Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswa ITB Ciptakan Pembalut Organik Ramah Lingkungan, Wakili Indonesia di Jerman

Mahasiswa ITB Ciptakan Pembalut Organik Ramah Lingkungan, Wakili Indonesia di Jerman Mahasiswa ITB Ciptakan Pembalut Ramah Lingkungan. ©2022 Laman Resmi ITB/Merdeka.com

Merdeka.com - Mahasiswa Program Studi Fisika ITB bernama Difa Ayatullah berhasil memenangkan kompetisi Falling Walls Lab Indonesia 2022 dengan mengajukan ide pembalut ramah lingkungan.

Menurut Difa, pembalut tersebut memiliki konsep biodegradable ramah lingkungan, dengan menerapkan dua prinsip penting sehingga mudah untuk diurai di tanah.

“Konsep idenya muncul karena keresahan pribadi,” kata Difa, mengutip laman resmi ITB, Selasa (4/10).

Terapkan Dua Konsep Ramah Lingkungan

mahasiswa itb ciptakan pembalut ramah lingkungan

©2022 Laman Resmi ITB/Merdeka.com

Diterangkan Difa, dua prinsip penting dari rancangannya itu yakni memiliki material absorbent layer berupa kapas pada pembalut konvensional yang diganti menjadi material plant-based sehingga memunculkan sifat organik.

Kedua, lapisan plastik di bawah pembalut dimodifikasi menjadi material bioplastic. Hal ini menjadikan pembalut tersebut tidak mencemari lingkungan.

Selain kedua aspek tadi, tidak ada perbedaan yang signifikan antara pembalut biodegradable dengan pembalut konvensional dari segi bentuk maupun kegunaannya.

Tingginya Angka Buang Pembalut

Sebagai mahasiswa yang aktif di unit pecinta alam, dirinya mengaku resah karena tingginya angka sampah pembalut. Dari data yang dikumpulkan Difa, sebanyak 95% wanita Indonesia memilih menggunakan pembalut selama periode menstruasi, sehingga meninggalkan jumlah limbah hingga 26 ton per hari.

Kekhawatiran ini yang kemudian menghantarkan Difa untuk mengajukan ide pembalut ramah lingkungan yang dapat terurai dalam waktu yang relatif singkat.

“Ternyata kita menghasilkan sampah pembalut sebanyak itu. Apalagi waktu menemukan infografis yang menyatakan bahwa satu pembalut setara dengan empat kantong plastik. Satu sisi sudah berusaha mengurangi sampah dari kantong plastik, namun di sisi lain masih ada sampah sejenis dari sumber yang berbeda. Apalagi untuk terurai (sampah pembalut) butuh waktu ratusan tahun, dan selama itu pula akan terus menumpuk,” ujar Difa.

Lebih Aman bagi Kesehatan

Difa mengungkapkan, saat mencari bahan penyerap di bagian absorbent layer mereka menemukan solusi, yaitu material dari tanaman yang memberikan nilai tambah organik serta lebih aman bagi kesehatan.

Sebelumnya ia dibantu tim riset dari lintas program studi di ITB yakni, Elshanti Nabiihah Salma, Wanda Ayu Puspita Ningratri dan Fathya Alya Nurverina.

Sebagai pemenang dalam Falling Walls Lab Indonesia, Difa berkesempatan untuk mewakili Indonesia dalam gelaran Global Final Falling Walls Lab yang diadakan di Jerman pada 7-9 November 2022. 

Di sana ia akan melakukan pitching ulang di hadapan para panelis dan juri profesional dari berbagai bidang untuk bersaing dengan perwakilan-perwakilan dari negara lain. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siswa SMA Labschool Cibubur Borong Medali Emas di Penemu Internasional
Siswa SMA Labschool Cibubur Borong Medali Emas di Penemu Internasional

Ajang IPITEX atau juga dikenal dengan Thailand Inventor’s 2024 digelar di Bangkok 2-6 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Mengenal Diva Bulan Permani Duta Lingkungan Jatim 2024, sejak Kecil Peka pada Kondisi Lingkungan Sekitar
Mengenal Diva Bulan Permani Duta Lingkungan Jatim 2024, sejak Kecil Peka pada Kondisi Lingkungan Sekitar

Ia selalu ingat petuah sang ayah bahwa segala sesuatu harus dipertanggungjawabkan.

