terancam akibat pengembangan kawasan IKN. Contohnya seperti bekantan, pesut, dugong, lumba-lumba dan penyu,” imbuhnya. Melihat keadaan demikian, Aryo memberi pesan “warning” akibat perubahan iklim yang akan berdampak sangat nyata bagi biodiversitas Indonesia.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru yang dilakukan University of Bristol memprediksi kapan manusia dan mamalia akan mengalami kepunahan.
Baca SelengkapnyaDengan mengenal fakta-fakta orang utan, kita tidak hanya akan memperkaya pengetahuan terhadap hewan ini, tapi juga membangun kesadaran untuk melindungi mereka.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan Ikan Pari Jawa yang telah secara resmi dinyatakan punah.
Baca SelengkapnyaSuperbenua ini tak main-main. Panasnya mampu membuat makhluk hidup punah, termasuk manusia.
Baca SelengkapnyaAda kera terbesar yang pernah hidup di Bumi. Punya tinggi 3 meter dan berat 300 kilogram.
Baca SelengkapnyaBanyak yang bisa dilakukan bagi konservasi Orangutan pada program ini.
Baca SelengkapnyaNilai kerugian Indonesia akibat perubahan iklim setara 0,5 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaSalah satu taman nasional yang berada di lintas provinsi dan kabupaten ini menjadi kawasan habitat orang utan beserta jenis makhluk hidup lainnya.
Baca SelengkapnyaIndonesia Sustainability Forum (ISF) 2023 resmi dimulai hari ini, Kamis (7/9).
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan juga mengungkap penyebab peristiwa kepunahan massal di Zaman Trias-Jurassic.
Baca SelengkapnyaVideo seekor orang utan raksasa tiba-tiba muncul di permukiman warga viral di media sosial.
Baca Selengkapnya