Manfaat Plank untuk Perut, Bantu Perkuat Otot dan Membakar Lemak

Merdeka.com - Melatih bagian perut adalah cara untuk meningkatkan stabilitas, meminimalkan cedera, dan mempertahankan mobilitas. Selain itu, dengan banyaknya orang yang ingin menghilangkan lemak di perut, latihan yang menargetkan otot inti menjadi salah satu menu utama saat berolahraga.

Saat Anda ingin melatih bagian perut ini, jenis latihan seperti sit up dan crunch sering muncul pertama kali. Namun, kedua latihan tersebut dinilai bukan pilihan yang terlalu efektif untuk membantu dan memperkuat otot inti Anda.

Lalu, latihan apa yang perlu kita lakukan?

Adalah plank, latihan sederhana yang memiliki dampak luar biasa pada beberapa bagian tubuh Anda, khususnya perut. Dengan posisi tetap dan menahan tubuh, plank akan memperkuat otot-otot perut dan menciptakan kestabilan tubuh yang optimal.

Plank juga tidak hanya melatih perut Anda, tapi keseluruhan tubuh Anda. Dikutip dari Healthline, saat melakukan plank, Anda membutuhkan lengan, kaki, dan semua bagian perut Anda untuk menahan posisi tersebut selama mungkin.

Dalam artikel berikut ini, kami akan sampaikan apa saja manfaat plank untuk perut yang bisa Anda rasakan.

Manfaat Plank untuk Perut

Plank adalah latihan yang fokus pada kekuatan inti tubuh, termasuk otot-otot perut. Latihan ini melibatkan posisi tubuh menghadap ke bawah dengan menopang berat badan pada tangan dan jari kaki, sementara tubuh tetap lurus dan stabil. Manfaat plank untuk perut sendiri adalah sebagai berikut:

Menguatkan otot perut

Manfaat plank untuk perut yang pertama yaitu untuk menguatkan otot perut. Plank adalah latihan yang sangat efektif untuk menguatkan otot-otot perut, terutama otot perut bagian tengah (rektus abdominis), otot punggung bawah (erector spinae), dan otot-otot samping (obliques). Latihan ini melibatkan kontraksi otot-otot perut secara isometrik, yang membantu meningkatkan kekuatan dan kestabilan inti tubuh.

Membantu pembakaran lemak

Manfaat plank untuk perut yang kedua adalah untuk membantu membakar lemak perut. Plank melibatkan banyak otot besar dalam tubuh, termasuk otot perut.

Latihan ini dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu membakar lemak secara efektif. Meskipun plank tidak akan secara langsung membakar lemak perut, namun latihan ini dapat membantu dalam upaya penurunan berat badan secara keseluruhan.

Meningkatkan postur tubuh

Manfaat plank untuk perut yang ketiga yaitu memperbaiki postur tubuh. Plank membutuhkan tubuh untuk tetap lurus dan stabil.

Dengan melakukan plank secara teratur, otot-otot perut akan menjadi lebih kuat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan postur tubuh secara keseluruhan. Postur yang baik membantu mengurangi risiko cedera dan memperbaiki penampilan fisik.

Membantu keseimbangan dan kestabilan

Manfaat plank untuk perut yang terakhir yaitu untuk membantu meningkatkan keseimbangan dan kestabilan. Plank melatih otot-otot inti tubuh yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan kestabilan.

Dengan meningkatkan kekuatan inti, Anda dapat memiliki kontrol yang lebih baik atas gerakan tubuh Anda, mengurangi risiko cedera, dan meningkatkan performa dalam aktivitas sehari-hari atau olahraga lainnya.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun plank memiliki manfaat bagi otot perut dan kekuatan inti tubuh, latihan ini tidak secara langsung menyebabkan penurunan lemak perut. Untuk mendapatkan perut yang rata dan terdefinisi, penting untuk menggabungkan latihan kekuatan dengan program latihan kardiovaskular dan pola makan sehat yang seimbang.

Bagaimana Cara Melakukan Plank?

istockphoto.com

1. Mulailah dengan posisi berbaring menghadap ke bawah di atas matras atau lantai dengan tangan ditempatkan di bawah bahu dan jari-jari tangan menjari lurus ke depan.
2. Angkat tubuh Anda dari lantai dengan menopang berat badan pada tangan yang lurus dan jari kaki yang tertekuk. Pastikan bahwa siku Anda berada tepat di bawah bahu, dan jari-jari kaki menopang tubuh Anda.
3. Tubuh Anda harus membentuk garis lurus dari kepala hingga tumit, dengan posisi yang rata dan lurus. Hindari mengangkat atau menurunkan pinggul sehingga membentuk posisi seperti segitiga. Pastikan punggung Anda tidak melengkung atau menonjol ke atas.
4. Tahan posisi ini selama beberapa detik atau lebih, sesuai dengan tingkat kekuatan Anda. Jika Anda baru memulai, mungkin hanya bisa menahan beberapa detik. Secara bertahap, Anda dapat meningkatkan waktu yang Anda habiskan dalam plank.
5. Selama melakukan plank, perhatikan napas Anda dan tetaplah rileks. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan hembuskan perlahan melalui mulut.
6. Setelah waktu yang ditentukan, turunkan tubuh secara perlahan ke lantai dan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan atau mengulangi plank.

Tips tambahan:

Mulailah dengan waktu yang singkat, misalnya 30 detik, dan secara bertahap tingkatkan durasinya seiring waktu. Penting untuk mengetahui batas tubuh Anda dan tidak memaksakan diri terlalu keras untuk menahan posisi plank. (mdk/ank)