Mengenal Corona Go, Game Ciptaan FT UI untuk Bantu Masyarakat Cegah Sebaran Covid-19
Merdeka.com - Kampus Universitas Indonesia (UI) menciptakan inovasi baru di tengah masa pandemi Covid-19 melalui sebuah game yang diberi nama Corona Go. Aplikasi ini dirancang oleh tim mahasiswa Laboratorium Product Development and Innovation Departemen Teknik Industri (DTI) Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI).
Aplikasi ini berupaya mengedukasi masyarakat terkait sebaran Covid-19 dengan berkolaborasi dengan Anoman Studio.
"Aplikasi ini dirancang dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dari berbagai kalangan berkenaan dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 serta memberikan informasi data mengenai angka Covid-19 di Indonesia kepada masyarakat," kata Kepala Laboratorium DTI FTUI Dr.-Ing. Amalia Suzianti, ST, MSc dalam keterangannya, dilansir dari Antara Rabu (23/12).
-
Apa yang di inovasikan mahasiswa UGM di KKN Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Apa itu inovasi? Inovasi adalah semua hal baru yang berangkat dari ilmu pengetahuan, serta dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
-
Kenapa program kreativitas mahasiswa UGM ini dilakukan? Program ini sangat memberikan dampak positif bagi kami. Sebelumnya kami hanya membakar sampah plastik agar tidak terjadi penimbunan. Tapi cara ini juga menyebabkan polusi udara dan gangguan pernapasan. Kami berharap program ini dapat terus berkembang. Tak hanya di desa kami, tetapi juga di desa-desa lainnya,'
-
Siapa yang terlibat dalam program kreativitas mahasiswa UGM ini? Mereka adalah Nadira Titania Efemy (Fisika), Hanif Kudusuhada (Fisika), Evandra Afif Naufal (Fisika), Muhammad Isma Maqoli Ula (Teknik Industri), dan Calviendra Reiky Laksana (Teknik Sipil).
-
Bagaimana Hari Inovasi Indonesia mendorong inovasi? Hari Inovasi Indonesia mendorong agar individu dan pelaku bisnis untuk lebih produktif menciptakan gagasan dan ide yang inovatif.
-
Siapa yang menginisiasi Hari Inovasi Indonesia? Peringatan Hari Inovasi Indonesia 1 November diinisiasi oleh Handi Irawan D.
Menggambarkan Simulasi Kegiatan Sehari-hari
Ketua tim mahasiswa pengembang Corona Go, Almer Hafiz Yusuf mengatakan, dalam pengembangan aplikasi tersebut, pihaknya menggunakan pendekatan mirip dengan aktivitas sehari-hari.
Game tersebut menuntun penggunanya lewat langkah-langkah preventif. Pendekatan game dipilih agar masyarakat bisa dengan mudah memahami tindakan yang harus dilakukan di kehidupan sehari-hari.
"Melalui game, kami menarik minat dan pengertian atas apa yang harus dilakukan dalam skenario-skenario yang dilalui dalam Corona-Go. Dalam keseharian terkadang kita melalui beberapa hal yang tak terduga, ada 100 kombinasi variasi kegiatan yang dapat ditawarkan," ujarnya.
Cara Menggunakan
Almer mengatakan, untuk menggunakan Corona Go, pengguna akan diminta memilih peran, seperti karyawan, ibu rumah tangga, atau mahasiswa. Kemudian, pengguna akan diajak untuk menghadapi berbagai situasi dari kehidupan sehari-hari di masa pandemi, sesuai peran yang dipilih.
Lebih lanjut, ia mencontohkan, ketika peran yang dipilih adalah ibu rumah tangga, maka pengguna akan melakukan aktivitasnya dengan bepergian menggunakan kendaraan umum dengan latar suasana PSBB bagi warga di Jakarta.
“Di samping itu juga sudah disisipkan beberapa mini game interaktif bagi pengguna yang dapat lakukan sehingga bisa jadi metode edukasi yang tidak membosankan,” tambahnya.
Membantu Edukasi Warga
Kampus Universitas Indonesia/©2012 Merdeka
Amalia berharap, munculnya aplikasi tersebut dapat mengedukasi penggunanya dengan cara yang mengasyikan. Lebih luas, ia mengharapkan aplikasi ini dapat membantu masyarakat dalam pengambilan langkah tepat di masa pandemi Covid-19.
Saat ini, aplikasi Corona Go sudah dikembangkan hingga tahap purwarupa. Terciptanya game tersebut berkat dukungan hibah dari Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, Universitas Indonesia (DPPM UI). (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyampaikan bahwa inovasi dan teknologi canggih akan sangat menentukan masa depan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemberian bantuan ini sebagai bentuk kontribusi positif yang dilakukan perusahaan
Baca SelengkapnyaMuhammad Lutfi, Ketua Komunitas E-Sport UMB, menjelaskan bahwa komunitas ini dibentuk karena tingginya minat mahasiswa terhadap e-sport
Baca SelengkapnyaMobile platform CFEST ini didesain easy to use, yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
Baca SelengkapnyaProfesor Adi Utarini manfaatkan bakteri Wolbachia untuk mengendalikan pertumbuhan nyamuk demam berdarah.
Baca SelengkapnyaKompetisi itu diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia dengan Universitas Sultan Zainal Abidin.
Baca SelengkapnyaSejumlah mahasiswa yang menjalani KKN di Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji, Jember berinovasi menciptakan permainan atau game yang mengasah kepekaan.
Baca SelengkapnyaTemuan dan hasil inovasi sejumlah warga negara Indonesia ini mendapatkan pengakuan ilmiah di kancah internasional.
Baca SelengkapnyaPaw Rumble, Gim Binaan Nuon, Dorong Kemajuan Industri Gim Tanah Air.
Baca SelengkapnyaBRI dan UI memadukan layanan perbankan dan aktivitas co-working space untuk menunjang kegiatan mahasiswa terutama yang berkaitan dengan pengembangan startup.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca Selengkapnya