Baca Selengkapnya
SMA Labschool Cibubur Kirim 7 Tim Peneliti ke Seoul International Invention Fair, Ini Penemuan yang Disiapkan
SMA Labschool Cibubur Kirim 7 Tim Peneliti ke Seoul International Invention Fair, Ini Penemuan yang Disiapkan

SMA Labschool Cibubur kembali mencetak prestasi gemilang dengan mengirimkan tujuh tim peneliti muda berbakat ke Seoul International Invention Fair 2024.

Baca Selengkapnya
Inspiratif! Mahasiswi Cantik Ini Buat Inovasi Sabun Cuci Piring dari Kulit Nanas, Ini Sosoknya
Inspiratif! Mahasiswi Cantik Ini Buat Inovasi Sabun Cuci Piring dari Kulit Nanas, Ini Sosoknya

Melalui teknik dan formulasi khusus, Diah mengubah kulit nanas menjadi bahan utama yang berkualitas untuk sabun.

Baca Selengkapnya
UNAS Raih Medali Perunggu Dalam Ajang Film Pendek di Malaysia
UNAS Raih Medali Perunggu Dalam Ajang Film Pendek di Malaysia

Kompetisi itu diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia dengan Universitas Sultan Zainal Abidin.

Baca Selengkapnya
FOTO: 250 Peserta dari 14 Negara Ramaikan Pameran Lab Indonesia 2024
FOTO: 250 Peserta dari 14 Negara Ramaikan Pameran Lab Indonesia 2024

Mengusung tema Sustainable Future Solutions, pameran ini menampilkan solusi untuk industri laboratorium yang cerdas dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Potret Harashta Haifa Zahra, Puteri Indonesia Pertama yang Berhasil Raih Gelar Miss Supranational 2024
Potret Harashta Haifa Zahra, Puteri Indonesia Pertama yang Berhasil Raih Gelar Miss Supranational 2024

Harashta menjadi perwakilan Indonesia pertama yang meraih gelar Miss Supranational 2024 usai berhasil mengalahkan perwakilan dari Amerika di babak final.

Baca Selengkapnya
Inovasi Akses Listrik Murah Teknologi Panel Surya, Mahasiswa ITB Menangi Lomba Inovasi Shell
Inovasi Akses Listrik Murah Teknologi Panel Surya, Mahasiswa ITB Menangi Lomba Inovasi Shell

Shell Indonesia mengumumkan tiga pemenang Think Efficiency 2023, kompetisi karya inovasi pelajar untuk mendorong kemajuan ilmu danteknologi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Lembaga Riset Hingga Akademisi Dilibatkan untuk Cari Inovasi di Industri Pupuk Hadapi Perubahan Iklim
Lembaga Riset Hingga Akademisi Dilibatkan untuk Cari Inovasi di Industri Pupuk Hadapi Perubahan Iklim

Terobosan inovatif diperlukan untuk meningkatkan daya saing dan kontribusi dalam industri pupuk secara global.

Baca Selengkapnya
Deretan Riset Ilmiah Indonesia Dapat Pengakuan Dunia, Termasuk Ubah Air Jadi Bahan Bakar
Deretan Riset Ilmiah Indonesia Dapat Pengakuan Dunia, Termasuk Ubah Air Jadi Bahan Bakar

Temuan dan hasil inovasi sejumlah warga negara Indonesia ini mendapatkan pengakuan ilmiah di kancah internasional.

Baca Selengkapnya
Karung Pupuk Bekas Ternyata Bisa Diubah Jadi Busana Unik, Begini Penampakkannya
Karung Pupuk Bekas Ternyata Bisa Diubah Jadi Busana Unik, Begini Penampakkannya

Fesyen pada gelaran ini juga bekerjasama dengan desainer lokal ternama.

Baca Selengkapnya
Diundang ke Pabrik Ducati, Mahasiswa Indonesia Berjaya di Shell Eco-marathon
Diundang ke Pabrik Ducati, Mahasiswa Indonesia Berjaya di Shell Eco-marathon

Mahasiswa Indonesia dari berbagai Perguruan Tinggi di tanah air meraih prestasi gemilang di Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024. Yuk simak!

Baca Selengkapnya